Spooky House pt.4

1K 77 20
                                    

"Agresif seperti biasa ya… choi san"

Siapa dia?

.

.

.

Tepat setelah pembicaraan itu berakhir yunho pun segera meninggalkan gang dan kembali ke kedai tempat teman-temannya terkapar tak sadrkan diri dimeja paling pojok

"Hai yunho maaf aku pergi terlalu lama, sepertinya tinggal kau yg tidak mabuk" kata hyunjun sambil tersenyum tipis menatap teman-temannya yg lain

"Aku peminum yg payah jadi aku hanya minum sedikit"

"Ah ok…"

"Hyunjin apa festivalnya masih lama?"

"Biasanya sampai jam 3 pagi tapi kalau kau ingin pulang kita bisa pergi sekarang"

"Ok…"

"Tunggu sebentar ya, aku harus menghubungi seseorang untuk mengurus mereka, aku tak akan lama" setalah mengatakan itu hyunjin pun pergi menghampiri beberapa orang yg ada didepan kedai dan kembali lagi untuk menjemput yunho

"Ayo…"

"Hmmh…" begitu keduanya keluar dari kedai yunho dapat merasakan beberapa hal yg cukup janggal

Hampir disepanjang perjalanan para penduduk terus saja melihatnya dengan tatapan yg sangat aneh seakan-akan dia adalah daging sapi segar yg baru saja dipanggang

"Hyunjin…"

"Hmm?"

"Menakutkan…"

"Menakutkan, apa maksudmu?"

"Penduduk… kenapa mereka melihatku seperti itu?" Bisik yunho sambil memegang erat lengan jaket yg dikenakan hyunjin

Sadar akan hal itu hyunjin hanya tersenyum sambil mengatakan sesuatu yg sekiranya dapat meyakinkan yunho bahwa tak ada yg perlu di khawatirkan

Meskipun masih terasa aneh, tapi yunho hanya mengangguk dan terus berjalan tanpa memperdulikan tatapan dan bisikan orang-orang yg melihatnya

"Yunho aku minta maaf kalau kau tidak terlalu menikmati festival tadi, aku benar-benar tak bermaksud begitu sekali lagi maaf"

"Aku hanya perlu terbiasa, tidak apa…"

"Em… kau… benar-benar tidak apa kan? Atau kau ingin sesuatu sebagai gantinya?"

"Air terjun"

"Got it, sampai jumpa besok"

"Hmmh…" setelah pria itu pergi yunho pun mengambil kunci yg ada dibawah pot tanaman, tapi lagi-lagi hal aneh kembali ditemukan tepat didepan pintu rumahnya

Sebuah botol minuman kecil yg berisikan cairan keemasan mirip madu hanya saja aromanya persis seperti campuran antara mawar dan apel

"Kenapa ada disini…"

Tak ingin ambil pusing yunho membawanya masuk dan meletakkannya dimeja makan, tapi saat dia pergi kekamar untuk mengganti baju botol itu sudah jatuh ke lantai, wadah kacanya pecah dan isinya meluber kemana-mana membuat yunho sangat kesal

"Ah sial… ulah kucing rupanya, aku bahkan tak tau dari mana makhluk ini masuk" gerutu yunho saat tangannya sibuk mengelap cairan yg tumpah

"Aku tidak tau darimana asalmu tapi kau- eh?" Saat yunho mendongak dia pun terkejut karena kucing hitam itu sudah menghilang dari atas meja, tapi yg membuat yunho semakin bingung adalah pintu belakang yg tadinya tertutup kini terbuka lebar

Ours YunhoeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang