"Gosh...kepalaku..."
"Aahhhh...! Uhhhh...yeahhh... mingihhh...nghhh..."
Bangchan yg tadi sibuk memijat kepalanya pun langsung menoleh kearah ranjang saat dia mendengar suara desahan seseorang
"Oh look mr aussie sudah bangun rupanya" kata yunho begitu dia sadar ada yg mengawasi aktifitas panasnya
"A-ah maaf ak-aku bisa keluar kalau itu mengganggu"
"No...justru kami menunggumu bangun untuk bergabung" kata mingi setelah dia bangun dari atas tubuh yunho
"Wait, what?! Kenapa? Sebelumnya maaf kalau aku terlalu mabuk sampai mengganggu momen kalian untuk itu aku benar-benar minta maaf aku tak bermaksud begitu, sungguh"
"Ya...kau sangat mabuk sampai nyaris bersetubuh dengan jalang kecil ini"
"Shut up...!"
"Aku apa?! Astaga...kenapa bisa begini..."
"Tenanglah hyung itu bukan sepenuhnya salahmu"
"Tapi aku hampir berhubungan sex dengan pacarmu, astaga aku benar-benar minta maaf..."
"Ok...tapi aku mau minta 1 hal darimu"
"Apa itu?"
"Bantu aku menghukum pelacur kecil ini dia akan menggoda seisi bar sambil mabuk kalau keinginannya tak terpenuhi"
"Aku tidak sebodoh itu song!"
"I don't care~"
"Kenapa aku harus ikut serta? Yunho milikmu, aku tak punya hak untuk menyentuhnya"
"Itu karena dia sudah terlanjur 'bermain' denganmu dia tak akan puas sebelum mendapat klimaks darimu"
"Astaga..."
"I know...itu akan terasa aneh tapi kami mau kau relaks,ok? Kami jamin kau akan menyukainya, come here..." setelah menghela napas dalam-dalam bangchan pun mendekat lalu duduk disamping yunho yg benar-benar sudah basah membuat birahinya memuncak
"Ma-maaf tapi aku masih ragu..."
"Ikuti saja anak nakal ini, semuanya akan terasa menyenangkan" kata mingi sambil membelai dagu yunho lalu mengarahkan wajah manis itu menghadap bangchan
"Let's play..." meski awalnya terkejut tapi bangchan dapat segera mengimbangi ciuman panas yg diberikan yunho pada bibir seksinya
"Nghhh...nice lips...ahhh..." setelah cumbuan itu terlepas bangchan pun menoleh kearah mingi yg mengangguk sebagai gesture agar dia melanjutkannya
"Relax ok?" Yunho tersenyum genit lalu mendorong bangchan hingga kini posisinya berada diatas pria Aussie itu, pinggul sempurnanya pun kini mulai bergerak sensual menggoda milik bangchan yg tampaknya kembali mengeras
"Nghhh..."
"Good job baby..." kata mingi sambil menampar pantat yunho yg kini bergerak indah karena kekasih gilanya itu melakukan twerking diatas junior bangchan
"Ahhh...! Ouhhh...so hard... honey... nghhh..." yunho langsung berpegangan pada mingi saat benda itu memasuki analnya dan mulai bergerak mencari titik nikmat dalam tubuhnya
"Aauhhh...nghhh...ahhh! Ahhhh... c-channie hyunghhh... anghhh..." bangchan yg mendengar desahan nyaring itu pun menjadi semakin bergairah dan langsung mempercepat gerakannya
"Louder baby..sepertinya mr aussie menyukainya" bisik mingi sambil memainkan junior milik yunho membuat kekasihnya itu mendesah lebih gila
"Anghhhh! Ahhhh...!Mingihhh... cum...ahhhh...h-hyunghhh...ouh"
"S-shit...ahhh...!" Bangchan yg merasakan pelepasannya makin dekat pun mempercepat genjotannya
"Ouhhhh...ahhhh...wet...anghh...hhhaahh...yeshhhh...annhhhh..." tak butuh waktu lama bangchan pun klimaks didalam sana bersamaan dengan yunho yg juga menyemburkan hasil orgasmenya ke perut serat dada bangchan
"Oh men... this's like heaven..." kata bangchan setelah dia bangun lalu mencium yunho yg masih terengah karena kegiatan mereka
"Aku sudah bilang sebelumnya bukan? Ini akan menenangkan tunggu bagian terbaiknya kau pasti tak akan pernah melupakannya" setelah mengatakan itu mingi pun memposisikan yunho diatas pangkuannya dengan kaki mengangkang lebar membiarkan cairan kental itu mengalir dari lubangnya
"Let's having fun" bangchan yg melihat seringai dibibir mingi pun paham dan langsung bergerak mendekat untuk bergabung dalam pesta terkutuk pasangan itu
"Ahhhh...nnnhhhmmh...anhhh... hhhaaah... uhhhh..." yunho yg merasakan titik nikmatnya digempur bersamaan pun tak mampu mengeluarkan apa-apa selain desahan, membuat kedua dominan itu semakin bersemangat menghabisi tubuhnya
"M-mingi...anghhhh...! Nghhh... uhhh...ouhhh...hyunghhh..."
