Selamat sahurrr...
-
-
-
Setelah kejatuhan Voldemort. Seluruh orang yang bertempur untuk Hogwarts pulang dengan perasaan yang campur aduk. Bahagia, Takut, dan Sedih.
Remus memutuskan untuk memakamkan Freya di Godric's Hollow. Dan keluarga Weasley akan memakamkan Fred di dekat makam saudaranya Molly Weasley, Fabian dan Gideon Prewett.
Jujur saja, sampai pagi menjelang, Remus dan George, atau pun yang lainnya sangat berharap mereka akan melihat tubuh Freya yang mungkin kembali di penuhi oleh kristal es ajaib saat mereka kembali dari peperangan. Tapi mereka tak menemukan apapun. Sihir hitam yang biasanya membantu gadis itu bertahan hidup sudah tak ada.
Membuat mereka semakin terpukul dengan kenyataan gadis itu benar-benar sudah meninggal. Dan George yang harus kehilangan dua orang yang ia cintai.
Remus menghampiri tubuh Freya lebih dahulu. Ia akan langsung membawa gadis itu karena tampaknya keluarga Weasley masih duduk terdiam setelah pertempuran.
Remus menghentikan sejenak langkahnya, ia melihat George yang ternyata masih duduk di antara tubuh Fred dan Freya. Laki-laki itu hanya diam sambil meletakkan tangan Fred dan Freya di depan keningnya.
Remus berjalan mendekatinya, ia duduk di sisi lain disamping tubuh Freya. George masih belum menyadari kehadiran Remus karena laki-laki itu masih diam dengan pikirannya sendiri. Remus menatap Fred dan Freya yang sudah semakin pucat.
Ia kemudian menyentuh pundak George, membuat laki-laki itu sedikit tersentak dan langsung memundurkan sedikit tubuhnya, ia kemudian menatap Remus dengan gerakan pelan.
Remus menarik nafasnya dalam saat melihat wajah sembab George. Mata George terlihat lelah. Laki-laki muda itu menghabiskan semalaman menangisi dua orang yang terbaring di sampingnya. George bahkan tak ikut bertempur yang terakhir tadi. Ia memilih untuk tinggal disini, anggota keluarga Weasley yang lain membiarkan karena George sama sekali terlihat tak bertenaga untuk melanjutkan pertempuran.
"Kami akan menguburnya siang ini. Aku akan membawanya sekarang." Ucap Remus pada George.
George menatap sekelilingnya sesaat, ia melihat beberapa murid mulai membawa jasad temannya yang gugur untuk di kembalikan kepada keluarga mereka. Aula sudah sedikit lengang karena para jasad sudah dibawa pulang satu per satu. Tak terasa olehnya kalau ia semalaman duduk disini sendirian, dikelilingi oleh para murid yang gugur.
George menatap telapak tangannya, melihat tangan dingin Freya tepat diatas tangan dingin Fred.
"Bisakah... kau menguburnya setelah atau sebelum Fred dimakamkan?" George kemudian menoleh manatap Remus. "—aku ingin melihatnya juga." Kata George dengan suara yang tercekat.
Remus mengangguk. "Tentu... aku akan memakamkannya setelah Fred dimakamkan." Ujar Remus.
George mengangkat tangan Freya dari telapak tangan Fred. Ia meremas pelan jemari gadisnya itu.
Hatinya sangat berat untuk melepaskan tangan Freya. Ia menatap wajah gadis itu lamat-lamat dengan matanya yang kembali berkaca. Rasanya masih tak percaya gadis itu sudah meninggal.
Ia mengangkat tangannya dan mengusap dengan pelan kepala Freya. George kemudian menunduk dan mengecup puncak kepala gadis itu dengan dalam. Matanya terpejam dan air matanya kembali keluar. Tubuh George sedikit bergetar, menahan rasa sakit di hatinya.
Remus tersenyum lirih melihat George, ia mengusap pundak laki-laki itu sekali lagi dengan pelan. Remus sangat sedih dengan kepergian Freya, tapi ia tahu kalau George lebih sedih dibanding dirinya, George tak hanya kehilangan Freya tapi juga kembarannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Freya [xGeorge Weasley]
FantasyNot 100% sama dengan Harry Potter yang asli ya. Karakter asli tetap milik JKR.... Penasaran? Yuk kepoin baca langsung... Spoilernya, Freya Ivy... anaknya Daddy Lupin