Dark Magic Pt.2

2.1K 106 23
                                    

"Tidak perlu takut begitu, aku tak akan membunuh penolongku"

"Siapa..."

"Yunho, jeong yunho"

"A-aku leedo"

"Bagaimana bisa kau menemukan tempat ini? Kalau dilihat dari keadaannya... rumahku sudah sangat lama ditinggal dan dilupakan"

"Aku dan beberapa arkeolog lain ditugaskan ke tempat ini untuk penelitian"

"Aku tak tau dan tak mau tau tentang apa yg kau bicarakan tapi aku senang kau ditakdirkan untuk bisa singgah disini" kata yunho kemudian menarik tengkuk leedo agar bibir mereka kembali bersentuhan dalam ciuman mesra nan sensual yg mampu membangkitkan gairah

"Hmmmh...nghhh..."yunho melengkuh pelan sembari meremat bahu leedo saat ciuman mereka kian memanas

"Aku tau kau menginginkannya.." bisik yunho dengan suara dalam nan menggoda hingga mampu membakar gairah yg sudah sangat lama tertidur dalam diri leedo

"Aku tak peduli apa ini nyata atau tidak tapi aku sangat menginginkanmu... aku ingin menyentuhmu"

"Apapun itu...lakukan" tak mau menunggu lebih lama lagi leedo pun langsung menarik tangan yunho lalu menghempaskannya keatas peti sebelum dia mengekang tubuh itu tepat dibawah dominasinya

"Hnghhhh...uhhh...hmmmh..." yunho mendesah samar saat leedo mulai menjilat bibir tipisnya sambil meremas jemari mereka yg kini bertautan erat

"Beautiful..." setelah puas mencicip bibir indah itu leedo pun bangkit sejenak kemudian melepas pakaian yg dikenakan yunho

"Ahhh...nghhh...nhhhh...uhhh..." desahan samar pun keluar dari bibir yunho saat lidah sosok diatasnya itu mulai aktif menjamah leher jenjangnya

"Nghhhh...uhhhh...akhhh...!" Diam-diam Leedo tersenyum samar saat pria dibawahnya itu kembali mendesah nikmat sambil meremat bahunya yg entah sejak kapan terekspose sebagian

"Lakukan sekarang...kumohon..." seringai pun mulai terukir diwajah tampan leedo saat sosok itu mulai memohon dengan wajah sayu sembari menjilat bibir tipisnya dengan gerakan menggoda berharap hal itu dapat memengaruhinya

"My pleasure beauty..." setelah mengatakan itu leedo pun langung melepas kain yg tersisa ditubuh yunho dan tubuhnya sendiri hingga keduanya benar-benar naked bermandikan hawa panas yg mengelilingi pasangan itu

"Nhhhh...nghhhh..." yunho meremas pinggiran peti saat bibir leedo mulai beraksi menikmati tiap inci kulit susunya

"Cantik..." gumam leedo sambil menciumi kaki panjang yunho mulai dari punggung kaki hingga paha dalamnya dengan gerakan intens

"Hmmmmh...ahhhh...ouuuh..." kali ini desahan yunho terdengar lebih keras saat lidah basah itu mulai bergerak untuk melilit penisnya yg mulai menegang

"Ahhh...nghhh...yahhhh...anghhh...uhhh..." desahan yunho pun makin keras seiring dengan bertambahnya tempo hisapan yg dilakukan oleh sang arkeolog muda pada kejantanan

"Anghhhh...ouhhh...uhhhh...! Hhhhhaahh...nhhhhngghh..." yunho mendongakkan kepalanya sembari melengkuh lebih kencang saat mulut terampil itu terus memainkan juniornya

"Ahhh...!ahhh...nghhh...ouhhh..."

"Sweet like honey..." kata leedo setelah dia berhasil menelan habis pelepasan yunho yg masuk kedalam rongga mulutnya

"Ahhh...ahhhh...nhhhhh...se-sentuh...nghhh...uhhh..." leedo tersenyum samar saat sosok dibawahnya itu mulai membuka kakinya lebar-lebar sambil mendesah kencang membuat nafsu leedo semakin membara

"Hotter than hell baby..."

