"Iya" balas Hyewon.
Sebenarnya apa yang terjadi diantara mereka?
Kupikir mereka ada kemajuan sampai y/n menghampiri rumah Hyewon.
Soyeon langsung menampilkan senyum yang begitu lebar ketika mendengarnya.
Pasti dia senang sekali masih punya kesempatan.
Dan tanpa mengindahkan kesenangan Soyeon, y/n langsung mengganti topik.
"Sepertinya, apa yang dikatakan Hyewon dan Soyeon ada benarnya. Fotografer itu mengincar aku dan Hyewon. Apakah seseorang sedang melacak kehidupan pribadiku?" Tanya nya
"Siapa?" Tanyaku
"Entah. Tapi itu hal wajar kan?" Balasnya lagi.
"Kalau dilihat dari penampakan nya, itu bukan seperti paparazzi atau wartawan. Dan lagipula targetan nya sangat aneh, seolah-olah dia sudah mengetahui adanya hubungan diantara kalian." Ucapku
"Ini sangat aneh. Padahal kita juga pernah ke dorm IZONE. Tapi kenapa malah ketahuan dirumah Hyewon? Semalam saat kamu kesini, apa masih aman?" Tanyaku lagi
"Dorm IZONE? Untuk apa kalian menghampiri dorm anak bocah?" Tanya Soyeon
"Aku mengantar Hyewon pul-" ucap y/n tetapi di potong oleh Hyewon.
"Kebetulan member Unknown makan malam bersama member IZONE karena itu mereka mengantar kami pulang." Ucapnya.
Apa itu? Sebenarnya tidak salah sih. Tapi tidak benar juga. Kenapa dia tidak berterus terang saja? Ini membuatku semakin penasaran tentang mereka berdua.
Y/n menatap Hyewon dan lalu kembali berbicara.
"Aku tidak merasa ada yang membuntutiku. Dan lagipula ini adalah daerah pedesaan, yang mayoritas
penduduknya adalah lanjut usia atau 40 tahunan ke atas. Bahkan disini, mereka tahu Hyewon sebagai salah satu penduduk sini, bukan idol." BalaskuHyewon mengangguk setuju.
"Mereka mengenalku karena ayahku adalah kepala petani disini, tapi mereka tidak tahu kalau aku adalah idol." Ucap Hyewon
"Kepala petani?" Tanya Soyeon
Hyewon tampak sedikit malu ketika mendengar respon Soyeon dan y/n langsung mengganti topik obrolan.
Hahahaha. Dia tahu Hyewon malu, karena itu dia menutupinya.
"Jadi orang ini sudah tahu alamat rumah Hyewon. Dia tahu semua kegiatan IZONE, dan juga tahu kalau di dorm sudah tidak ada member IZONE." Ucap y/n tiba-tiba.
"Selain agensimu yang dulu, apa ada yang tahu alamat pribadimu?" Tanya y/n ke Hyewon.
"Pihak show dan agensiku yang sekarang. Ketika kita dapat kabar untuk di istirahatkan sebentar, mereka juga mengantarku." Balas Hyewon.
"Soelma...Orang yang memberi perintah bukan yang seperti aku pikirkan kan?" Tanyaku mulai memahami siapa dalang dibalik ini.
"Itu pasti dia. Direktur show. Sepertinya dia menyelidiki aku dan orang-orang di produce 48."Balasnya.
———————————————————————
Setelah itu ruang tamu berubah menjadi hening. Kita semua memikirkan bagaimana menyelesaikan masalah ini.
Aku melihat sekeliling dan beranjak dari tempat dudukku.
"Apa kalian mau minum teh? Pasti kalian merasa haus setelah perjalanan yang jauh ini." Tanyaku.
"Biar aku bantu." ucap y/n hendak berdiri tetapi perempuan itu sudah lebih dahulu berdiri.
"Biar aku saja." ucapnya dengan tersenyum.
Aku menatapnya dengan sedikit tidak nyaman.
Sejujurnya, kesan pertama yang dia berikan kepadaku tidak begitu baik. Karena itu aku merasa tidak nyaman ketika dia menawarkan diri untuk membantu.
"Okay." Ucapku
Lalu aku berjalan bersama dia ke dapur. Sedangkan y/n menatap kami berdua dengan tatapan khawatir.
Sepintas aku mendengar y/n sampat berbicara ke Jjangmae,
"Apa tidak apa-apa?" tanya nya
"Biarkan saja." Balas Jjangmae.
Sebenarnya selama percakapan tadı, aku belum mengetahui namanya dan sebenarnya siapa dia.
Yang y/n dan Jjangmae ceritakan dia punya hubungan dengan PD Kim yang membuatnya lebam-lebam seperti itu.
Tapi dia seperti sedikit mencurigakan. Walaupun dia sebenarnya korban.
Aku mengeluarkan sekotak teh dari sebuah jar.
"Dimana gelasnya?" tanya nya
"Oh, di rak sabelah sana." tunjukku dan dia mengambil gelas itu.
Setelah mengambil beberapa gelas, dia memberikan nya ke hadapanku.
"Salam kenal, aku Soyeon. Mantan pacar y/n." ucapnya.
Aku menatapnya dengan keterkejutan. Pantas saja aku merasakan hal aneh diantara y/n dan dia. Aku kembali melanjutkan membuat teh dengan dia yang disampingku.
"Kita bertemu di Fashion Week, dan lalu memutuskan berpacaran setelah one night stand. Kamu paham kan maksudku?" tanya nya lagi.
Tentu saja aku paham, one night stand.
Artinya mereka pernah tidur bersama.
"Oh, ternyata seperti itu. Kenapa kalian putus?" tanyaku mencoba tenang.
"Aku memutuskan dia karena aku merasa dia terlalu membosankan. Tapi sekarang aku menyesal." ucapnya.
Membosankan? y/n???
Dia adalah salah satu bintang ternama di Korea Selatan, hampir seluruh perempuan di negeri ini berusaha mendapatkan hati dia.
Tapi dia bilang y/n membosankan??? Wah..Aku merasa dia sangat hebat di hal yang tak bisa ku mengerti.
"Membosankan? Padahal hampir semua perempuan memuja dia sekarang." sindirku.
Soyeon terkekeh dengan jawabanku dan membalas.
"Tahu apa kamu? Yang kamu lihat kan hanya image dia sebagai idol, bukan aslinya." balasnya.
Aku tidak bisa menyangkalnya.
"Dan lalu kenapa kamu menyesal?" tanyaku
Soyeon bergumam dan lalu dia membalas.
"Hmm...Aku merindukan nya. Aku mendambakan rasa yang pernah ada bersamanya." ucapnya.
Photo by: SIXC
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bae is an Idol
FanfictionKang Hyewon member kedelapan IZONE dating sama Idol lain yang jauh lebih terkenal? Siapa dia? Siapa sosok misterius yang selalu mengsupport Hyewon selama karirnya sebagai Idol? Bagaimana hubungan mereka berlanjut dengan semua drama yang terjadi? P...