Alicia kembali dari Kedai The Three Broomstick dengan perasaan gembira. Ia membeli dua minuman Butterbeer untuk dirinya dan George. Setelah kedatangan Angelina tadi pagi, membuat Alicia harus bergerak cepat untuk mendapatkan George. Ia akan membuat laki-laki itu menyukainya!
Sebetulnya Angelina tak ada maksud apa-apa juga, sih. Ia hanya sekedar mengantarkan sarapan untuk George yang mana sarapan itu sebetulnya dari Molly yang dititipkan pada Ron. Namun, karena tiba-tiba saja Toko Lelucon Weasley yang ada di Diagon Alley itu diserang pagi-pagi sekali oleh para pembeli, alhasil Ron tak bisa mengantarkannya. Jadi ia meminta tolong pada Angelina.
Para pembeli yang ada di Diagon Alley kebanyakan wanita muda yang niat aslinya datang membeli produk mereka adalah untuk melihat Ron. Berfoto atau pun meminta tanda tangannya. Semenjak peperangan, Ron dan juga Hermione menjadi sangat terkenal bersama dengan Harry juga pastinya. Hal ini sebetulnya membuat Hermione serba salah. Ia khawatir jika Ron menjadi auror dan cemburu karena Ron berada di Toko Lelucon Weasley yang selalu dikerumuni oleh kaum hawa.
Angelina sendiri juga hanya menganggap George adalah temannya. Tak lebih. Meski kadang, ia dengan sengaja menatap lama wajah George, untuk melepas rindu mengingat Fred. Laki-laki yang ia cintai tapi ia tak tahu bagaimana perasaan Fred padanya. Sikap Fred manis padanya tapi Angelina sadar kalau Fred memang bersikap pada perempuan manapun.
"George? Kau sudah kembali?" Ujar Alicia saat melihat pintu toko terbuka.
George menatap Freya yang tengah melipat tangannya di depan dada. Ia menghela nafasnya dan bangkit. "Seriously?" Ujar George dengan senyuman.
Freya mengkode George untuk turun saja. Dan laki-laki itu menurutinya.
"Ya... kau dari mana?" Jawab George sambil menuruni tangga.
Alicia mengangkat tangannya dan mengayunkan Butterbeer yang ia beli barusan tadi.
"Aku membelikan ini! Toko langsung sepi sekali saat murid-murid Hogwarts pulang. Jadi, kututup sebentar tokonya," Alicia meletakkan Butterbeer tadi ke atas meja. Ia menatap jam sesaat dan berbalik melihat George. "—apa aku harus beli makan malam untuk kita berdua juga?"
George menggeleng cepat. "Ohhh... terima kasih untuk Butterbeernya. Tapi aku rasa tak perlu. Aku berencana untuk makan malam dirumah. Mom menyuruhku pulang, ada pesta penyambutan kecil-kecilan."
Mata Alicia berbinar. "Oh, ya? Pesta penyambutan apa? Kemarin kau juga ada acara makan malam dengan keluargamu untuk membahas pernikahan Ginny dan Harry. Apa sekarang Ron dan Hermione? Atau Percy dan Audrey? Apa aku boleh ikut? Aku ingin bertemu Mrs. Weasley, sudah lama aku tak berjumpa dengannya." Cecar Alicia dengan cepat membuat George sedikit kebingungan.
"Ehmmm... aku rasa, kau tak akan suka jika bergabung dengan kami."
Alicia menatap dengan heran. "Tentu saja aku suka! Harus berapa kali kubilang, aku tak pernah merasa risih sekalipun jika datang ke rumah kalian." Ucap Alicia yang mengira George hanya merasa minder dengan rumah keluarganya di The Burrow. Toh, ia juga tahu alasannya. Molly menolak untuk pindah atau sekedar memperbaiki rumah mereka meski ekonomi mereka sudah meningkat. Molly bilang, banyak kenangan disetiap sudut rumah itu dengan anak-anaknya. Ia akan merindukan kenangan itu saat ia tua nanti, terutama kenangan tentang Fred.
George tampak berpikir, "Aku rasa kau tak akan mau," gumamnya dengan pelan sekali, kemudian ia menatap Alicia yang tengah meminum Butterbeernya. "—ah ya... Eumm... barusan aku dari atas. Itu... ulahmu? Untuk?"
Alicia sedikit tersedak dan wajahnya seketika merah merona, mengetahui George sudah melihat kejutannya. George memasang wajah datar padanya.
Alicia menunduk malu-malu. Ia menyingkirkan rambutnya ke belakang telinganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Freya [xGeorge Weasley]
FantasyNot 100% sama dengan Harry Potter yang asli ya. Karakter asli tetap milik JKR.... Penasaran? Yuk kepoin baca langsung... Spoilernya, Freya Ivy... anaknya Daddy Lupin