(Jeong yunho x choi san)
Having fun baby?
.
.
.
Tepat beberapa jam setelah permainan panasnya dengan wooyoung, yunho pun bangun kemudian mengenakan pakaiannya sebelum pindah ke kamarnya sendiri
"Bersenang-senang hmm?" Mendengar suara itu yunho pun berbalik kemudian tersenyum kearah san yg sekarang tengah sibuk bermain game di ponselnya
"Begitulah…"
"Akhir-akhir ini kau lebih dekat dengan wooyoung ya… aku merasa tersisihkan"
"Cemburu? Tenanglah san aku tak akan mengambilnya darimu"
"Bukan… aku bukan membicarakan wooyoung, tapi kau"
"Hmm? Kenapa aku? Bukannya wooyoung sahabatmu? Atau mungkin…. Pacarmu? Kalian terlalu dekat untuk ukuran sahabat"
"Kami benar-benar cuma teman yunnie, lagipula aku juga tak mau punya hubungan dengan anak itu dia terlalu mudah berpaling"
"Syukurlah...kukuira kau akan melemparku dari atas gedung karena cemburu tadi"
"Aku memang cemburu tapi bukan untuk wooyoung, oh ayolah kita ini roommate tapi jarang menghabiskan waktu bersama dan aku bosan dengan itu"
"Kita mengobrol setiap malam sannie…"
"Bagaimana dengan yg biasa kita lakukan dulu?" Mendengar apa yg dikatakan san, yunho pun tersenyum jahil kemudian duduk di ranjang bersama roommatenya itu
"Yg biasa kita lakukan? Blowjob dikamar mandi lokasi syuting atau seks didapur?"
"Wooyoungie akan membunuh kita berdua kalau dia tau kita melakukan hal bodoh itu didapur kesayangannya"
"Tapi itu idemu sannie… gagasan tentang memicu moment? Benar-benar konyol"
"Tapi kau juga menikmatinya yunHOE jadi berhenti menyalahkanku"
"jadi apa maumu sekarang?"
"Apa pembicaraan kita tadi kurang jelas?"
"Sannie aku ada janji dengan mingi besok dan asal kau tau sahabat sehidup sematimu itu baru saja merobek lubangku"
"Aku dengar semuanya, teriakanmu sangat keras dan kau tau yunnie… apa yg baru saja kalian lakukan benar-benar sukses membuat little sannie bangun" bisik san dengan nada yg jauh lebih dalam dari biasanya
"No…no sannie... jangan berani lakukan itu…"
"Wooyoung bisa menidurimu kenapa tidak denganku?"
"Aku sudah bilang alasannya tadi apa perlu kuulang lagi?"
"Ayolah yunnie aku janji akan bermain lembut denganmu"
"Aku tak yakin dengan itu"
"Aku tak seperti wooyoungie yg mau menang sendiri saat bermain jadi telanglah"
"Tapi kau bisa jadi jauh lebih buas saat birahimu sedang puncak-puncaknya"
"Yunnie itu sudah seminggu yg lalu…"
"Dan kau membuatku hampir tak bisa berjalan selama 2 hari penuh"
"Ok ok aku minta maaf soal itu, kali ini aku benar-benar janji akan bermain lembut, ayolah puppy… aku tak mau bermain solo lagi…" kata san dengan mata berbinar penuh harap, berbanding balik dengan niat kotornya
