16. To The Burrow

1.8K 292 10
                                    

Hari sudah berganti menjadi gelap. Kereta api Hogwarts baru saja tiba di Peron sembilan tiga per empat. Freya memandang keluar, ia melihat para orang tua yang sudah menunggu dengan wajah yang ceria. Menampilkan ekspresi bahagia menyambut kepulangan anak mereka yang akan liburan panjang selama musim panas.

Kemudia mata perempuan itu menangkap sosok pasangan orang tua Weasley yang berdiri dekat pilar. Memandang, mencari-cari sosok anaknya yang ia tunggu-tunggu. Molly tak sengaja bertatap-tatapan dengan Freya dari kejauhan. Wajahnya langsung berseri-seri dan melambaikan tangannya dengan cepat. Menyapa perempuan itu dan memberinya isyarat, 'Kami menunggu disini.' Freya tersenyum sampai matanya menyipit. Ia membalas lambaian tangan Molly.

Gadis itu memang selalu suka berada di sekitaran keluarga Weasley. Selalu ada yang melepas dan menyambutnya di stasiun King's Cross dengan bahagia. Well, Remus juga melakukan hal yang sama padanya di tahun pertama. Saat di tahun kedua, Remus tak bisa mengantarnya. Ia dalam kondis dan waktu yang kurang tepat, jadi Freya menyuruhnya untuk beristirahat dirumah. Sedangkan tahun ketiga kemarin, Remus menaiki kereta yang sama dengannya, meskipun Freya agak bingung karena seorang professor Hogwarts bisa menaiki kereta yang sama dengan murid. Remus berangkat lebih dulu darinya ke stasiun karena ia bilang ia ada beberapa urusan sebelum menjadi professor, meski sekarang dia sudah mengundurkan diri, Freya sangat menyayangkannya.

"Ayo, Mom dan Dad, sudah menunggu." Ucap Freya. Ia bangkit dan mengambil tas ranselnya.

George dan Fred merenggangkan tubuhnya, keduanya terlelap sepanjang perjalanan pulang, eh bertiga. Ginny juga ikutan terlelap. Ia masih memejamkan matanya di bahu Fred.

George duduk di sebelah Freya. Pria itu menyandarkan tubuhnya ke sandaran kompartemen, ia duduk menyamping di samping pintu kompartemennya. Awalnya, Freya pikir mungkin George akan bertindak manis dengan tidur di bahunya atau mungkin di atas kepalanya dan Freya tidur dibahu laki-laki itu seperti Ginny dengan Fred –Freya dan ekspetasi berlebihannya terhadap George-. Namun, Freya tak menyangka George bertindak kurang dihajar yang membuat Freya sepanjang perjalanan pulang mengalami keram pada kakinya dan tak henti-hentinya mendumel dengan pelan. Laki-laki itu tidur dengan posisi duduk menyandar dan kakinya ia naikkan ke atas pangkuan Freya, secara tiba-tiba membuat perempuan itu sedikit kaget. Ia meluruskan kakinya tanpa merasa bersalah. Terlebih, George justru tidak melepas sepatunya tadi. Ia membiarkan sepatunya yang kotor akibat becek itu naik ke pangkuan Freya yang membuat celana perempuan itu kotor sekarang. Dengan omelan yang sama sekali tak digubris oleh George yang sudah keduluan tidur, Freya melepas sepatu pria itu. Sedikit bersyukur karena kaus kaki yang dipakai George kelihatannya baru dan tidak menimbulkan bau-bau kematian.

"Mana sepatuku?" Tanya George dengan terkantuk-kantuk.

Freya mendelik. "Itu kuletak dibawah!" Ujarnya kesal.

George memakai sepatunya dengan gerakan lambat. Ginny sudah terlihat segar dan mengambil barang-barangnya.

Keempatnya bangkit dan berjelan keluar kereta. Mereka melewati kompartemen Harry, Ron, dan Hermione. Mereka juga berpas-pasan mau keluar.

"So, Frey, aku dengar dari Ron kau akan menghabiskan musim panasmu dengan mereka?" Tanya Hermione yang berdiri dibelakangnya saat mereka mengantri untuk keluar dari gerbong.

Freya mengangguk. "Yeah, ayahku ada beberapa urusan selama musim panas. Dia tak memperbolehkanku tinggal sendirian di rumah."

Hermione mendengus sebal. "Aku sangat sedih Profesor Lupin mengundurkan diri. Dia guru favoritku setelah Profesor McGonagall."

Freya melirik dengan senyuman. "Oh, ya? Apa kau menyukai Profesor Lupin karena Ujian Semester yang ia berikan pada kita?"

Hermione mengangguk antusias. "Hell, yeah! Maksudku, dua tahun terakhir Profesor Dumbledore membebaskan ujian akhir untuk mata pelajaran DADA. Dan ayahmu mempersiapkan ujian yang tidak biasa untuk anak tingkat kita yang bisa dibilang baru pertama kali ujian akhir DADA."

Freya [xGeorge Weasley]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang