30. The Ball pt 1

1.8K 269 5
                                    

"Lihat ini!" Hermione meletakkan koran yang ia baca.

Freya yang duduk tak jauh dari Hermione menoleh menatap perempuan itu yang kelihatannya sangat kesal.

"Aku tak percaya ini! Dia melakukannya lagi," Hermione menatap Freya sesaat, "—Ms. Ivy, sepertinya menyukai penyihir pria terkenal. Mangsa terarunya, menurut narasumber, tak lain dan tak bukan adalah pria Bulgaria tampan, Viktor Krum. Karena sebelumnya ia terlihat dekat Harry Potter, The Boy Who Lived, yang terkenal di dunia sihir. Belum ada kabar tentang bagaimana tanggapan dari George Weasley, yang mana merupakan kekasih gadis itu. Note: Sumber Terpecaya langsung dari Siswi Gryffindor sendiri."

"Apa? Coba kulihat?" Ujar Freya tak terima. Ron mengoper koran itu ke arah Freya. Freya membacanya dengan perasaan kesal. George dan Fred yang duduk di samping gadis itu, ikutan membacanya dan kesal juga.

Freya menghela nafasnya dalam, menahan amarahnya, ia mengembalikan koran tadi ke pada Hermione. Sekarang bukan cuma satu sekolah saja yang menggosipi dirinya, mungkin dunia sihir sudah tau akan berita bohong tentang dirinya yang suka bergonta-ganti pacar.

"Jangan pedulikan hal-hal yang ditulis Rita Sekeeter. Dia menjual berita-berita palsu dan kotor untuk keuntungannya sendiri." Ucap Freya, berusaha untuk tenang, kali ini.

Hermione masih kelihatan tak terima. Teman-temannya di gosipin dengan hal yang sama sekali tak benar. "Ini sudah sangat berlebihan, Frey! Aku tak percaya! Rasanya aku ingin membunuhnya jika ada kesempatan!" Ujar gadis itu menggebu-gebu.

"Wow, tenang Hermione!" Ujar Ron dengan mulutnya yang penuh akan makanan.

Hermione mendelik. "Aku tak bisa tenang. Tidak kah kau menyimak? 'Sumber terpecaya langsung dari siswi Gryffindor'! Seseorang pasti mendukung berita palsu itu dengan menambah-nambahinya! Dan aku tahu pasti siapa orangnya!" Ujar Hermione kesal.

Gadis itu melirik ke arah kirinya. Mereka semua mengikuti pandangan Hermione ke arah gadis yang duduk tepat di depan Freya, di sebelah Angelina.

"Kenapa kalian melihatku?" Ujarnya dengan nada sewot.

"Oh, ya... menurutmu!" Sulut Hermione.

Angelina menatap Alicia. "Kau yang melakukannya?" Tanyanya.

Alicia mendengus sebal. "Apa kau punya bukti?" Ujarnya kesal.

"Alicia, aku sudah peringatkan untuk tidak mengganggu gadisku, kan? Kenapa kau masih mengusiknya dan terus menyebar rumor itu?"

Ucapan George barusan membuat Freya tersipu malu. Gadisku... Bagaimana bisa dia berkata manis disaat seperti ini?

Alicia terlihat jengkel. Apalagi ketika mendengar perkataan haram George yang terdengar di telinganya. Ia akhirnya bangkit dan pergi tanpa berkata apapun. Ia terlalu kesal dan malu karena mendapat tatapan kesal dari George, Fred, Angelina, Golden Trio, dan Ginny sekaligus. Terutama tatapan Freya padanya, gadis itu menatap percaya diri ke Alicia. Menunjukkan kalau Freya tak semudah itu dijatuhkan olehnya.

"Dia benar-benar menjengkelkan akhir-akhir ini!" Gerutu Fred melihat kepergian Freya.

Angelina menatap Freya dengan perasaan bersalah. "Aku tak tahu apa yang terjadi padanya, ia terus menjatuhknmu, Frey. Aku jadi ikutan bersalah karena dia sahabatku."

Freya menganggukk. "Kau tak perlu merasa bersalah, Angelina. Alicia memang aneh!" Ujar Freya kesal. Alicia tak henti-henti mengganggu dirinya.

"Parcel untukmu, Mr. Weasley," Seorang anak laki-laki datang mendekati Ron, membawa dua buah bungkusan yang besar. Anak laki-laki yang Freya ketahui bernama Nigel itu, juga menghampiri Freya. "Parcel untukmu juga Ms. Ivy. Datang bersamaan dengan parcel milik Mr. Weasley."

Freya [xGeorge Weasley]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang