Black Angel

2.1K 55 18
                                    

The last part of dark magic...

.

.

.

"Aku belum pernah melihat iblis secara langsung… dan jujur saja yunho aku agak terkejut saat melihatmu"

"Terpesona?"

"Sedikit, ya kuakui memang aku sempat terpikat denganmu, wajah cantik, senyum menggoda, tubuh yg indah… bahkan mendengar suaramu saja sudah mampu membangkitkan gairah, tapi secantik apapun itu…"

".... iblis tetaplah iblis, makhluk paling kotor, kejam, hina dan paling buruk yg pernah ada"

"Tapi manusia jauh lebih buruk"

"Iblis sial-"

"Yunho, aku sudah lama menunggumu, terjebak dengan manusia lagi rupanya… dasar jalang tak berguna" mendengar suara itu ravn pun terkejut dan langsung menoleh ke arah seseorang yg sekarang sudah berdiri tepat di belakangnya

"Tak hanya satu rupanya"

"Bersenang-senang dengan ratuku? Sepertinya kau kesal aku datang kesini, apa aku mengganggu?"

"Makhluk sialan-"

Jleb!

"Dasar pelacur tak berguna… rupanya kau masih 'terlalu manusia' seperti dulu" kata sosok itu sambil menendang jasad ravn yg sekarang tergeletak bersimbah darah tepat di depan yunho

"Cemburu?"

"Aku hanya merasa kebaikanku terbuang percuma, dan itu membuatku kesal"

"Kebaikan? Kau sama sekali tak punya sisi baik sayang…yg terbaik bagimu adalah yg paling buruk"

"Tepat…, sekarang diamlah dan selesaikan sisanya aku menunggumu 'disana' paham?"

"Ya…." Mendengar jawaban yunho sosok itu pun tersenyum tipis kemudian menghilang dalam sekejap mata meninggalkan yunho bersama jasad pria yg baru saja dia habisi

"Terlalu manusia katanya…? Asal kau tau mingi...aku bahkan jauh lebih buruk" kata yunho dengan senyum mengejek saat dia mencium bibir jasad ravn secara perlahan, menghisap sari kehidupannya hingga tubuh malang itu mengering dan akhirnya hancur menjadi debu

"Lihat? Aku benar-benar monster…" 

.........

Setelah selesai dengan urusannya yunho pun langsung kembali untuk menemui pasangannya itu, tapi sayang sambutan yg dia dapat tak seindah yg diharapkan

"Tch! Berhentilah menjadi tak berguna yunho… aku sudah muak turun tangan hanya untuk jalang sialan sepertimu"

"Kalau begitu kenapa kau masih datang? Ayolah sayang…. Kau masih peduli denganku bukan?"

"Peduli? Mungkin iya…"

"Ucapanku tak pernah salah"

"Hapus senyum jalangmu itu yunho… masih ada hukuman yg harus kau terima"

"Dengan senang hati"

"Kau benar-benar iblis kecil yg gila… ah atau mungkin lebih buruk...kau adalah malaikat manis yg gila yunho"

"Malaikat?"

"Sedikit mengingatkanmu dengan masa lalu bukan…."

"Ya...Sedikit…."

.

.

.

Many years ago….

Ours YunhoeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang