(Jeong yunho x kim hongjoong)
“ok...yunho bagaimana dengan roommatemu? Apa kau punya komplain atau semacamnya?”
“tidak juga, hongjoong hyung memang membosankan saat siang tapi dia bisa menjadi sangat menyenangkan saat malam”
“...aku serius soal itu…”
.
.
.
“semuanya sudah ada disini kan? saatnya pembagian roommate”
“hyung apa kami boleh memilih sendiri?” kata wooyoung sembari diam-diam melirik kearah san membuat manager mereka tersenyum geli
“hmm? sure”
“yeay!” setelah berkumpul disatu ruangan mereka pun bermain ‘lempar botol’ untuk menentukan roommate selama masa promosi disana
Dan hasil akhirnya adalah, wooyoung dengan jongho, seonghwa dengan yeosang, mingi dengan san dan hongjoong dengan yunho, awalnya wooyoung dan jongho sempat menolak tapi karena mendapat tatapan maut dari sang manager mereka pun diam
“wah… jarang sekali ya kita menjadi roommate hyung”
“wae? Kau ingin sekamar dengan mingi?”
“ya ampun hyung… aku kan sudah bilang kami cuma teman, well… tidak masalah sih sesekali berpisah dari bayi besar itu”
“hmm… anggap aku percaya, bereskan barangmu”
“ayolah hyung… kita bisa membereskannya nanti, apa kau tidak lelah?”
“no yunho, sebentar lagi kita pertemuan untuk membahas jadwal”
“kau membosankan hyung”
…
“hyung kau mau memakai kamar mandi?”
“pakai saja dulu…”
“ok”
Setelah mengambil handuknya yunho pun langsung melenggang ke kamar mandi. Menanggalkan seluruh pakaiannya kemudian mengguyur tubuh itu dengan air hangat untuk melemaskan otot-ototnya yg tegang usai menjalani rangkaian jadwal
Tapi…
Saat tengah sibuk membersihkan diri tiba-tiba sesuatu muncul dikepala yunho, bukan sesuatu yg pantas apalagi itu tentang roommatenya, leadernya.
“astaga kenapa lagi ini…” gumam yunho sambil mengecak rambutnya yg basah saat pemikiran bodoh itu semakin menjadi didalam kepalanya
“yunho?” mendengar suara sang leader yunho pun buru-buru mematikan shower dan langsung mengenakan bathrobe nya
“kau lama sekali sih, urusan pribadi hmm?” wajah yunho pun langsung berubah memerah saat kata-kata itu keluar dari bibir hongjoong
Yunho tau kalau itu hanya candaan tapi ya apa boleh buat kalau otak kotornya sudah memikirkan hal yg sama sekali berbeda
“astaga... yunho bodoh!”
Setelah beberapa menit berlalu hongjoong pun selesai membersihkan diri, saat dia keluar matanya tak sengaja menatap yunho yg tampaknya masih asik melamun sampai lupa untuk mengganti bathrobenya dengan pakaian biasa
“yunho?”
“n-nde?”
“memikirkan sesuatu?”
“siapa? Aku? No… nothing…”
“jinjja? Tapi kau melamun serius sekali, kau bahakan belum mengganti bajumu” kata hongjoong sambil melirik yunho dari atas kebawah membuat pria bermarga jeong itu gugup bukan main
