“bagimana sayang? Ada yg ingin kau katakan?”
“harusnya aku yg bilang seperti itu, tiba-tiba menyeretku dan bersikap seperti ini, why?”
“kau… benar-benar tidak tau apa masalahmu hmm?”
“coba ku tebak… apa ini masalah twerking? So what? Aku hanya main-main”
“tapi kami tidak melihatnya seperti itu hyung” mendengar perkataan maknae yunho pun tertawa lalu melepaskan pelukan mereka
“so?”
“kau punya maksud lain right?”
“ah ya ampun… bagaimana bisa kalian berpikir seperti itu…”
“dengar ya pelacur gila kau sudah berulang kali membuat kami jengkel dengan ulahmu, please stop it!”
“come on boys… kenapa kalian mudah sekali tersulut? Aku hanya bercanda, ah… apa aku membuat kalian terangsang?”
Bruk!
“yes bitch… kau membuat kami keras hanya dengan melihat pantat indahmu itu, dan kau tau? Hal yg paling ingin kulakukan sekarang adalah mempermainkannya, membuatmu mendesah keras hingga mereka semua bisa mendengar betapa jalangnya seorang jeong yunho” setelah mengatakan itu mingi langung mencium bibir tipis yunho sembari membelai area selangkangan yunho membuatnya mengerang diantara cumbuan panas mereka
“excuse me sir, tapi aku masih disini” setelah puas bercumbu mingi pun menoleh lalu menyeringai kearah maknae
“so? Kau menunggu apa? Perintah? come here, ayo kita hukum anak nakal ini”
“terserah… so… siapa yg ingin mulai lebih dulu?”
“no baby no… tidak ada yg mulai lebih dulu, kau bisa menerima keduanya bukan?”
“a-apa?! m-mingi? Jongho? Kalian tidak serius kan?”
“Apa wajah kami terlihat bercanda? Ini hukuman untukmu baby, berani sekali kau menggoyangkan pantat seksimu itu didepan umum, itu adalah milik kami jeong” setelah mengatakan itu mingi dan jongho pun dengan cekatan menelanjangi tubuh yunho hingga tak menyisakan apa-apa
“tubuh yg bagus, semoga kau tidak macam-macam dengan ini”
“you know hyung...kami tidak bisa terus mengawasimu, siapa yg tau mungkin saja kau bermain api diluar sana” kata jongho sembari membuka kaki yunho lebar-lebar lalu mengikatnya dimasing-masing masing sisi ranjang
“sial! Apa-apaan ini?!”
“kau kira kita akan bersenang-senang? No baby hoe, ini adalah hukuman jadi jangan terlalu berharap” setelah selesai mengikat simpul pada tangan dan kaki yunho, jongho pun menciumi paha berisi milik sang submissive sembari menunggu mingi mengambil ‘mainan’ milik baby nya itu
“enghhh...jongho…”
“what? Apa itu bagus?”
“more…anghh…” mendengar erangan seksi itu jongho pun semakin agresif melakukan aksinya, kecupan yg tadi hanya sebatas paha sekarang naik semakin intim ke paha dalam dan berakhir didepan selangkangan pemuda jeong itu
“nghhh...ouhh! Jonghooo...nhhhng…”
“lebih keras hyung aku suka mendengarnya”
“unhhhh...enghhhh… hmhnghh… jonghooo… more...anghhhh…”
“minggir dari sana maknae, saatnya menghukum anak nakal ini” jongho yg mendengar hal itu pun berhenti menghisap kemaluan yunho dan membiarkan mingi mengambil bagiannya
