36. Magic Ministry Intervention

1.5K 217 30
                                    

Sebelum baca bab ini... Monggo ucapan Selamat Ulang Tahunnya untuk 

Profesor Pertahanan Ilmu Hitam terbaik, Bapack Remus Lupin... 🥳🥳🥳🐺 

Freya menyipitkan mengambil dua potong pudding di hadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Freya menyipitkan mengambil dua potong pudding di hadapannya. Satunya ia letak ke atas piring kecil milik Parvati. Gadis itu tersenyum ceria. "Terima kasih, Frey. Aku barusan ingin meminta tolong sekalian ambilkan punyaku."

Freya membalas senyumannya. "Ahhh... aku sudah tahu isi kepalamu, Parvati." Keduanya kembali melanjutkan makan malam. Sesekali bercerita tentang apa saja yang mereka lakukan selama musim panas. Parvati lebih banyak bercerita sebenarnya. Toh, tak banyak yang Freya lakukan selama musim panas ini. Lagian, ia juga gak bisa cerita kalau selama musim panas dia tinggal dirumah Sirius, sebab Sirius masih menjadi buronan.

Seluruh perhatian murid teralihkan saat Dumbledore mulai menyapa. Suasana aula langsung hening seketika.

"Selamat malam, Anak-anak. Sekarang, kita punya dua perubahan di bagian staff tahun ini. Kami senang atas kembalinya Profesor Grubbly-Plank yang akan mengajar Pemeliharaan Satwa Gaib sementara Profesor Hagrid pergi," seluruh anak saling bertatapan. Freya dapat melihat ekspresi bingung Harry, Ron, dan Hermione yang bertanya-tanya kemana Hagrid pergi. Tapi, tentu saja Freya tak kaget karena Hagrid pergi untuk misi Orde, "—kita juga akan menyambut guru baru untuk Pertahanan terhadap Ilmu Hitam, Profesor Dolores Umbridge—"

"Astaga! Pakaiannya menyilaukan mataku!" Freya menoleh menatap Fred yang duduk disebrangnya.

"Aku juga, Mate. Dia yang paling cerah di sini!" Sahut George yang membuat Freya dan murid Gryffindor di sekitar mereka terkekeh pelan.

Freya mengernyit saat Umbridge memotong ucapan Dumbledore. Profesor baru mereka iatu berdiri dan maju kedepan. Seakan-akan hendak berpidato juga. Dumbledore melihatnya dengan diam.

"Dia bekerja di Kementerian Sihir. Bersama Cornelius Fudge." Freya menatap Parvati yang mengatakan itu tepat di telinganya, kemudian kembali menatap Profesor berpakaian serba pink itu.

"Terima kasih, Kepala Sekolah. Untuk semua—" Freya mengernyit menatap Umbridge yang asik berdiri di depan sana.

"Mau apa dia disini? Orang dari kementerian?" Gumam Freya menatap Parvati.

"—aku yakin kita semua akan menjadi sahabat baik." Freya menyipitkan matanya saat mendengar suara Umbridge itu. Rasanya telinganya sakit mendengar nada sok ramah Umbridge.

"Bisa jadi."

"Bisa jadi."

Sahut kembali Fred dan George yang mengejek Umbridge. Umbridge mlihat keduanya, ia nampaknya tak senang tapi tetap memaksa senyum ramah.

Parvati mendekat ke Freya. "Aku tak tahu apa yang dilakukannya disini. Bukankah itu artinya Kementerian ikut campur urusan sekolah kita?" Ujar Parvati tak suka.

Freya [xGeorge Weasley]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang