Live

2.8K 70 14
                                    

(Jeong yunho x jung wooyoung)

Don't do that baby… don't try to ignore me...

.

.

.

"Yunho… dia aromanya seperti bayi"

"Tapi aku bukan bayi"

"Aku tau… aku hanya bilang wangimu seperti bayi"

"Ok…"

Setelah wooyoung menjauhkan wajahnya yunho hanya tersenyum sambil menatap kamera berusaha untuk tak menunjukkan rasa gugupnya dan ya… dia selalu berhasil melakukannya jadi siaran dapat berlangsung dengan lancar seperti biasa

"Awas saja kau youngie…"

Begitu siaran vlive selesai dan kamera dimatikan, yunho pun langsung beranjak dari tempatnya tanpa menoleh sedikitpun kearah yg lebih muda membuat pria berambut hitam itu tersenyum jahil ke arah teman 1 bandnya

"Yunho-ya… kenapa aku ditinggal…"

"Diam"

"Masih malu soal yg tadi? Oh ayolah… itu bukan pertama kalinya kan?"

"San akan membunuhku begitu kita pulang ke dorm"

"Dia roommatemu"

"Tapi dia sangat protektif denganmu youngie…, kuasa tak ada pengecualian untukku meskipun aku roommatenya"

"Dia hanya tak mau kehilangan teman dekatnya itu saja, tidak seperti yeosang… kami berteman lebih lama tapi dia langsung mencampakkanku begitu saja demi maknae super galak itu… menyedihkan" mendengar ucapan wooyoung barusan yunho hanya tersenyum geli sebelum mengambil tas dan pergi lebih dulu

"Dia ingin mengabaikanku rupanya… maaf sayang tapi tak ada yg boleh melakukan itu pada seorang jung wooyoung"

......

"Hah~ akhirnya pulang…"

"Minggir bitch ,kau bukan satu-satunya yg lelah disini" kata hongjoong sambil mendorong tubuh besar yunho agar dia juga bisa duduk disofa

"Hyung berhenti memanggilku begitu! Mulutmu benar-benar jahat"

"Maaf tapi kali ini  aku tak peduli yunHOE"

Mendengar hal itu yunho hanya mengerucutkan bibir sambil berjalan ke kamarnya, tapi belum sempat meraih knop pintu tiba-tiba tangannya ditarik masuk kedalam kamar yg lain

Well… siapa lagi pelakunya kalau bukan jung wooyoung…

"Apa-apaan ini? Kalau mau main lain kali saja aku mau tidur"

"Marah?"

"Untuk apa? Aku cuma lelah youngie.. aku tidak marah sekarang lepas aku mau tidur" bukannya mendengarkan wooyoung justru semakin mengeratkan cengkramannya sembari berjalan lebih dekat sampai punggung yunho menabrak pintu kamarnya

"Kau yakin soal itu?"

"Hmmh…."

"Aku tau kau bohong… terangsang?"

"A-apa?"

"Hei aku mengakui kalau aktingmu benar-benar bagus tadi sampai tak ada orang yg curiga"

"Maksud?" Melihat ekspresi terkejut temannya itu wooyoung hanya tersenyum miring kemudian menarik salah satu tangan yunho sebelum membisikan sesuatu ke telinga si rambut pirang

Ours YunhoeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang