Freya [xGeorge Weasley]

34. Grimmauld Place

Tidak seperti tahun sebelumnya, tahun ini Freya menghabiskan musim panasnya di Grimmauld Place No.12. Rumah keluarga Black yang paling mulia dan kuno. Sirius mengajak Remus untuk tinggal dirumahnya saja, selain karena Sirius yang tinggal sendirian, rumah Sirius kini juga dijadikan sebagai markas Orde of The Phoenix, jadi Sirius menyambut anggota Orde yang butuh tempat tinggal atau pun menginap. Jadilah Remus memboyong Freya juga kesana. Meninggalkan rumah kecil mereka ditengah hutan untuk sementara waktu.

Remus juga jarang sekali di Grimmauld Place lantaran ia sering pergi untuk tugas Orde yang Freya sendiri tak mengerti apa itu. Jadilah ia terkadang ditinggal berdua dengan Sirius, Harry selalu menjadi topic pembicaraan mereka. Atau tak jarang juga Freya ditinggal sendirian. Tidak sendirian juga sih tepatnya. Ada Kreacher, Peri Rumah keluarga Black yang sangat sinis. Ia selalu mengutuk orang-orang yang datang ke rumah itu. Freya sering dikutuk olehnya semenjak tinggal disitu. Mengatainya anak serigala, berteman dengan penghianat dan darah kotor.

Freya tak ambil pusing dengan ucapan Kreacher. Ia juga malas memaki peri rumah Keluarga Black itu. Jadinya, ia akan diam saja kalau Kreacher mengutuknya, toh itu hal yang biasa bukan?

Mrs. Weasley menawarkannya untuk kembali liburan di The Burrow saja karena ia tahu gadis itu akan lebih sering sendirian disana, tapi Freya menolaknya dengan halus.

Pagi ini, Freya duduk berdua dengan Sirius Black, menyantap sarapan yang dibuatkan Kreacher. Seperti biasa, Remus tak ada dirumah.

"Kapan temanmu Hermione tiba disini, Frey?" Tanya Sirius.

Freya menelan makanannya sebelum menjawab pertanyaan Sirius itu. "Eummm... dia bilang setelah sarapan, ia akan berangkat kemari bersama orang tuanya."

Sirius tampak mengangguk. "Baguslah, Arthur mengatakan kalau mereka akan tiba siang ini."

Freya langsung menatap Sirius dengan mata berbinar. "Keluarga Weasley juga akan kemari?" Tanyanya antusias.

Sirius tertawa. "Kau benar-benar jatuh cinta pada keluarga mereka, ya?" Canda Sirius yang membuat pipi Freya memerah, "—Arthur dan Molly anggota Orde, kami akan mengadakan pertemuan malam ini. Jadi, mereka sekalian membawa anak-anaknya kemari karena liburan kalian akan segera berakhir. Lagipula, Hermione juga akan kemari bukan? Sambil menunggu keberangkatan kalian."

Freya mengangguk membenarkan. Kemudian ia kembali menatap Sirius dengan tatapan bingung. "Eum... Sirius, kenapa kau tak mengajak Harry tinggal dengan segera bersamamu? Aku snagat menghawatirkannya jika ia masih di Keluarga Dudley itu!" Freya menggerutu.

"Well, kau tahu aku masih menjadi buronan, Frey. Aku belum bisa membawanya tinggal bersamaku. Lagipula, dia aman dan kelihatannya ia baik-baik saja dengan Keluarga Dudley. Aku sejujurnya sedikit ragu mengajaknya tinggal bersamaku. Secara—kau tahu kami baru saja bertemu."

Freya meletakkan sendoknya. Ia menatap heran kepada Sirius. "Kau dengar dari mana kalau ia baik-baik saja dengan Keluarga Dudley?" Tanya Freya kaget. Baik-baik saja apanya!

Sirius tampaknya bingung. "Harry tak pernah mengeluh padaku ataupun memintaku segera membawanya. Aku rasa itu artinya dia aman-aman saja tinggal bersama mereka bukan begitu?"

Freya mendengus. "Sepertinya Dumbledore tak memberitahumu apapun, ya? Salahku juga seharusnya aku memberitahu Dad agar ia bisa memberitahumu."

Sirius memajukan tubuhnya. "Memberitahu apa? Apa Harry tak begitu senang tinggal bersama mereka?"

Freya menyusut air di sudut matanya. "Mereka memperlakukan Harry sangat buruk, Sirius. Bahkan pertama kali aku melihat Harry saat tahun pertama, ia begitu kurus dan kecil. Ron pernah bercerita padaku Harry pernah dikurung dan tak diberi makan seharian. Mereka juga mengurung Harry agar tak bisa kembali ke Hogwarts. Untung saja Ron, Fred, dan George datang menyelamatkannya. Pokoknya mereka itu jahat! Kau harus cepat-cepat membebaskan Harry dari sana!"