"Hyung apa kau masih punya kamar kosong?"
"No, aku tidak menyewakan kamar lagi, bawa saja mainanmu ke tempat lain" mendengar apa yg dikatakan bartender jongho hanya mendecak kesal kemudian menarik yunho keluar dari bar
"Kita mau kemana?"
"Seingatku ada hotel didekat sini, kita bisa bermain sepuas-"
Plak!
"Semudah itu kau mengajak orang untuk tidur denganmu?"
"Ayolah sayang… apa ini soal tunanganmu? Come on dia tak tau apa-apa" bisik jongho sambil mengelus pinggul yunho yg ada didalam rengkuhannya
"... come on baby… aku jamin kita akan bersenang-senang"
"Hah~ aku tak percaya melakukan ini…"
"Jangan menganggapnya terlalu serius"
"Hanya beberapa minggu sebelum pernikahanku dengan leedo lalu kau datang dan merebut semuanya"
"Itu hanya seks"
"Aku merasa seperti pelacur sekarang"
"You're my bitch tonight"
Tak lama setelah perdebatan mereka berakhir keduanya pun sampai didepan hotel yg dimaksud
"Aku ingin memesan kamar deluxe malam ini"
"Maaf tuan tapi kamar terakhir sudah dipesan"
"kubayar dua kali lipat"
"Tapi-"
"Hanya semalam"
"Baik tuan…" setelah menerima kunci mereka pun segera pergi
"Wah kau memang tak main-main…" gumam yunho saat mereka memasuki kamar yg baru saja disewa
"Apapun untuk membuatmu puas baby… tunggu disini, ada beberapa hal yg perlu diurus" kata jongho sebelum menghilang dibalik pintu ruangan mewah itu
"Sebenernya siapa yg brengsek disini…"
…
Setelah selesai mengurus check in, jongho pun kembali ke kamar dan disambut oleh yunho yg tampaknya baru saja mengganti pakaiannya dengan bathrobe hotel
"Oh wow… berdandan untukku?"
"Tidak"
"Bohong… lalu kau sebut apa semua ini?"
"Ok ok… ya...sedikit?"
"Sexy…berlatih untuk memuaskan suamimu kelak?"
"Diam atau kupukul wajahmu"
"Easy babe…ok ok aku tak akan membicarakannya lagi, so…siap untuk bersenang-senang?"
"I'm your bitch tonight…" bisik yunho sambil meremas lembut jemari jongho yg memeluk mesra pinggangnya. Jongho yg melihat respon itu pun tersenyum kemudian membimbing yunho untuk duduk diranjang sebelum menciumnya
"Hmnnh...hnghhh…"Lengkuhan pelan pun keluar dari celah bibir yunho saat salah satu tangan jongho membelai pahanya
"Hhnghh… hmmnh…Jongho…" setelah puas menikmati ciuman manis itu jongho pun menarik diri kemudian meraih kaki yunho mengecupinya dari ujung jari dan berakhir didekat area selangkangannya
"Kau punya pesona yg sangat jelas dalam hal seksual, apa… apa kau sering melakukannya?"
"Apa maksudmu… aku bahkan tak pernah menjalin hubungan dengan siapapun sampai aku bertemu tunanganku"
