72. Untitled

2.5K 269 33
                                    

Remus memandang datar ke arah gadis itu dengan mata yang menyipit.

Freya melirik ke arah George, tapi dengan cepat laki-laki itu memalingkan wajahnya dan menyantap makanannya.

Laki-laki sialan! Makinya dalam hati.

Freya berdehem sesaat. Merasa risih karena seluruh orang di meja makan mengamatinya, menunggu jawaban gadis itu. Dan si buruk rupa bernama George sama sekali tak peduli dan terus makan di samping Fred.

Dan dengan kurang ajarnya, Freya bisa melihat laki-laki itu tersenyum menahan tawa.

"Eumm... ah pokoknya bajuku basah!" kekeuhnya tak peduli dengan sorot tajam Remus di sampingnya.

Tonks tertawa geli dan mengelus lengan Remus untuk menenangkannya yang protektif sekali pada putrinya.

"Yahhh sudah lah... Mereka juga sudah dewasa. Aku juga beberapa kali tak sengaja memergoki Ron-Hermione, Harry-Ginny, bahkan Fleur dan Bill." Ucap Charlie santai dan mencomot sepotong ayam dari piring Fred.

"Hei!" Protes Fred.

Ron, Ginny, dan Bill memelototi Charlie yang bicara seenaknya.

"Ohhh... ya? Aku pernah melihatmu melakukan itu dengan naga! Lagipula memangnya kenapa? Aku dan Harry akan menikah bulan depan! Ron dan Hermione juga akan segera menyusul jika masa percobaan Hermione di Kementerian berakhir! Aku mengingatkanmu, kalau kau lupa, Bocah Naga!" Ejek Ginny kesal.

Freya dan Fred sontok langsung menoleh ke arah empat orang itu.

"Kalian akan menikah?!" Ujar mereka kaget.

Ginny menganggukkan kepalanya. "Ya. Minggu depan. Ah ya... seharusnya aku memberitahu kalian tapi ya sudahlah, kalian sudah tahu sekarang."

"Secepat itu?!" Tanya Fred dengan kaget.

Freya mengangguk membenarkan. "Bukankah kalian baru saja pacaran?"

Ginny tersenyum sabar mendengar kedua orang dihadapannya ini.

"Eummm... tidak. Kami sudah hampir enam tahun berpacaran." Ingat Ginny.

Fred dan Freya memundurkan tubuhnya seolah teringat sesuatu. Kalau mereka melewati banyak hal.

"Ah ya..." Ujar Freya.

Fred menggelengkan kepalanya. "Tak kupercaya, adikku paling muda akan menikah."

Ron melirik Fred dengan mulut yang masih berisikan Pudding.

"Paling muda? Sepertinya anggota keluarga yang termuda di keluarga kita bukan Ginny lagi, Fred. Tapi kau... kau yang termuda. Kau masih berumur 20 tahun. George saja umurnya 25 tahun sekarang." Ucap Ron.

Fred tampak berpikir. "Ahhh tidak! Aku hanya terjebak di tubuh muda saja. Jiwaku tetap berumur 25 tahun!"

Ginny menggeleng. "Freya bahkan pernah mengalami hal yang lebih lama darimu dan kita semua menganggapnya berusia seperti terakhir ia hidup lagi, kan? Itu artinya kau juga, Fred. Kau adikku dan Ron sekarang."

Ron mengangguk setuju. "Ya... dan George itu abangmu."

Wajah Fred tampak kesal. "Kau adik sialan!" Umpatnya pelan.

Yang lainnya di meja makan saling melempar senyuman dan tetap menikmati makanan mereka. Mereka hanya memperhatikan Fred, Ginny, dan Ron beradu mulut, dengan perasaan bahagia. Terutama Molly dan Arthur, sudah lama sekali rasanya meja makan mereka tak se ramai ini. Biasanya Molly akan marah-marah jika anak-anaknya saling beradu mulut jika makan, tapi kali ini Molly membiarkannya.

Freya [xGeorge Weasley]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang