50. Untitled

1.4K 238 41
                                    

"Avada Kedavra!" Katanya tiba-tiba, mengancungkan tongkatnya ke arah Sirius Black.

Freya sudah tepat dihadapan Sirius dan Harry, tangannya tergapai untuk mencegah cahaya hijau itu menyentuh tubuh Sirius. Ia tak peduli meski ia yang nantinya kena kutukan membunuh dari Bellatrix, lagi pula, dia tak akan bisa mati kan?

"SIRIUS!" Pekik Freya.

Tapi gadis itu terlambat saat ia sudah menyentuh tangan Sirius. Mantra kutukan itu lebih dulu mengenai Sirius Black sebelum ia sempat mencegahnya.

Senyuman di wajah Harry setelah melihat Lucius kalah, langsung memudar. Harry terpaku, diwajahnya jelas tercetak bahwa ia kembali kehilangan harapan.

Sirius menatap kosong, masih jelas sisa senyum di wajahnya. Tubuhnya jatuh, melengkung dan ditarik oleh cahaya yang berada di sebuah gerbang tepat dibelakangnya.

Remus dengan cepat berlari dan memeluk Harry dari belakang, menahannya untuk menyusul Sirius yang sudah masuk ke gerbang itu. Jika Harry juga masuk kesana, Harry tak akan kembali.

"FREYA, LEPASKAN!" Teriak Remus saat melihat Freya yang masih menahan tangan Sirius yang masih diluar gerbang.

Freya menangis dan menggeleng kepalanya terus-menerus. Ia tahu gerbang itu, Freya tak akan membiarkan Sirius masuk kesana. Gadis itu merasa tangannya sangat berat menahan tubuh Sirius karena sesuatu di dalamnya menarik tubuh Sirius begitu kuat.

Harry masih memberontak dalam pelukan Remus. Ia berteriak kencang dengan putus asa.

Tonks berlari, menyusul Freya dan menyentuh bahunya. "Freya, lepaskan dia! Kau bisa terbawa bersamanya." Ujarnya.

Freya menggeleng-gelengkan kepalanya, ia mencengkram lengan Sirius dengan kuat-kuat. Gadis itu merasa ia ikut tertarik. Ia menahan tubuhnya dengan kakinya, sembari berusaha untuk menarik jasad Sirius keluar dari sana.

"ENGGAK!" Ujarnya frustasi.

"FREYA!" Remus dan Tonks sama-sama berteriak saat kedua tangan gadis itu sudah ikutan masuk ke dalam gerbang.

Freya menangis... Kau berjanji padaku akan tetap disini, Sirius. Kau berjanji untuk tetap disini bersama Harry! Kau tak pernah berubah! Kau terus berbohong. Batinnya putus asa.

Freya tidak merasakan apapun saat kedua lengan gadis itu sudah masuk ke dalam gerbang. Karena yang Freya tahu, gerbang itu akan langsung menarik siapapun yang sudah masuk ke sana walau sedikit saja dari bagian tubuhnya, tapi Freya tidak merasakannya, ia tidak ditarik. Dengan sekuat tenaganya, Freya kembali menarik tangan Sirius dengan kencang, mengeluarkan jasadnya. Lengan Freya dan sebagian tubuh Sirius sudah kembali keluar dari gerbang.

Tonks memandang tak percaya. Sebab setahunya, tak akan ada yang bisa keluar dari gerbang itu jika sudah masuk ke dalamnya. Ia mengerjapkan matanya dan langsung bergerak cepat membantu Freya untuk menarik tubuh Sirius Black dari sana.

Sirius sudah tergeletak kaku di tanah setelah tubuhnya keluar sepenuhnya dari gerbang.

Harry kemudian melihat Bellatrix Lestrange yang memasang tampang sok sedihnya dan kemudian tersenyum, sontak ia langsung melepas pelukan Remus dan mengejar dengan penuh amarah Bellatrix Lestrange.

Freya berjongkok di dekat tubuh Sirius, begitupun dengan Remus yang memandang sedih ke arah Sirius. Ia kembali kehilangan sahabatnya. Tangan Remus terangkat, ia menutup mata Sirius yang masih terbuka. Dirinya dan Freya sama-sama menjatuhkan kepala mereka di dada Sirius. Memeluk tubuh Sirius dengan tangisan.

***

Malam itu, berita kembalinya Voldemort akhirnya tersebar. Kementrian sihir dan seluruh penyihir kini mempercayai ucapan Harry yang sebelumnya mereka anggap bualan. Cornelius Fudge dipecat dari jabatannya sebagai Menteri Sihir. Umbridge juga ditangguhkan.

Freya [xGeorge Weasley]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang