Paket monster, itulah sebutan yg yunho berikan pada sejumlah benda aneh yg sering kali muncul di depan pintu rumahnya
Pasalnya sudah 1 bulan yunho tinggal di desa itu dan selalu mendapat kiriman yg berbeda setiap harinya, mulai dari sekeranjang makanan, buket bunga sampai sesuatu yg sangat tak lazim seperti bangkai hewan atau tumpukan kertas yg berisi tulisan dan gambar-gambar aneh yg bisa dibilang cukup mengerikan
Tapi hal itu tak seberapa seramnya dibandingkan yg terjadi hari ini...
"Siapapun yg melakukan ini aku benar-benar membencimu..." gumam yunho saat dia melihat ruang tamunya menjadi sangat berantakan
Buku berserakan, vas pecah dan juga cairan hitam aneh serta darah kering yg mengotori lantai membuat yunho semakin frustasi dibuatnya
"Oh shit... aku baru saja membersihkan tadi malam dan sekarang kotor lagi... terima kasih banyak sialan..."
Tok tok tok
Saat tengah sibuk membersihkan kekacauan tiba-tiba yunho mendengar suara langkah kaki yg berasal dari loteng tapi dia memilih untuk tak peduli dan terus melanjutkan pekerjaannya
Tapi sayang usahanya sia-sia saat yunho mendengar hal lain yg membuat bulu kuduknya berdiri
"Lihat dia... bukankah dia cantik? Aku benar-benar menginginkannya..."
"Jangan ceroboh sialan, kau tau sendiri bukan kalau monster itu selalu menjaganya"
"Cih! Mau sampai kapan kita menunggu aku tidak sabar mencicipi tubuh indahnya itu..."
"Berhenti merengek sialan, jalang itu mungkin tau kita mengawasinya" Setelah suara-suara itu menghilang yunho pun bergegas menyimpan peralatan dan langsung keluar dari sana
Tepat didepan rumahnya yunho melihat ada 2 orang pria yg tengah melintas, mereka terlihat cukup mencurigakan
I mean... siapa yg mengenakan hoodie tebal dan juga penutup wajah saat cuaca panas seperti ini? Belum lagi tatapan tajam yg mereka tunjukan benar-benar membuat yunho merinding
"Yunho?"
"Shit! Astaga hyunjin kau membuat jantungku mau lepas..." melihat reaksi yunho barusan, hyunjin pun tertawa kemudian berjalan menghampirinya
"Kau yg melamun kenapa aku yg disalahkan... ayo pergi"
"Hmm? Kemana?"
"Rahasia, ada yg ingin kubicarakan" mendengar nada suara hyunjin yg terdengar berbeda, yunho hanya diam sambil mengikutinya
Awalnya yunho benar-benar hanya diam membiarkan pria itu menggandeng tangannya tapi kejanggalan pun mulai terasa saat hyunjin membawanya masuk ke wilayah hutan yg tak pernah dia lihat sebelumnya
"Hyunjin kita mau kemana?"
"Ikut saja nanti juga kau tau sendiri"
"Hyunjin tolong jangan bercanda tempat ini menakutkan..."
"......"
"Hyunjin"
"Here..." mata yunho pun berkedip bingung saat mereka sampai ke sebuah rumah tua yg ada di tengah-tengah hutan, suasananya yg gelap serta udaranya yg pengap membuat yunho merasa tak nyaman
"Tempat ini benar-benar aneh"
"Ayo masuk"
"Kau serius?" Bukannya menjawab hyunjin justru menarik yunho agar pria berambut peach itu ikut dengannya, yunho yg merasa ada sesuatu yg aneh pun mulai berontak tapi sayang kekuatan hyunjin lebih besar dari yg dia kira
