"Horcrux?" Ia menggumam.
Tangannya seketika bergetar ketakutan. Dan kembali teringat akan ucapan pelahap maut itu. Freya meletakkan kembali buku yang barusan ia baca. Tangannya memegang rak dengan erat saat dirasanya kakinya lemas.
Ia mencoba menghubungkan apa yang dia baca tadi dengan perkataan pelahap maut itu.
Jadi, Voldemort membuat Horcrux? Agar ia menjadi fana?
Sihir hitam yang disebut orang-orang selama ini pada dirinya ternyata adalah Horcrux itu? Dimana mereka semua masih belum tahu sihir hitam apa itu.
Freya adalah Horcrux. Kenyataan itu membuat dia semakin lemas. Tapi dibandingkan itu, kira-kira, ada berapa Horcrux yang diciptakan oleh Voldemort? Apa hanya Freya saja? Sehingga Voldemort menyembunyikan Freya bertahun-tahun di Danau Hitam. Atau Voldemort membuat satu lagi? Atau mungkin beberapa lagi?
Freya tak tahu, tapi yang jelas, ia akan mengatakan ini pada Profesor Dumbledore. Freya tak tahu kapan Voldemort akan kembali lagi. Mengingat ia memiliki Horcrux, ia pasti akan kembali bukan? Dan terus kembali jika horcrux-horcrux itu tidak dihancurkan. Meski gadis itu sadar, kalau ia akan meninggal betulan saat itu juga. Meski ia tak tahu caranya.
Bahkan ia juga tak tahu bagaimana tepatnya untuk menghancurkan Horcrux. Di buku yang ia baca barusan hanya menyebutkan kalau penghancuran Horcrux memerlukan benda sihir yang kuat yang menyebabkan Horcrux itu tak dapat memperbaiki dirinya sendiri.
Freya yang telah meninggal bahkan kembali hidup karenanya. Pelahap maut itu bilang, hanya Voldemort yang bisa membunuhnya dengan mantra pembunuh, tapi tentu saja Voldemort tak akan melakukan itu.
Freya memejamkan matanya. Ia menghela nafasnya dan keluar dari perpustakaann itu dengan langkah cepat. Ia akan menemui Profesor Dumbledore saat ini juga. Gadis itu baru saja keluar dari sesi terlarang saat ia samar-samar melihat seseorang di kegelapan. Freya merutuki kebodohannya yang lupa memakai Jubah Menghilang.
Apakah itu Filch?
Freya memajukan langkahnya. Sosok itu terlihat seperti Profesor Moody, jubah dan tongkat yang biasanya ia pegang.
"Profesor?" Freya mengarahkan tongkatnya yang sudah ia keluarkan mantra Lumos. Gadis itu terjengkit kaget. "—kau!"
Sosok yang memakai pakaian Moody mendekatinya dengan mendesis. "Aku tak menyangka kau akan betulan mencari informasi itu ke sesi terlarang, Freya. aku sangat bodoh keceplosan dihadapanmu." Ujarnya setengah tertawa.
Freya menatapnya dengan berani. Ia memperhatikan sosok pelahap maut yang mencelakainya itu. "Jadi, selama ini, minuman yang kau minum itu adalah Polyjuice? Dan kau menyamar menjadi Profesor Moody?" Ucap Freya dengan sinis. Inilah sebabnya ia bisa memasuki Hogwarts dengan aman.
"Ya begitulah, kau pintar ternyata. Maksudku tentu saja kau pintar, kau bahkan mencari tahu tentang dirimu sekarang karena informasi yang tak sengaja kuucapkan. The Dark Lord akan sangat marah padaku karena hal ini." Katanya lagi.
Freya tersenyum sinis. "Ya... mungkin Voldemort akan langsung membunuhmu karena setelah ini aku akan memberitahu Dumbledore tentang kelemahan tuanmu. Serta kau yang menyusup kemari!"
Freya berbalik, ia berjalan cepat menuju pintu keluar perpustakaan. Sebelum ia mencapai pintu besar itu, tubuh Freya terpental kedepan. Ia terpental ke arah pintu perpustakaan. Membuat kepala dan seluruh badannya sakit karena ia menabrak cukup kuat.
"Haha... dan kau pikir aku akan membiarkanmu?" Pelahap maut itu berjalan mendekatinya. Freya meringis memegang kepalanya yang terasa nyeri sekali. Pelahap maut itu meminum ramuan Polyjuice di botolnya. Freya meringis melihat ia perlahan berubah menjadi Moody. "—kau ternyata berani juga menyebut nama The Dark Lord. Padahal ia sangat baik padamu, ia membatalkan perintahnya padaku untuk menenggelamkanmu lagi, Freya. Aku tak tahu alasannya apa, tapi anggap saja The Dark Lord memberikanmu kesempatan untuk menjalani hidupmu. Berpacaran dengan penghianat Weasley. Menjadi teman dari manusia serigala yang miskin itu. Bahkan, berkumpul dengan keponakan kecilmu, Harry, meski ia mungkin akan mati mala mini!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Freya [xGeorge Weasley]
FantasyNot 100% sama dengan Harry Potter yang asli ya. Karakter asli tetap milik JKR.... Penasaran? Yuk kepoin baca langsung... Spoilernya, Freya Ivy... anaknya Daddy Lupin