"Akhhh...! Anghhhh...uhhhh... ouhhhh...nghhh...yahhhh...! Ahhh..." yunho reflek mencengkram punggung pria yg ada diatasnya saat benda panjang itu mulai memasuki lubang surganya

"Uhh...nice...anghhh..."leedo pun langsung menggigit leher sang submissive guna meredam desahan saat lubang ketat itu mulai meremas erat kejantanannya

"Ahhmhh...nghhh...ouuhhh...! Yeahh...anghh...nhhhhmm..." yunho mendesah lebih keras saat lubang itu digempur tanpa ampun oleh leedo yg kini sibuk melukis tanda di lehernya

"Hhhahh...! Nghhhuuh...uuhhh... le-leedo...ahhhh...! Ahhh...!hmmmm...nhhhh..." senyum tipis pun terukir di bibir leedo saat dia mendengar sosok cantik itu mendesahkan namanya dengan suara lembut nan menggoda yg dimilikinya

"Unghh...close...anghh..."

"Ahhh...ouhhh...le-leedo...! Ahmhh...uhhh...asssh...anghhh..." yunho memeluk erat leher pria tampan itu saat dia merasakan penis yg ada didalam lubangnya itu mulai mengeras dan mungkin saja siap untuk menumpahkan lava kentalnya

"Ahhhh...!nghhhh...yeahhhh..." yunho langsung mendesah nyaring saat benda itu mulai menyemburkan cairanya didalam sana membuat tubuh yunho menghangat

"Tubuh indahmu benar-benar nikmat...i can't stop..."

"Aku sudah bilang, lakukan apa yg kau mau- ahhh...!" Sebelum yunho dapat menyelesaikan perkataannya leedo sudah lebih dulu memotongnya saat benda itu kembali bergerak didalam analnya

"Ahhh...nhhhh...hhhuhh...nghh...hhhahhh..." lengkuhan sexy itu pun kembali terdengar saat leedo mencengkeram erat pinggul yunho sembari menaik turunkan tubuh itu diatas pangkuannya

"Nghhh...ahhh...uhhh...ouhhh...! Hmmhh...nghhh..." Semangat leedo semakin membara saat desahan menggoda yunho terus terlontar diantara belahan bibir tipisnya

"Le-leedo...ahhhh...! Ouuhhh... nyaaahh...! Nghhhh...unghhh..." yunho pun langsung jatuh kepelukan leedo setelah mereka berdua sampai pada klimaksnya masing-masing

"Itu tadi luar biasa..." bisik leedo pada pria cantik yg ada didalam pelukannya itu

"Aku tak akan melupakannya..."

.
.
.

"Hei lee, ayo bangun!"

"Nghhhh...y-ya?"

"Astaga...kau ini tidur seperti orang mati, ayo cepat bangun dan bersiap kita banyak tugas hari ini"

"Ah...ok ok" setelah membersihkan diri leedo, ravn dan seonghwa pun kembali ke rumah tua itu untuk melanjutkan penelitian

"Astaga..."

"Kenapa hyung?"

"Itu..." mereka bertiga pun dibuat kaget karena peti emas yg ada disana terbuka dan sosok didalamnya kini menghilang tanpa jejak

"Real..."

"Leedo apa kau bilang sesuatu?"

"Aku? No...nothing..."

Setelah kedua rekannya menjauh leedo pun kembali memeriksa peti itu dengan seksama dan tanpa dia duga disana terdapat sebuah benda yg benar-benar membuatnya tercengang

"Aku benar-benar sudah gila..." gumam leedo saat dia memandang sebuah foto, foto dirinya dan yunho saat mereka bercinta, dan juga...

Sosok asing yg berada tepat disamping keduanya, memandang dan mengawasi mereka dengan mata emasnya

"Thanks handsome, The demon is back....now"

Tbc

Ours YunhoeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang