38. Broke

1.3K 227 94
                                    

Seseorang menyentuh bahu Freya. Gadis itu langsung merapatkan selimutnya dan memejamkan matanya.

"Ini waktunya makan malam." Hermione bersuara.

Freya masih diam. Dia tengah mengatur suaranya sebisa mungkin, agar tak bergetar.

"Aku tak lapar, Mione." Ucapnya pelan.

Hermione menghela nafasnya. Ia menatap Freya dengan sedih. Hermione dapat melihat bantal gadis itu sedikit basah karena air mata Freya.

"Aku akan membawakan makananmu nanti. Kau harus makan, Freya." Ucap Hermione akhirnya.

Freya mengangguk pelan. "Terima kasih."

Hermione meninggalkan Freya dengan tatapan sedih.

Freya membuka matanya saat ia mendengar suara pintu tertutup. Ia mulai terisak kembali. Hatinya terasa sakit sekali mengingat hal yang dilihatnya tadi sore.

George dengan Alicia.

Rasanya Freya tak percaya George bisa melakukan itu. Berciumana dengan Alicia?

Freya bahkan tak percaya akan tatapan memuja George kepada Alicia. Ia tak mengerti... apa yang salah dari dirinya? Rasanya tadi malam mereka baik-baik saja.

George bahkan mengatakan sesuatu yang sangat menyakiti hati Freya sampai-sampai gadis kehilangan kekuatannya untuk setidak menjambak atau menampar Alicia seperti yang ia lakukan dulu pada Malfoy maupun Parkinson.

***

"Aku pikir... yang berciuman di lorong—dengan Alicia itu adalah Fred." Ucap Freya pelan dengan menatap Fred yang masih setia di belakang Angelina.

Fred mengernyit bingung mendengarnya. Angelina melepas bahu Freya. Ia menatap Fred sekejap sebelum menghampiri lorong yang ditunjuk Freya tadi.

Fred menatap Angelina, ia berpindah memegang bahu Freya sekarang. "Apa kau serius? Maksudku... George?!" Tanyanya tak percaya.

Freya mengangguk pelan.

"GEORGE WEASLEY!!!" Teriakan Angelina menggema. Fred spontan menatap Angelina dan mendekati gadis itu. Laki-laki itu kini melihat apa yang dikatakan Freya barusan.

George melepaskan ciumannya dari Alicia. Angelina mendekati mereka dengan cepat.

"Apa yang kalian lakukan!!!" Ujar Angelina dengan frustasi. Ia kelihatannya sangat berang.

Alicia mengusap ujung bibirnya. Ia tersenyum miring. "Menurutmu?" Balasnya. Mata Alicia menatap sosok perempuan di belakang Fred dan Angelina. Alicia cepat-cepat menggandeng lengan George.

"Kami berdua sekarang pacaran!" Ujarnya sombong, ia menatap George, "—iya kan, sayang?"

George membalas tatapannya, laki-laki itu menyingkirkan anak-anak rambut di wajah Alicia yang berantakan karena ciuman panas mereka. "Tentu saja."

Angelina menatapnya tak percaya. "Kau sudah gila, George!"

Fred memegang bahu George. "Mate, apa yang terjadi padamu? Kau selingkuh dari Freya? Kau ini kenapa? Kau bilang kau sangat mencintai Freya!" Fred terlihat tak terima.

George mengernyit. Ia menatap Freya yang kini sudah berdiri dihadapannya, di antara Angelina dan Fred. Gadis itu terlihat pucat dan matanya berkaca-kaca.

"Well, aku mencintai Alicia." Jawab George dengan datar tanpa memikirkan perasaan Freya sama sekali.

Alicia tampak tersenyum puas. Ia menatap Freya dengan senyuman sinis.

Freya [xGeorge Weasley]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang