Sugar Daddy pt.2

2K 92 12
                                    

“and…”

“kita tidak akan melakukannya di kantor kalau itu yg mengganggu pikiranmu dongho-shii”

“ok…”

“wait a minute, setelah berkas-berkas ini selesai kita bisa memulainya” kata yunho kemudian mengecup bibir dongho membuat pria itu terkejut setengah mati

“ini hari paling gila dalam sejarah hidupku…”

“so… bagimana rencananya hyung?”

“perfect! Aku sudah berhasil menggiring pria idiot itu ke yunho”

“my gosh… anak muda memang punya cara-cara yg sangat gila”

“bocah sialan itu yg meminta ren, jadi bukan salahku”

“really?”

“who care… biarkan saja mereka, aku punya masalah sendiri yg perlu diurus, dan kau… kembali bekerja”

“fuck you”

.

.

.

“come in”

“oh wow…untuk seorang yg masih sangat muda, kau benar-benar kaya” mendengar pujian itu yunho pun tersenyum masih sambil menarik jemari dongho menuju ke kamarnya

“aku tidak akan lama”

“ok…” sembari menunggu, dongho pun berkeliling sejenak melihat isi kamar super luas itu

Saat tengah melihat-lihat beberapa foto mata dongho pun terpaku pada salah satu bingkai yg memuat gambar sosok yunho bersama dengan seorang pria

“menunggu lama?”

“dia pacarmu?” begitu sadar dengan apa yg dibicarakan, yunho pun hanya bisa tersenyum kecut

“ya, dia pacarku… ada masalah?”

“kenapa kau lakukan ini?”

“meaning?”

“kau tau… hal ini mungkin saja melukai perasaannya”

“cih! Kukira itu setimpal dengan yg dia lakukan”

“apa?”

“kami memang sepasang kekasih, tapi hubungan kami benar-benar buruk… bertengkar dan saling hina bukan lagi hal yg baru untuk dilakukan”

“now?”

“apa itu penting? Jujur aku tak ingin memikirkannya, setidaknya untuk sekarang

“maaf…”

“tidak apa… bukan pertama kalinya kami seperti ini, beberapa minggu yg lalu dia pernah memanggilku pelacur murahan tepat didepan karyawanku sendiri, sial… pria itu memang sudah gila”

“kenapa kalian tidak berpisah? Hubungan kalian benar-benar kacau”

“mingi tidak akan melepaskanku begitu saja… terakhir kali aku minta putus dia membocorkan video saat kami sex drunk ke klien, dan sejak saat itu aku bekerja keras untuk membersihkan namaku kembali”

“wow… itu benar-benar tak terduga”

“ya… i know… tapi aku sudah biasa, ok lupakan bajingan itu, wine?”

“yes please” setelah menerima winenya dongho pun segera meneguk cairan pekat itu sesekali melirik ke arah yunho

Sungguh rasanya dongho ingin sekali merutuki moment sialan ini…

Ours YunhoeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang