Alicia berjalan mendekati Freya, kini mereka berdiri hanya berberapa jengkal saja. Ia tersenyum kecil menatap gadis itu yang kelihatan sangat kecewa di wajahnya. "Ini adil, bukan? George melakukannya denganku dan aku yakin sebelumnya kalau rumor yang kusebarkan itu benar, kalau kau juga pernah melakukannya dengan Harry. Jadi... kenapa kau harus kecewa pada George, Dear?" Alicia mengusap pipi Freya dengan tatapan kasihan.
Alicia tersenyum puas melihat wajah Freya yang kian memerah.
Freya melihat tangan Alicia yang menyentuh wajahnya, dengan cepat ia langsung menepisnya. Freya tersenyum sarkas. Ia melangkahkan kakinya ke depan. Ekspresi gadis itu terlihat tidak senang, membuat Alicia resah entah kenapa ketika melihat senyuman kecil di wajah rivalnya itu.
Freya mendekatkan wajahnya ke telinga Alicia, membuat Alicia sedikit memundurkan kepalanya karena ketakutan akan reaksi Freya yang tidak ia duga.
"Kau pikir aku percaya pada bualanmu?" Tanya Freya dengan sinis, ia memundurkan wajahnya. Freya memasang wajah pura-pura sedih. Tangannya terangkat, melihat itu, dengan cepat Alicia memejamkan matanya, mengira Freya akan menamparnya. Freya hanya mencebik melihat tingkah Alicia yang kini panik. Padahal, tangan Freya terangkat untuk memainkan anak-anak rambut di wajah Alicia. Tapi, Alicia begitu ketakutan.
"Ohhh... Alicia. Aku tahu kau berbohong. Myrtle tidak benar-benar meninggalkan kalian. Ia melihat George pergi meninggalkanmu. Kau pikir aku percaya akan omong kosongmu?" Wajah Alicia tampak memerah malu, ia ketahuan berbohong. "—aku yakin, meskipun George saat itu dalam pengaruh ramuanmu, ia tak akan mau melakukan yang lebih jauh denganmu. Karena otak dan tubuhnya sudah tertanam akan pemikiran untuk tidak menyentuh hal-hal yang kotor." Freya memajukan wajahnya, tepat beberapa senti di depan wajah Alicia, "—seperti yang dikatakan George tadi, wanita murahan dan kotor itu adalah dirimu."
Freya langsung berbalik dengan senyum puas, ia meninggalkan Alicia yang tampak mengepalkan tangannya. Alicia merasa kesal karena Freya tahu ia berbohong. Freya tahu kalau ia tak pernah melakukan hal yang lebih jauh dengan George. Ia sangat marah karena setelah ini Freya dan George pasti akan kembali bersama. Alicia memutuskan untuk beranjak dari sana, dengan makian kecil. Ia mengutuk segala hal, mengutuk Freya, mengutuk George, dan mengutuk hantu bodoh Moaning Myrtle yang ternyata tidak benar-benar pergi setelah ia mengusirnya.
Namun disisi lain, Freya berejalan dengan sangat gugup dan bernafas lega. Ia sejujurnya hanya mengarang saja kalau Myrtle tidak pergi saat Alicia mengusirnya. Karena, sebetulnya Myrtle betul-betul pergi dari sana. Ia ingin melihat reaksi Alicia dan ingin mengatahui apakah George mengatakan hal yang jujur. Dan rupanya, Alicia memang berbohong. Terlihat dari raut wajah gadis itu panik dan marah karena gagal membohongi Freya.
Freya tersenyum kecil, hatinya benar-benar lega. Ia sudah mendapatkan jawabannya dari raut panik dan kesal Alicia. Gadis itu hanya membual perihal ia dan George. Freya tak akan percaya lagi akan hal-hal kotor yang keluar dari mulut Alicia yang berusaha mematahkan hati Freya.
Tapi tetap saja, meski ia sudah tak memiliki keraguan apa-apa lagi pada George. Ia tetap tak bisa kembali berpacaran dengan laki-laki itu. Hal itu, membuat Freya kembali sedih.
***
Dear, Dad.
Aku harap kau baik-baik saja.
Aku tak mendengar kabarmu beberapa minggu ini.
Apa tugas yang diberikan Dumbledore padamu berjalan lancar?
Apa para manusia serigala lainnya sepertimu, setuju untuk berpihak pada kita dibanding Voldemort? Aku harap mereka mau mengerti dan setuju untuk bergabung di pihak kita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Freya [xGeorge Weasley]
FantasyNot 100% sama dengan Harry Potter yang asli ya. Karakter asli tetap milik JKR.... Penasaran? Yuk kepoin baca langsung... Spoilernya, Freya Ivy... anaknya Daddy Lupin