"Louder baby...louder..."
"Ouuhhh...! Anghhhh... nmmh... uhhh...please...ahhhh...shit..." tak butuh terlaku banyak usaha yunho pun kembali orgasme saat mingi menjilat leher putihnya bersamaan dengan bangchan yg juga tengah sibuk membelai paha dalamnya
"Kau mudah sekali dirangsang ya..." bisik bangchan diikuti jilatan pelan pada bibir tipis yunho yg tampak merah merekah seolah mengundang siapapun untuk mengecupnya
"Time to party baby..." setelah mengatakan itu mingi pun mengangkat pinggul yunho dan langsung menurunkannya diatas kejantanan miliknya hingga benda itu tertanam sempurna didalam anal yunho, tak mau ketinggalan bangchan pun mendekat dan ikut memasukan miliknya kedalam sana membuat yunho menjerit akibat ulah mereka berdua
"S-sakit...nghhh...ahhhh!...Ahhhh! Slowly...anghhhhh...! Ouuhhhh... no...uhhh...no..." yunho mencengkram erat bahu bangchan yg ada didepannya saat kedua dominan itu dengan kurangajarnya menggoyangkan pinggul mereka bersamaan membuat lubangnya terasa luar biasa perih seperti dibelah 2
"Ahhhh...! No...nghhuhhhh...ahhh uuhhhh...s-shit...ouhhh...nyaahh" desahan yunho pun makin keras saat mingi menggigit bahunya sambil terus menggoyangkan pinggulnya dengan brutal diikuti bangchan yg juga asik mempermainkan lubang sempit itu sambil menghisap puting yunho yg mengeras karena rangsangan gila yg dia terima
"Yaaahhhh...Angghhh...! Ahhhh...! Fasterrhhhh...nghhhh...yeahhh...ouhhh... fuck! Nghhh....bastard..." yunho yg merasakan sweet spotnya di hujam habis-habisan pun terus menjerit nikmat tak peduli lagi dengan suaranya yg mulai serak, kepalanya bahkan sudah terlalu kosong untuk sekedar berfikir jernih
"Baby...nghhh...c-close ahhh..."
"Ouh...shit... cum...anhhh..."
"Ahhhh!...ahhhh!...m-mingihhh... unghhhh...uhhhhh...hhhhaahmmh...nghhh...c-chan...ahh! Hyung..."
Crot! Crot!
"Ahhhh...nghhhh... uhhh..."
"Gosh...i love your fucking hole baby..."
"Good job lil bitch" yunho yg menerima ciuman mesra dari mingi dan bangchan pun tersenyum puas sambil nikmati lembutnya sensasi bibir seksi kedua seme itu
"Thank you guys, well... meski terasa agak aneh tapi aku benar- benar menikmatinya, thanks"
"My pleasure hyungie..." bangchan yg melihat senyum genit di wajah yunho pun hanya tertawa pelan lalu menghadiahi bibir cantik itu dengan sebuah ciuman lembut
"Ya ya ya...kau pasti senang melakukannya, ini kan pekerjaanmu" kata mingi sambil menepuk pinggul yunho membuat pria manis itu cemberut
"Kau jahat sekali..."
"Tidak peduli~ aku mau tidur dulu"
"Ahhh!"
"What? Kau terangsang lagi?"
"Junior kalian masih didalam..."
"Tapi aku lebih suka begini, tidurlah baby" karena sudah sangat lelah yunho pun hanya pasrah saat kedua dominan itu menariknya untuk tidur dalam pelukan mereka berdua
"Good night baby...love you"
"Hmm...night"
Tbc