“aku menunggu penjelasanmu tuan kwon…”
“penjelasan apa lagi?! Aku sudah ketahuan, kau mau dengar apalagi memangnya?”
“soal obsesimu mungkin? Ayolah… tidak mungkin kan seorang perfect boy sepertimu mau menjadi stalker untuk sembarang orang”
“menarik, cuma itu…” seakan tak puas dengan jawaban sang model yunho pun mendekat membuat jantung hyunbin berdetak kencang
“jawabanmu payah…”
“memang apa yg kau harapkan?! Aku benar-benar tak punya alasan lain”
“kau jahat sekali…” mendengar nada suara itu hyunbin pun diam-diam tersenyum kemudian memeluk yunho dari belakang
“oh ya? Kalau kau tau harusnya kau langsung membuang kamera itu dan melaporkanku… tapi apa yg kau lakukan? Kau malah membiarkannya… kau punya rencana lain bukan…”
“seperti?”
“kau sengaja bukan… kau sengaja membiarkannya tetap disana, kau ingin menggodaku”
“terlalu yakin”
“no… aku mengatakan fakta, kalau memang bukan rencana lalu apa ini? Aku tidak pernah melihatmu memakai pakaian seseksi ini sebelumnya” bisik hyunbin sambil mengecup mesra perpotongan leher serta rahang pria yg ada dalam pelukannya itu
“...kau terlihat sangat seksi malam ini sudah lama menungguku?”
“jauhkan tanganmu itu kwon aku belum mengizinkanmu” mendengar nada sinis itu hyunbin hanya menyeringai sambil memeluk erat pinggul yunho sesekali membelai pahanya yg masih terbalut celana hitam ketat
“yunho…”
“anghh…hyunbin…”
“come on babyboy… i want you and you want me too…” setelah berhasil melepas pelukan pria kwon itu yunho pun berbalik kemudian mengusap wajah hyunbin dengan lembut sebelum…
Plak!
“kau ini memang brengsek ya, setelah mengintipku sekarang kau berani menyentuhku seenaknya” bukannya tersinggung hyunbin justru tertawa kemudian meraih pinggang yunho mempertemukan kedua tubuh itu dalam pelukan mesra untuk yg kedua kalinya
“bad liar…gelagatmu itu terlihat sekali kalau kau ingin disentuh babyboy…”
“menurut begitu?”
“ayolah baby aku akan membuatmu senang malam ini”
“tunggu-”
Drrrt...drrrr…
“sial…” dengan ekspresi kesal hyunbin pun mengambil ponselnya untuk melihat siapa orang bodoh yg berani mengganggu kegiatannya
Soora park
“oppa! Kau lupa ya kalau malam ini kita ada janji!”
mendengar suara nyaring itu hyunbin pun menjadi semakin kesal
“dengar soora aku tak pernah setuju untuk pergi denganmu”
“tapi-”
“aku sibuk dengan kekasihku sekarang bisakah kita selesai?”
“jangan bohong oppa! Kata donghan kau belum punya pacar”
“kau tidak percaya? Alright…” setelah mengubah mode audio menjadi video hyunbin pun langsung menarik yunho kemudian menciumnya mesra
“apa-apaan itu?! Wait! Apa itu yunho?!”
“yeah… kau percaya sekarang? Pergilah jangan buang waktuku”
