“how beautiful…”
“itulah yg dikatakan orang orang saat melihatku”
“orang-orang?”
“pernah denger jin dalam lampu ajaib?”
“it’s you…kau sosok yg terlibat dengan leedo, right?”
“aku melayani siapapun yg memanggilku sayang… tak terkecuali temanmu”
“tapi kau membunuhnya…”
“aku tak membunuhnya, hanya menidurkannya”
“kau adalah iblis…”
“aku bukan iblis… ‘dia’ lah yg iblis, dia yg merubah dan mengutukku untuk seperti ini sampai matahari terbit dari barat”
“dia? Ya ampun kau ini bicara apa?!”
“son of hades….” tepat setelah kata itu keluar dari bibir indah yunho, muncul sosok lain…
“kau adalah putra hades?” sosok berambut merah pekat itu menyeringai kemudian mendekat kearah ravn yg hanya diam terpaku
“ya… aku putra hades, aku punya banyak nama tapi kau bisa menyebutku mingi”
“mingi… k-kalian yg bertanggung jawab atas kutukan leedo”
“setiap orang harus membayar, demi surga seperti dia” kata sosok itu sembari menuntun yunho untuk mendekat kearah mereka dengan kekuatannya
“lihat dia… sangat indah bukan? Yg paling diinginkan setiap orang… tak ada yg bisa menolaknya”
“yunho…”
“benar nak… tatap dia… apa kau menginginkannya? Dia milikmu…”
Ravn yg sedari tadi bersiaga dengan sebuah belati pun perlahan melemah saat matanya bertemu dengan sepasang netra keemasan milik yunho mentapnya penuh nafsu
“hal yg paling diinginkan…”
“kemari sayang… kau akan menyukainya” setelah ravn berada tepat dihadapan sosok itu dia pun memeluk pinggang yunho erat-erat
“bagus nak… dia adalah milikmu” setelah si berambut merah menghilang ravn pun kembali terfokus pada makhluk cantik yg ada didalam rengkuhannya itu
“lakukan apapun yg kau mau tuan, aku budakmu sekarang…”
“sangat cantik… benar-benar cocok menjadi budak diranjang, right…” bukannya menjawab sosok itu justru melepas pelukan ravn kemudiam melepas sutra lembut yg membalut tubuh indahnya hingga dia benar-benar telanjang
“aku tak pernah lihat tubuh seindah ini sebelumnya… it’s like a heaven”
“aku milikmu sayang… lakukan apapun yg kau inginkan” seakan tersihir dengan kata-kata itu ravn pun tersenyum miring kemudian menarik yunho ke kamarnya
“kau tau persis apa yg kuinginkan…” setelah mengatakan itu ravn pun langsung melebarkan kaki yunho kemudian menjilati area intim milik sosok cantik yg terbaring didepannya itu
“bagaimana bisa seorang budak memliki wajah menawan seperti ini… kau bahkan sama indahnya dengan dewi”
“ouuuhhh...nmmngghh…”
“kau bukan manusia bukan? Kurasa tak masalah untuk memakaimu sampai aku puas” bisik ravn sebelum kedua belah bibir itu bertemu dalam ciuman intens
“aku budakmu sayang… kau bebas meminta apapun dariku” mendengar hal itu mata ravn pun perlahan menjadi gelap tertutup nafsu
“i love it beauty…”
“hmnhhhhmm...uhhhhh...ouhhhh…” yunho yg merasakan lidah itu kembali bermain dengan miliknya pun mendongak sembari mendesah erotis membuat ravn semakin terbakar oleh nafsunya
“sial… benar-benar cantik” gumam ravn saat dia melihat tubuh yunho yg terbaring pasrah menatapnya penuh nafsu seakan mengundang siapapun untuk datang dan menghancurkannya
“apa yg kau tunggu? Bukannya kau menginginkan semua ini…” kata yunho dengan nada sensual sambil menyentuh tubuhnya sendiri secara erotis mulai dari paha hingga area selangkangannya yg terpampang apik didepan mata
“kau benar-benar menggoda”
“hhhhaaaahh… ahhhhh… s-sentuh...unghhhh...ouhhhh…” ravn yg mendengar desahan lembut itu pun tersenyum miring sambil terus melanjutkan aksinya
“unghhh...ouhhh...uhhhh… anghhh...ahhhh…”
“kau menyukainya bukan…”
“anghhh...ahhhhh...enghhh...uhhh… y-ya...assshh...mmngghh…” mata indah itu pun tertutup saat mulut ravn terus bekerja meng in outkan jemarinya didalam lubang yunho yg basah dilapisi percum dan saliva
“unghh...uhhhh...ouhhhh… lakukan sayang… akhhh… hmmmnhh… aku budakmu…” setelah mengatakan itu yunho pun melebarkan kakinya kemudian menuntun pinggul ravn untuk mempertemukan area intimnya dengan milik ravn yg masih terbalut celana
“kau menginginkan ini bukan? Cepat lakukan…”
“kau akan meneriakan namaku cantik” tanpa buang waktu lagi yunho pun melenyapkan kain itu hingga mereka berdua sama-sama telanjang
“lakukan sekarang…”
Jleb!
“anghhh...unhhhh...enhhhh… ouhhh…”
“bagiaman kau suka itu?”
“hhhhaahh...ahhhhh...anhhhhh…! Y-ya….unghhh… ouhhh…anghhh… enghhh…” melihat wajah sayu itu ravn pun langsung mencengkram pinggul yunho kemudian mendorong kejantanannya dengan brutal penuh dengan nafsu yg menggebu-gebu
“kau benar-benar cantik yunho...you’re my desire…” setelah mengatakan itu ravn pun langsung mencium dengan sangat panas tanpa memperlambat tempo permainannya
“ada satu hal lagi sayang… kuharap kau tak keberatan…”
“akkhhh…! K-kau… berani sekali melakukan ini!” ravn yg melihat yunho mulai marah pun hanya tersenyum miring kemudian membuang jarum yg dia gunakan untuk menyuntikkan cairan raksa ke tubuh sang iblis
“jangan kira aku akan seceroboh korbanmu yg lain sayangku…no Kau benar-benar akan menjadi budakku” yunho pun langsung mendesis marah saat pria itu menahan tangannya dengan borgol yg terbuat dari besi istimewa membuat energi sang iblis perlahan memudar
“kau pasti menyesali semua ini!”
“apa yg harus ku sesali? Aku menangkap iblis dan juga mendapatkan budak seks paling cantik yg pernah ada… no, tak ada penyesalan sedikitpun”
“hhhahhh… enghhhh...ouhh! Uhhhh… anghhh...ahhh...ahhhh…!”
“bagaimana manis? Bagimana rasanya saat seorang iblis sepertimu disetubuhi dengan keadaan tanpa energi…”
“kau akan hancur dibawah kakiku, secepatnya”
Tbc
