(Jeong yunho x bang chan)
Rasanya bangchan benar-benar tak bisa percaya dengan apa yg baru saja terjadi
"Semuanya maaf...tapi keputusanku sudah bulat, and...tenang saja aku akan terus menonton kalian, terima kasih kalian sudah mau menerimaku sejauh ini, aku pergi dulu semoga kalian ber-8 bisa sukses dan lebih sukses"
Mengingat kata-kata itu mata bangchan kembali panas, bagaimana tidak?! Kalau boleh jujur bangchan merasa agak terkhianati, dia sudah susah payah menjaga mereka tapi semua tak bisa sesuai harapannya
"Arrrgh...! Aku leader yg payah!"
Karena sudah terlalu stres bangchan tak peduli lagi dengan seberapa banyak minuman yg masuk ke dalam tubuhnya membuat tingkat kesadarannya memudar sedikit demi sedikit hingga tak tersisa sedikitpun
"Woojin hyung bodoh..."
"Hei..." mendengar suara itu bangchan pun mendongak dengan malas untuk melihat siapa yg memanggilnya
"Hmmm?"
"Kau mabuk, mau kuantar pulang?"
"Cih! Hanya karena aku sedang kacau kau bisa menggodaku? No thanks tapi aku sedang tak butuh pelacur untuk menghilangkan stres jadi pergilah" kata bangchan dengan asal-asalan membuat orang tadi bingung
"Hyung? Hei kau mabuk berat aku yunho, apa kau tidak lihat?"
Cup~
"Berisik! Atau kau mau ku setubuhi di tengah-tengah bar hah?!" Setelah melepas ciumannya bangchan pun kembali menegak cairan memabukan itu
"Kau memang sudah frustasi..." setelah mengambil botol itu yunho pun meletakan tangan bangchan di bahunya sebelum membopongnya pergi tapi siapa yg sangka kalau bangchan akan melakukan hal diluar perkiraannya
"Kau memang pelacur yg gigih rupanya" setelah mendorong yunho ke meja biliar bangchan pun langsung menciumnya dengan ganas sampai yunho kewalahan
"Nghhh...hghmmmmh..." tak puas hanya mencium bangchan pun menarik kemeja yunho hingga bagian leher dan dadanya terekspose
"Uhh...leher yg bagus..."
"Akhhh...nghhhh...nnhhh..." yunho pun langsung meremas bahu bangchan saat pria Aussie itu menjilat dan menghisap area lehernya hingga menghasilkan banyak kissmark
"Mingi akan membunuhku..." seakan tak perduli keadaan bangchan pun melanjutkannya terbukti dengan tangannya yg kini mulai bergerak menurunkan celana yg dikenakan yunho tapi langsung dihentikan oleh sang pemilik
"Jangan melakukannya disini kau membuatku malu" bangchan hanya tertawa lalu menarik em...lebih tepatnya nenyeret yunho ke area belakang bar dimana ada deratan kamar-kamar sempit yg memang disediakan bagi mereka yg ingin 'bersenang-senang'
Setelah memasuki kamar bangchan pun langsung menarik pinggang yunho dan kembali menjamah dada putih itu seperti bayi kehausan membuat yunho mengerang cukup keras
"Nghh...kulitmu benar-benar lembut seperti marsmellow...aku jadi makin bersemangat memakanmu..." setelah mengatakan itu bangchan pun mendorong yunho ke ranjang lalu menarik paksa celananya
"Nice body..."
"Nghhhh...ahhhh...hmmmhh..." yunho langsung mendesah saat lidah basah itu kembali menari-nari diatas leher jenjangnya dengan gerakan sensual
"Nghhhh...hyung...ahhhh..." bangchan tersenyum senang saat yunho kembali mengerang nikmat begitu jilatannya turun menyentuh dada dan perutnya
"Kau suka itu bitch...?" Yunho hanya menangguk pelan dan membiarkan bangchan untuk terus menghisap paha dalamnya
