“hei bagaimana ya seonghwa hyung…”
“bagimana apanya?”
“kau taulah… aku penasaran apa yg dia lakukan, sepertinya sperm bank yg satu ini agak gila”
“ah~ benar juga desahannya waktu kita menghubungi seonghwa hyung, ouh...pasti dia bersenang-senang”
“yak hongjoong hyung, aku giliran berikutnya!”
“berani sekali kau ya…”
“oh come on...jangan terlalu serius”
“ara...ara...kau mendapatkannya”
.
.
.
“ah jjinja...hanya mendengar suaranya saja sudah sangat menggairahkan, aku benar-benar tak sabar” gumam mingi sambil melirik sosok yunho yg kini tengah menikmati sepotong sandwich dipojok kantin
“hei apa yg kau lihat?”
“makhkuk cantik yg akan menghangatkan little mingi malam ini” seonghwa yg mengerti akan hal itu pun hanya tersenyum miring sambil menikmati makan siangnya
“dia benar-benar lihai di ranjang kau pasti menyukainya, goodluck!”
“lets having fan sexy”
Setelah jam makan siang berakhir mingi pun berdiri lalu menghampiri yunho dengan senyum miring yg sudah sangat familiar diwajah tampannya
“ada perlu apa?”
“keberatan kalau aku meminta waktumu sejenak?”
“what?”
…
“enghhh…”
“manis…” setelah selesai bercumbu mingi pun langsung memeluk posesif pinggang yunho sembari menjilat leher jenjang yg sudah cukup lama menyita perhatiannya itu
“waktumu tinggal 3 menit”
“oh ayolah...bagaimana kalau bolos? I really want you”
“song mingi…”
“ok ok…” akhirnya dengan perasaan berat hati mingi pun melepas pelukannya, membiarkan yunho mengenakan kembali pakaiannya
“so...kapan?”
“tonight, aku akan jadi milikmu sepenuhnya, ok? See you…” setelah selesai membenahi penampilannya yunho pun keluar dari bilik toilet meninggalkan mingi yg tampaknya masih agak kesal
“sial”
.
.
.
“satu lagi malam panjang dengan seorang bajingan kecil” gumam yunho sambil memainkan cairan anggur yg ada didalam gelas tingginya
Drrrt…
Unknown number
Aku sudah ada diluar, song mingi
“here we go…”
Setelah meletakan gelasnya yunho pun berjalan menuju kearah pintu dan langsung disambut seringai tampan khas seorang mingi
“menunggu lama?”
“come in” begitu keduanya masuk kedalam mingi langsung memojokan yunho dan tanpa segan mencium bibir tipis itu hingga berubah menjadi merah merekah
