(Jeong yunho x song mingi)
"Ya ampun mingi bukan begitu, langkahmu terlalu cepat!" Ya...kurang lebih begitulah omelan yunho yg sedari tadi terdengar, bagaimana tidak? Ini sudah hampir genap 4 jam tapi mingi masih belum bisa menyesuaikan koreografi padahal...seingat yunho mingi termasuk dancer terbaik yg ada di ateez
"Mingi?"
"Ya?"
"Kau ini kenapa sih?"
"Maksudnya?"
"Ayo lah aku tau kau termasuk dancer handal tapi kenapa gerakan yg bahkan tak sampai 3 menit saja kau tak bisa-bisa?"
"Maaf...aku cuma lelah, kau tau sendiri bagaimana sibuknya kita akhir-akhir ini, aku janji akan lebih fokus"
"Ya sudah istirahat dulu, kita latihan sebentar baru pulang"
"Oke..."
Mingi pov
"Ayo lah aku tau kau termasuk dancer handal tapi kenapa gerakan yg bahkan tak sampai 3 menit saja kau tak bisa-bisa?"
Ya...kalau kau tau alasan sebenarnya kau pasti tak akan percaya padaku yunho...
Kelelahan bukanlah faktor utama yg membuatku hilang fokus
Is that you...
Right...justru yunho sendirilah yg membuatku hilang fokus dan kalau boleh membuat otakku agak berantakan
I mean...look at him, tubuh atletis yg dibalut kaus oversize lengkap dengan celana training ketat yg memperlihatkan paha kencangnya, siapa yg bisa tahan untuk melihatnya?
Apalagi saat part dimana dia merendah didepanku, astaga...pantat sintalnya benar- benar menggoda apa lagi posisinya berada tepat didepan little mingi, oh gosh...save me...
Kalau boleh jujur aku sempat membayangkan untuk... wkwk you know what i mean...
Mingi pov end
"Mingi!"
"I-iya?"
"Huh~ sepertinya kau memang harus istirahat gerakanmu berantakan dan sekarang kau malah melamun padahal aku mengajakmu bicara dari tadi!"
"Maaf..."
"Kalau ada sesuatu yg mengusikmu bilang saja kita sahabat bukan? Cha! Latihan lagi"
"Oke..." saat musik dimulai merekapun kembali berlatih, and...hah~ inilah bagian yg paling dibenci oleh mingi...
Saat tubuh itu mulai merendah di depannya entah kenapa kali ini reaksi tubuh mingi sungguh melewati batas
"Akhh..."
"Ma-maaf...!" Mingi pun reflek menjauh tak berani memandang yunho setelah pemuda itu menghentikan gerakannya tiba-tiba
"Mi-mingi? Itu..."
"Sekali lagi maaf! kau boleh menamparku soal masalah tadi" setelah mengatakan itu mingi langsung menutup matanya erat-erat begitu telinganya mendengar langkah kaki yg perlahan mendekat
"Kenapa tak bilang dari awal..." mingi pun reflek menegakkan kepalanya saat mendengar bisikan lembut yunho barusan, dan...apakah itu benar-benar seringai di bibir yunho? Apa maksudnya?!
"Yunho?"
"Wkwk...ah mingi...ternyata dugaanku benar, kau tidak fokus karena itu"
"W-what?"
"Apa kau tergoda sayang?" Sungguh kali ini Mingi tak sanggup menjawab lagi, dia hanya bisa diam sambil merasakan jemari panjang yunho yg mulai bergerak sensual di ujung kemejanya
