Spooky House

2.1K 94 52
                                    

(Jeong yunho x choi san)

Creepy but I love it

.

.

.

"Yunho segera kemasi barangmu"

"A-apa ini serius?!"

"Kau mendengarnya dengan sangat jelas nak, segera berkemas sebelum aku memandangmu dari sini"

"Tapi-"

"Kariermu sudah selesai yunho, semuanya gagal dan maaf… aku tidak akan memperpanjang kontrakmu lagi" mendengar ucapan pria itu pun yunho pun menggeram kesal sambil mengacak rambut peachnya yg sudah berantakan

"Bagus sekali… hidup sebagai model majalah dewasa sudah cukup buruk, sekarang aku pengangguran dan tak punya tempat tinggal"

"Maaf yunho perintah atasan, dia hanya menyuruhmu untuk berpose intim dengan rekanmu bukan bercinta dengannya, apa kau tau seberapa kacaunya saat video konyol itu tersebar?!"

"Tapi pria sialan itu yg mulai!"

"Shht! Tak ada protes lagi, segera bereskan barangmu karena unit ini sudah disewakan untuk orang lain"

"Si tua bangka itu sudah menemukan mainan baru? Oh great… setelah menemukan yg baru dia langsung menedangku begitu saja, harusnya dia ingat siapa yg menjadi sumber uangnya!"

"Sudahlah yunho… menurutku kau harusnya bersyukur bisa keluar dari industri bodoh ini"

"Jika aku keluar dan langsung mendapat pekerjaan baru ok aku akan sangat bersyukur, tapi INI… aku ditendang keluar tanpa digaji sepeser pun, dasar bajingan tua!"

"Wow...easy boy… kalau dia mendengarnya kau pasti akan dapat masalah"

"Siapa peduli?! Aku benar-benar sudah selesai dengan omong kosongnya! Apa kau tau apa yg dia lakukan selama 2 tahun terakhir?"

"Dia meremas pantatmu lagi?"

"Dia menyentuh selangkanganku! Dan aku yakin dia sudah menyiapkan rencana untuk melakukan pemerkosaan"

"Ya ya terserah dengan semua fairytale kalian aku hanya menyampaikan perintah"

"Ayolah joongie hyung… aku harus tinggal dimana… apa aku benar-benar tidak boleh tinggal denganmu dan juga hwa hyung?"

"Seonghwa sedang hamil yunho, moodnya sering naik turun dan aku tak mau menanggung biaya pengobatanmu kalau-kalau seonghwa melemparmu dengan pisau jagal"

"Itu berlebihan"

"No, aku bicara fakta… percayalah seonghwa yg sedang sensitif jauh lebih berbahaya daripada serigala liar yg kelaparan"

"Lantas aku mau pergi kemana?! Mingi dan wooyoung baru saja pindah ke USA 2 hari yg lalu, pasangan yeojong bahkan sama sekali tak memberi respon, kau tega melihatku berkeliaran dijalanan?"

"Kau serius tak punya uang?"

"Cukup untuk makan…"

"Ah sial… kau yg punya masalah aku yg gila, begini saja… seingatku ada rumah kosong didekat desa, rumah itu milik bibi seonghwa tapi sudah lama tak dipakai kurasa dia tak keberatan meminjamkannya sebentar sampai kau menemukan tempat lain" mendengar hal itu yunho pun langsung meneluk erat tubuh hongjoong sampai pria berambut biru itu meronta-ronta kehabisan napas

"Terima kasih hyung! Aku berhutang banyak pada kalian berdua"

"Well… seperti kataku…  tempat itu sudah lama tak dipakai jadi kalau ada 'penghuni' ya jangan salahkan aku"

"Kau menakutiku?"

"Hanya mengingatkan"

"Terserah, lagi pula aku tidak takut hantu sekali lagi terima kasih kalian benar-benar baik"

Setelah selesai mengemas semua barangnya yunho pun segera melesat keluar seoul menuju alamat yg diberikan hongjoong. Perjalanannya pun tak bisa dibilang sebentar karena dia harus menunggu sekitar 3 jam lebih hingga akhirnya sampai disebuah desa kecil didekat perbatasan korea selatan-korea utara

"Oh shit… ternyata lebih mengagetkan dari yg kukira" gumam yunho saat dia berdiri didepan sebuah rumah besar yg letaknya benar-benar berada diujung desa berdampingan langsung dengan hutan

"Tidak apa yunho… mereka sudah sangat baik mau memberi tempat tinggal, aku tidak boleh mengeluh lagi!" Setalah menghela napas panjang yunho pun segera memindahkan barang-barangnya kedalam.

"Benar kata joongie hyung… lebih mirip rumah sakit terbengkalai daripada mansion, ah ya ampun bagaimana bisa rumah sebesar ini dibiarkan kosong selama bertahun-tahun"

Ctar!

Mendengar suara itu yunho pun langsung menoleh kearah dapur sambil mendecak kesal sebelum menghampirinya

"Oh good… rumah ini menjadi sarang binatang liar juga rupanya, aku merasa seperti snow white sekarang" gerutu yunho sambil membersihkan pecahan kaca yg ada dilantai

Saat tengah sibuk membersihkan serpihan tajam itu yunho merasakan kalau suhu disana menjadi lebih dingin dari sebelumnya tapi dia tak terlalu peduli dan tetap melanjutkan pekerjaannya

Setelah selasai yunho pun kembali ke ruang tamu kemudian berbaring disofa tak terlalu peduli dengan debu tebal yg mungkin saja akan mengotori hoodienya

Tok! Tok!

Mendengar suara itu yunho pun mengerang malas sebelum beranjak untuk membuka pintu

"Hai!"

"I-iya?"

"Kau penduduk baru bukan? Perkenalkan aku hyunjin, aku tinggal beberapa meter dari sini" kata pemuda berambut coklat itu sambil menyodorkan tangannya kearah yunho dan tentu saja langsung disambut ramah oleh si rambut peach

"Aku yunho, jeong yunho… senang bertemu denganmu"

"Aku tau keadaan disini terlihat agak suram saat pertama kali dilihat, tapi aku jamin kau akan segera menyukainya"

"Kurasa begitu…"

"Great! Kalau kau perlu sesuatu kau bisa memanggilku sampai jumpa, ah satu lagi… besok malam ada festival kau bisa pergi denganku kalau kau mau"

"Ya mungkin…"

"Sampai jumpa manis" setelah pemuda itu pergi yunho pun menutup pintu dan kembali berdiam disofa

"Orang tadi baik… kurasa tinggal disini tak akan seburuk itu, jja! Saatnya bersih-bersih" setelah melepas hoodienya yunho pun langsung mengeluarkan semua perabot untuk memulai kegiatannya, tubuh itu bergerak lincah kesana kemari dari sudut satu kesudut yg lain memastikan tak ada yg  satupun bagian yg tertinggal

"Huh~ ternyata kemampuan bersih-bersihku tak kalah dengan seonghwa hyung" gumam yunho dengan senyum polos saat dia menyeka wajahnya yg basah oleh keringat

Duk duk duk

Mendengar suara itu yunho langsung membeku ditempat bahkan senyum diwajahnya pun langsung luntur digantikan dengan ekspresi terkejut yg membuatnya terlihat seperti golden Reiter yg ketakutan

"Tidak apa yunho… mereka juga butuh ruang, selama mereka tidak menggangumu"

"...ya… selama mereka tidak menggangu…"

Tbc

Ours YunhoeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang