“no...i don't know…”
“ok… kurasa masalahmu tak terlalu parah, jadi belum tau bagaimana busuknya cinta”
“luhan pergi ke cina tanpa memberi kabar selama 4 tahun and...minggu lalu kami tak sengaja berpapasan”
“and…?”
“dia pergi bersama seorang wanita, barulah saat itu dia mengaku kalau dia straight, dia pergi karena takut menyakitiku well...meski kenyataannya lebih buruk dari yg dia perkirakan”
“so classic…”
“memang apa yg kau harapkan? Aku cuma pria membosankan tak ada yg istimewa”
“right...hidupmu sangat membosankan, so...izinkan aku mewarnainya sedikit” bisik yunho sambil meremat lembut bahu sehun
“slowly babe...” sehun yg melihat senyum menggoda itu pun langsung meraup bibir yunho menghisapnya perlahan hingga sebagian saliva mengalir diantara ciuman panas mereka
“in my lap sexy” setelah melepas cumbuannya yunho pun menanggalkan seluruh pakaiannya lalu beranjak untuk duduk dipangkuan pria tampan itu
“how sexy...”
“jangan pikirkan apapun, just you and me, ok?” bisik yunho sembari melepas satu persatu kancing kemeja sehun yg tampaknya sudah mulai basah oleh keringat
“ouh...look at this…perfect” gumam yunho sembari menjilat dada telanjang sehun membuat pria tampan itu semakin terbakar oleh libidonya
“cepat kerjakan”
“semudah itu hmm? Ah...padahal aku masih ingin bermain…”
“pelacur sialan…” meski agak kesal dengan tingkah yunho tetapi sehun tetap membiarkannya bermain-main sebentar
“tubuhmu sempurna...aku benar-benar iri”
“kau lebih dari itu sayang…”
“really? Tell me…”
“kulit mulus, wajah manis menggoda, it’s perfect”
“more…” bisik yunho dengan nada sensual seakan tak puas dengan jawaban yg diberikan sehun
“bibir kissable, pinggang ramping, pantat berisi dan juga...lubang sempit yg akan menghangatkan penisku, puas dengan jawabanku manis?” kata sehun sambil menusukkan jemari panjangnya kedalam lubang yunho
“anghhh...yesss…”
“so...kau mau diam saja seperti ini? Show me…” yunho yg mendengar nada remeh itu pun menyeringai lalu meletakan salah satu kakinya pada sandaran membuat hole sempit itu terpampang jelas didepan mata sehun
“come on sir… fuck me… “
“shit…”
“touch me…kau menginginkannya bukan? Come on…”
“lihat saja bitch… aku akan mengisi tubuhmu sampai penuh…sampai kau menangis untuk berhenti”
“ouh… so rude… let's do it” tanpa banyak berkata lagi sehun pun langsung menarik tengkuk yunho lalu menciumnya dengan rakus seakan tak ada lagi hari esok
“hmmmhhn...uhhhh…”
“kau suka itu?”
“just kiss me sir…” kata yunho sebelum kedua belah bibir itu dipertemukan kembali namun dengan atmosfir yg lebih panas
“anghhh...dad-daddy...unghhh…” yunho yg meraksakan lubangnya kembali diisi pun reflek meremas bahu sehun
“see? Itu bahkan baru jemariku sayang…”
