First Love Pt.2

4.9K 222 14
                                    

"Hei apa kau tidak takut aku mencuri atau bahkan membunuhmu hmm?"

"Sebelum kau melakukan itu aku akan membuatmu bertekuk lutut didepan selangkanganku lebih dulu"

"Bastard"

"You can call me like that" setelah mengatakan itu mingi pun menarik pinggang yunho lalu berciuman mesra di ranjang apartemennya dengan posisi yunho duduk di pangkuan mingi

"Hmmmh...ahhh..."

"Bagaimana bisa permata seperti mu menjadi hiburan para maniak diluar sana...you're too beautiful for that" bisik mingi sambil menciumi leher putih yunho

"Honestly, baru kau yg berani meminta making out, selebihnya hanya menyentuhku"

"Kuharap kau tak menangis setelah ini, karena aku bukan tipe orang yg bersikap lembut saat bercinta"

"Really? I can take it" mingi menyeringai lalu menghisap leher yunho kuat-kuat hingga meninggalkan bekas kemerahan yg sangat jelas dilanjutkan dengan langkah yg sama hingga leher dan dada sutra itu penuh dengan kiss mark buatannya

"How beautiful..." yunho menarik mingi lalu menciumnya dengan penuh gairah sampai mingi sendiri tak sadar kalau yunho sudah ada diatasnya

"Let's start" yunho pun langsung membalik badannya hingga sekarang dia berada di depan selangkangan mingi begitu juga sebaliknya (69 position)

Tak mau membuang waktu yunho pun langsung memasukan junior mingi ke dalam mulut lalu menghisapnya dengan tempo yg cukup gila membuat mingi menggeram kesal dan langsung dibalas oleh sang lawan main dengan cara yg sama plus jemari panjang mingi yg kini bersarang dianalnya

"Hmmh...nghhh..." yunho memejamkan matanya sembari mendesah nikmat saat dia mencapai orgasmenya diikuti mingi yg juga keluar didalam rongga mulutnya

"Fuck...ahhh...you bitch...!" Geraman rendah lolos dari bibir mingi saat yunho menjilati juniornya dengan gerakan sensual

"Ahhh...nghhh...uuhhh...no...anghhh..." yunho bersandar pada lulut mingi yg tertekuk saat lidah basah mingi memasuki analnya

Plak! Plak!

"Nghhh...ouuhh...ahhhh..." desahan yunho kian mengeras saat mingi terus menerus menggoda area tubuh bawahnya membuat dia gila akan kenikmatan yg diberikan pria asing itu

"Kau tau daripada menjadi penari erotis lebih baik kau menjadi penghangat ranjangku, aku jamin akan memuaskanmu setiap malam sayang..."

"So dirty babe..." yunho tertawa pelan lalu bangun untuk mengubah posisi

"Fuck me..." kata yunho dengan suara sexy lengkap dengan pose vulgar yg membuat siapapun tergoda untuk menjamah tubuh seksi itu dengan cara terburuk

"Ouh...so dangerous baby" mingi langsung meraih paha yunho lalu membanting miliknya kedalam anal sempit itu dalam sekali hentak, setelah tertanam sepenuhnya mingi pun mencengkeram pinggul yunho lalu menggeraknnya dengan kasar

"Ouuhhh...! Ahhhh...nghhh... nhhhmmh..." yunho meremas seprei kuat-kuat saat milik mingi bergerak brutal didalam sana membuatnya mendesah sangat keras

"No...ahhhhh...ummh...uuhhh...akkhhhh...!"

"Baby...nghh..." Desahan keduanya saling bersahutan saat mereka mencapai orgasme bersama namun hal itu masih belum membuahkan kepuasan sama sekali untuk mingi maupun yunho

Setelah melepas miliknya mingi pun turun dari ranjang untuk mencari sesuatu di laci, setelah mendapatkannya seringai licik pun tercetak di bibirnya

"Kuharap kau siap ke level selanjutnya sayang" kata mingi sambil menyerahkan sebotol kecil obat perangsang ke tangan yunho

"Always ready" setelah menelan pil-pil itu keduanya pun siap memulai ronde panas mereka

"Hhaaaahh...ahhh...nghhhh...hmmmh...ouuuhhh..." yunho mendesah nyaring saat milik mingi kembali memasuki analnya

Plak! Plak! Plak!

"Uhhhmm...uuhhh...nghhhh..." yunho menggigit bibirnya kuat-kuat saat tangan besar mingi menampar pantatnya dengan keras seiring dengan sodokan brutal penis mingi di lubangnya

"Mingi...ahhhh...nghhh...! No...ouuuh...uhhhh..." mingi menyeringai senang saat melihat milik yunho kembali bocor membasahi ranjang dengan spermanya

"Baby...nghh...uhh..." mingi mencengkeram erat pantat beserta pinggul yunho saat dia merasakan little mingi yg mulai mengeras siap mengisi tubuh itu dengan benihnya

"Min...nghhh...gi-ahhhh...! Out...uhhh...nghhh..."  yunho mendesah puas saat benda itu bocor memenuhi tubuhnya, tapi sayang sepertinya napsu pemuda song itu memang susah dipuaskan terbukti dengan mingi yg kembali menggenjot lubang yunho dengan brutal untuk yg kesekian kalinya

"Min...nmuhh...gi...please...shhh...ahhhh..." yunho yg sepertinya mulai kelelahan pun hanya bisa mendesah pasrah saat benda itu kembali tegang didalam sana

"Uhhh...nghh...no...ahhhh...hmmmh..." yunho mendesah lemah saat mingi kembali orgasme mengisi tubuhnya, dia tak tau sudah berapa liter sperma yg bersarang di analnya tapi dia dapat merasakan cairan kental itu mulai mengalir dipahanya

"Sudah ku bilang kau lebih cocok menjadi 'pelayanku' right?"

"Terserah...tapi aku benar-benar lelah, and tolong jangan ambil kesempatan memerkosa ku saat tidur"

"Aku yakin kau akan dengan senang hati disentuh meski dengan cara paling kotor sekalipun" kata mingi lalu menarik yunho agar pria manis itu berbaring di dadanya

"Good night"

"No...yg benar good morning, ini sudah jam 4 pagi"

"Whatever" yunho hanya tersenyum lalu tidur dipelukan mingi

.
.
.

"Hei maniak ayo bangun, kau ada rapat sebentar lagi" mendengar itu pun mingi langsung menggeram kesal kearah seseorang yg menginterupsi jadwal istirahatnya

"San, apa kau tidak bisa menghargai privasi orang?"

"Bisa, but not for you" mingi hanya merotasikan matanya malas lalu turun dari ranjang dengan gerakan sepelan mungkin agar tidak membangunkan yunho yg masih tidur di sampingnya

Setelah selesai membersihkan diri mingi pun berjalan ke ruang tamu tempat san menunggu

"Mingi"

"Hmm?"

"Siapa itu? Rekan one night standmu? Dia manis"

"Dia...i think not" san yg bingung dengan maksud mingi pun hanya mengiringkan kepalanya

"Sepertinya dia lebih beruntung daripada itu" San yg mulai menagkap maksud pemuda sipit itu pun mulai tersenyum jahil

"Ouh...so...kau menyukainya? Congratulation he's your first love"

"Kuharap juga begitu"

Tbc

Aih...kok diluar expectation ya...ah budu lah yg penting buat

Vote and comment ya...bye... 🙋

Ours YunhoeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang