"Protego Horibillis!" Freya meluncurkan mantra dari tongkatnya dan menangkal kutukan pembunuh dari Dolohov.
Ia dengan segera mendekati Dolohov yang tampaknya kesal dengan tindakan gadis itu barusan.
"Berani sekali kau menyentuh ayahku!" Geramnya dan langsung mengeluarkan kembali mantra dari tongkatnya. Dolohov menatapnya tajam dan melawan balik Freya.
Dolohov ternyata cukup andal dalam sihirnya. Membuat Freya sedikit kewalahan hingga Tonks hendak turun tangan membantu Freya. Namun, belum sempat membantu Freya, ternyata Bellatrix Lestrange lebih dulu menyerangnya hingga Tonks pun disibukkan dengan Bellatrix.
Freya mengeluarkan mantra immobulus yang menyebabkan pergerakan Dolohov seketika terhenti. Freya menyeringai dan kemudian kembali melemparkan mantra lainnya.
"Stupefy!" Tubuh Dolohov langsung terlempar keluar balkon dan jatuh dari menara, mungkin... mati.
Freya kemudian turut membantu Tonks yang tengah diserang oleh bibinya sendiri, Bellatrix Lestrange. Tonks sudah terpojok, untung saja Freya langsung menyerang balik Bellatrix saat ia menyadari wanita itu hendak merapal mantra pembunuh kepada Tonks.
Bellatrix tertawa-tawa gila. Tapi kemudian ia diam dan pergi menjadi gumpalan asap dibanding melawan balik Freya.
"Pengecut..." Gumam Freya menatapnya tajam.
Ia kemudian menatap Tonks yang sepertinya kehabisan nafasnya. Ia terengah-engah. "Kau tak apa?" Tanya Tonks.
Freya mengangguk. Detik berikutnya, kedua perempuan itu berbalik dan menghampiri Remus yang terbaring di lantai. Tonks menatap khawatir Remus. Ia diam, tapi bisa dilihat kalau ia sangat khawatir. Ia mencoba tenang dan memeriksa tanda kehidupan suaminya itu.
Tonks memejamkan matanya dan menghembuskan nafasnya. Kepalanya ia jatuhkan di atas bahu Remus.
Freya menatap reaksi Tonks yang membuat perasaannya tak tenang.
"Tonks???" Tonks tak menjawab tapi justru mengurut keningnya sendiri.
Freya langsung berjongkok dan langsung memeriksa pergelangan tangan Remus dengan gemetar. Ia sangat takut sekali kalau Dolohov sudah melakukan sesuatu.
Tapi ia bernafas lega kemudian... karena Remus masih hidup.
"Ya Tuhan... Terima kasih." Ucap Tonks setengah menangis. Tak bisa ia bayangkan ia kehilangan suaminya di pertempuran ini.
Freya menyentuh wajah Remus dengan hati-hati. "Dad?" Panggil Freya.
Kemudian, Remus terbatuk-batuk. Ia membuka matanya dan berusaha menggerakkan badannya.
"Sayang, dimana yang sakit?" Tanya Tonks khawatir saat melihat Remus meringis.
Remus tak menjawab, tapi ia memegang pinggangnya.
Freya langsung menatap Tonks. "Aku rasa Dad terbentur saat Dolohov menyerangnya. Bisakah kau bawa Dad pergi saja dari sini? Obati Dad di tempat ibumu." Pinta Freya pada Tonks.
Tonks mengangguk dan memegang tangan Freya. "Aku rasa kau juga harus ikut. Ini tak aman, Frey."
Freya menggeleng. "Aku tak bisa. Aku akan bertempur bersama Harry. Aku ingin memastikan dia aman sampai akhir."
Tonks menatap Remus yang kembali memejamkan matanya. Remus sudah tak bisa melanjutkan peperangan. Lagipula, tak ada tempat yang aman untuk Remus agar ia bisa istirahat.
"Baiklah... Tapi pastikan jaga dirimu! Pergi cari George atau siapapun itu yang bisa menjagamu! Kami berdua tak mau kehilangan kau dan Harry!" Ujar Tonks.
KAMU SEDANG MEMBACA
Freya [xGeorge Weasley]
FantasyNot 100% sama dengan Harry Potter yang asli ya. Karakter asli tetap milik JKR.... Penasaran? Yuk kepoin baca langsung... Spoilernya, Freya Ivy... anaknya Daddy Lupin