Setelah puas adu mulut dengan seongwoo, daniel pun menolehkan wajahnya untuk mencuri pandang kearah sosok yg sedari tadi menjadi pusat perhatiannya. Ternyata benar perkataan para gadis yg bergosip tadi siang, sosok yunho benar-benar seperti magnet
Magnet yg sangat kuat sampai dia sendiri tak mampu memalingkan wajahnya barang beberapa detik saja
Rambut coklat, kulit putih, bibir tipis merona dan dipermanis dengan sweater berkerah rendah yg membuat leher serta bahu itu terekspose dengan sangat sangat jelas
"Sialan..."
Seakan sadar tengah diamati sosok itu pun akhirnya menoleh hingga tatapan keduanya bertemu membuat daniel salah tingkah
"Astaga..."
"Hei" daniel pun reflek menoleh saat mendengar ada suara seseorang yg menyapa tepat disampingnya
"God save me..."
"Daniel hyung? Right?"
"A-ah iya itu aku"
"Mau kutemani? Hyung kelihatannya sendirian"
"Ya aku sendiri"
"Hyung kelihatan pendiam ya wkwkwk"
"Tidak juga..."
"Jjinja?"
"Hmmmh..."
"Tapi dari jawabanmu sepertinya hyung itu orang yg dingin..." kata yunho sambil mengigit bibir indahnya membuat napas Daniel makin sesak menahan nafsu
"I-iya kalau nada bicaraku memang begini mau bagaimana lagi"
"Hyung gugup?"
"W-what?"
"Logatmu itu kelihatan sekali " melihat sosok itu tersenyum wajah daniel yg tadinya tampak tenang kini perlahan berubah menjadi merah padam
"Ah apa aku benar? Wajahmu tambah merah loh hyung..." bisik yunho dengan nada ceria yg terdengar polos namun sangat berbanding balik dengan tindakannya
"Hyung apa aku benar?" Jemari yunho yg tadi hanya bersandar nyaman dipahanya kini mulai berani meremas milik daniel membuat pria bermarga kang itu panas dingin
"Nghh..."
"Hyungie?" Tak tahan dengan godaan maut itu daniel pun langsung menarik tengkuk yunho lalu menciumnya dengan tempo berantakan tak peduli dengan beberapa orang yg berlalu lalang menatap mereka bercumbu
"Kau mau jawaban, sexy? Ya aku gugup, aku terangsang dan rasanya penisku seperti mau meledak karena sentuhan jemari nakalmu itu, puas?"
"Lebih mudah dari yg kukira"
"Lebih mudah? Oh shit...sudah berapa banyak orang yg kau goda?"
"Entahlah..."
"Kau itu cantik tapi sayang tingkahmu benar-benar jalang"
"Meski begitu mereka tetap mencintaiku"
"Mereka semua mencintaimu karena nafsu sesaat sayangku"
"That's like you..." Mendengar hal itu daniel pun menyeringai lalu melepas rengkuhan pada pinggang yunho untuk menatap manik lebar pria yg ada di depannya
"Mau menghabiskan waktu sebentar dengan pria kesepian ini?"
"Oh fuck...kau membuatku terdengar seperti pelacur"
"Hello bitches"
"Ayo lakukan sesuatu yg menyenangkan, tapi jangan berani macam-macam denganku" bisik yunho diakhiri jilatan sensual mulai dari telinga dan berakhir di sudut bibir daniel
