Not Enough

1.5K 58 5
                                    

(Jeong Yunho x Song Mingi)

You always look at someone baby..., Am I not enough for you...?

.

.

.

Kaya, tampan, punya kekuasaan yang berlimpah dan sangat disegani, namun tak pernah sedikitpun dipandang oleh sang kekasih, terdengar menyedihkan? Well... silahkan katakan itu pada Song Mingi

Selama 6 tahun hidup bersama dengan sang kekasih namun usahanya sama sekali tak pernah membuat pria yang ia cintai itu terkesan

'Am i not enough?'

Adalah kata yang selalu berputar-putar di atas kepala mingi mulai dari 6 tahun lalu hingga hari ini detik ini juga

Uang? Mingi bahkan punya lebih dari cukup uang untuk membelikan Yunho sebuah wilayah negara tertentu untuk dirinya sendiri

Cinta? Bahkan dengan apa yang sudah ia miliki sekarang Mingi sama sekali tak pernah melirik wanita atau pria manapun selain Yunho

Lantas apa lagi yang kurang? Kenapa Yunho begitu acuh padanya? Kenapa dia selalu tertarik pada yang lain? Apa perlu Mingi melompat ke neraka untuk Yunho sekarang juga?

Memang kisah cinta mereka itu terdengar sangat bodoh dan tak logis, Mingi adalah seorang kepala keluarga mafia yang sangat disegani di kawasan Asia dan Amerika serta beberapa bagian di Eropa, sedangkan Yunho tak lebih dari seorang pelacur dari bar dan bodril rendahan yang bahkan merupakan bagian dari kekuasaan Mingi sendiri

So... kenapa semua ini bisa terjadi?

Well... sepertinya tak ada seorang pun yang bisa menjelaskannya. Memang benar Yunho itu cukup cantik untuk ukuran seorang pelacur pria dengan tubuhnya yang tinggi, kulitnya yang sangat putih dan halus serta senyum manis nan menggoda yang tak mungkin bisa ditolak pesonanya.

tapi hal itu sama sekali tak memberi penjelasan yang logis tentang kegilaan dan obsesi Mingi terhadap sang kekasih bukan?

Dengan kekuasaannya yang tak sedikit itu bisa saja Mingi mencari yang lain untuk menggantikan Yunho. Jangankan hanya sekedar pelacur bahkan putri dan pangeran pun bisa Mingi dapatkan dengan sangat mudah

But...he can't do that...

Buta akan obsesinya Mingi sama sekali tak mempedulikan apapun kecuali Yunho, dan hanya Yunho seorang. Bahkan keadaan Yunho yang sekarang masih bekerja di bordil gay pun terpaksa disetujui oleh Mingi karena ya.... Any wish any word from his lover is an order to him

Cinta itu sangat gila bukan?

.

.

.

"Jeong Yunho, bilang padanya aku menunggu di mansion pukul 9 malam"

"Baik tuan"

"Astaga Mingi... masih bersama jalang tak tau diri itu rupanya, what the fuck is wrong with your brain... kekuasaanmu itu hampir meliputi ¼ muka bumi tapi kau malah tertarik pada orang serendah dia? Oh my..."

"Bukan urusanmu Kim"

"Hei hei, aku tau pangkatmu lebih tinggi tuan besar Song Mingi tapi aku masih lebih tua darimu"

"Dengar joongie hyung, aku sudah bosan berdebat denganmu, dengan san, jongho atau siapapun sekarang"

"Itu karena kau bodoh jadi apa salahnya sedikit menamparmu supaya sadar? Jatuh cinta pada pelacur yang bahkan tak pernah memandangmu... aku benar-benar tak tau lagi apa ada hal lain yang lebih gila dari ini"

"Joongie hyung..."

"Jalang itu bahkan pernah tidur dengan sopirku, apa yang kau harapkan..."

"Sesuatu yang lain... maybe?"

"Ya ya bantahlah sesukamu, aku sudah bingung harus bicara apa lagi" setelah perdebatan itu selesai mereka pun segera pergi meninggalkan bordil untuk segera pulang ke mansion

Sesampainya disana, keduanya pun langsung disambut seringai mengejek dari seorang pria muda bermata rubah yang kini tengah memeluk pinggang pria lain yang ada atas di pangkuannya

"Wajahmu benar-benar mengerikan Hongjoong hyung, berdebat dengan bos besar kita lagi hmm?"

"Kalau kau tau tolong diam, sebelum kujahit bibir tipismu yang cantik itu, CHOI SAN"

"Wow... nada yang sangat tak bersahabat"

"Sannie...jangan buat masalah"

"I'm sorry youngie"

"Jika ingin bercinta silahkan pindah ke kamar, aku kasihan pada para maid yang selalu membersihkan sisa kekacauan akibat ulah kalian berdua" kali ini Yeosang yang bicara saat dia kebetulan lewat dan melihat pasangan horny itu mulai bercumbu di sofa ruang utama

"Selalu datang di saat yang tak tepat"

"I'm not sorry for you"

"Sialan..." tak mau berdebat lebih panjang dengan pemuda bermulut tajam itu, San pun mengenakan kembali kemejanya dan langsung menggendong kekasihnya untuk pindah ke ruangan mereka sendiri

"Dasar pasangan gila"

Setelah semua orang pergi Mingi pun langsung menjatuhkan diri ke sofa sambil melonggarkan dasi dan melepas beberapa kancing kemejanya

"Berhentilah bersikap dramatis king, kekasihmu akan kesini jam 9 nanti bukan? Berbahagialah sedikit"

"Hmm... ya...terserahlah..."

"Jalang itu benar-benar sukses merusak hidupmu ya... padahal dulu kau tak pernah bertingkah seperti ini"

"Diamlah hyung"

"Bahkan dulu saat mantan kekasihmu mati dibunuh di depan matamu sendiri kau sama sekali tak goyah, hahaha.... Kekasihmu yang sekarang benar-benar iblis"

"Ya dia monster yang sangat mengerikan sampai bisa membuatku segila ini, so what?"

"Bukan apa-apa... tapi jika kehadirannya sampai menimbulkan ancaman untuk kami, maka bersiaplah melihatnya di pemakaman"

"Tak akan kubiarkan itu terjadi, tenanglah"

"Baguslah kalau begitu... see you Big Boss" kata Hongjoong sambil menepuk bahu Mingi kemudian pergi meninggalkannya sendirian

"Apa-apaan ucapannya tadi... apa dia mau membuatku lebih stress atau bagaimana...ancaman? Yang benar saja... mereka terlalu paranoid"

"...lagipula... jika aku hancur sekarang Yunho sudah pasti akan langsung pergi bukan... bahkan dengan semua ini aku masih belum bisa membuatnya merasa puas.."







"...it's not enough"

Tbc

Helooo...! I'm back! Gimana nih masih adakah yg menanti di book ini? Hehehe maap ya bertapanya kelamaan ✌😶

Ours YunhoeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang