Sugar Daddy

3.7K 96 14
                                    

(Jeong yunho x kang dongho)

“Aku butuh uang…”

.

.

.

“astaga aku bisa mati dengan semua ini…” gumam dongho sambil melihat daftar tagihannya bulan ini

Bagimana tidak? Sudah  hampir setengah tahun ini dongho menunda pembayaran uang kuliah karena adiknya sakit, sedangkan dia harus bekerja sendiri

Orang tuanya? Dia sendiri bahkan tak ingat jika mereka hidup setelah kedua orang brengsek itu meninggalkan dia dan adiknya tanpa kabar

“kacau… bagaimana ini…”

“hyung…?”

“ya?”

“hyung… a-aku mau putus sekolah ya” mendengar hal itu tatapan dongho pun perlahan menajam

“k-kalau uang kita tidak cukup, aku putus sekolah saja tidak masalah… ya… hitung-hitung mengurangi biaya”

“dengar ya kang yeosang, kau sudah tahun terakhir di sma dan aku tak mau kau putus sekolah, ok? Hyung pasti bisa membiayai mu sampai lulus, tidak perlu khawatir”

“ok…”

“good boy… hyung pergi dulu ya, jangan menunggu mungkin hyung pulang larut malam hari ini”

“hati-hati” setelah mengacak surai sang adik dongho pun pergi meninggalkan apertemen menuju ke tempat kerjanya

Bar… ya disanalah dongho bekerja, jangan salah paham dia hanya bekerja sebagai bartender tidak lebih meskipun bos nya berulang kali menawarinya untuk bisnis yg lain

“hai dongho hyung!”

“hmmh…”

“why? Kenapa dengan wajahmu itu? Tagihan membengkak lagi?”

“begitulah…”

“ah...pasti sulit ya… apalagi kau tinggal berdua dengan adikmu”

“it’s ok ren”

“sungguh? Ayolah… kita sudah lama berteman, cerita saja”

“aku tidak tau… hanya saja rasanya sedikit melelahkan, aku sudah bekerja sangat keras tapi kebutuhan kami masih saja kurang, yeosang bahkan sampai berniat untuk berhenti sekolah”

“cukup sulit…”

“apa aku berhenti kuliah saja?”

“wait what?! Jangan berhenti! Kau salah satu mahasiswa terbaik, ayolah pasti ada jalan keluarnya”

“apa yg kalian bicarakan?” mendengar suara itu mereka berdua pun menoleh dan langsung dihadapkan dengan wajah sang atasan

“bukan apa-apa”

“dongho ke ruanganku sekarang, kita perlu bicara sebentar” setelah mengatakan itu dongho pun menghela napas lalu mengikuti langkah bosnya

“apa yg mau kau bicarakan?”

“sebelumnya maaf kalau aku menguping tapi samar-samar aku dengar kau kesulitan soal biaya, right?”

“so…?”

“kau tau apa maksudku…”

“dengar ya, lebih baik aku bekerja 24 jam nonstop daripada melakukan hal semacam itu”

“oh come on dongho… bisnis ini tak seburuk yg kau kira”

“really?”

“bisnis ini bukan sekedar untuk sugar baby kalau itu yg kau pikirkan”

“cih! Kau kira ada baby yg mau membayar malah untuk daddy nya? Jangan bercanda”

“no, i’m seriously… waktu sudah berubah dongho”

“ini membuatku gila…”

“jeong yunho kalau kau berubah pikiran”

“who?”

“jeong yunho, seorang bintang ternama di industri fashion kukira dia bisa dicoba”

“kau benar-benar gila aaron…”

“what? Anak itu sudah berulang kali datang kesini, dan sejauh yg kuingat dia selalu curi-curi pandang kearahmu well… sepertinya dia tertarik denganmu”

“i don't know…”

“kau tidak ingin adikmu putus sekolah bukan? Tidak ada waktu untuk mempertimbangkannya lagi”

“aku akan membunuhmu aaron lihat saja besok”

“goodluck big d”

.

.

.

“Astaga aku benar-benar bingung sekarang…” gumam dongho sambil mondar-mandir didepan pintu bertuliskan CEO

“huh~ hanya sekali ini dongho… tenanglah…” baru saja akan mengetuknya tiba-tiba pintu terbuka menampakan sosok yg sedari tadi mengganjal otaknya

“oh shit…”

“ah dongho-shi right?”

“y-ya”

“perkenalkan aku jeong yunho, and… kurasa kau sudah mengenalku”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“perkenalkan aku jeong yunho, and… kurasa kau sudah mengenalku”

“hmmh…” sungguh siapapun tolong selamatkan dongho dari situasi konyol ini

Tbc

Ours YunhoeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang