(Jeong yunho x choi san)
Bukan hal asing saat san melihat pacarnya bertingkah manja untuk mendapat perhatiannya, tapi… berbeda dengan yg satu ini…
.
.
.
“san...sannie… ayo nonton film aku bosan…” kata yunho dengan nada sedikit merengek sambil menarik hoodie san yg masih betah menutup matanya di ranjang atas
“yunho...kita baru saja menonton tadi malam, please biarkan aku tidur sebentar…”
“tapi…-”
“tidak ada bantahan sayang, aku benar-benar ngantuk” mendengar jawaban sang kekasih yunho pun langsung mengerucutkan bibir tipisnya lalu keluar dari kamar
“diabaikan lagi?”
“diam maknae”
“ayolah hyung… apa kau benar-benar tak mau saranku?”
“jongho kau tau sendiri bagaimana san akhir-akhir ini… aku bahkan tak yakin usulmu bisa kupakai”
“ayolah beri dia ruang sebentar, semua orang kelelahan minggu ini”
“hah~ ok…”
.
.
.
“sannie… mau pergi ke cafe?”
“maaf sayang aku mau ke gym, kau tau kan kalau sebentar lagi kita ada pemotretan?”
“iya…”
“astaga begini lagi…”
Bukan hanya hari ini dan minggu lalu di hari-hari setelahnya pun san masih mengabaikannya bahkan tak jarang nada suaranya ikut naik saat yunho merengek manja ingin menghabiskan waktu bersama, well… meskipun tak disengaja tapi tetap saja semua itu membuat yunho benar-benar muak
sampai…
Sebuah ide gila terlintas di benaknya, satu-satunya cara terampuh menarik perhatian sang kekasih, sesuatu yg pastinya tak mungkin ditolak oleh san
“hwa hyung…”
“hmm?”
“aku mau pergi, bisa tolong titip sesuatu?”
“what?”
“Berikan pada san nanti…” kata yunho sambil menyerahkan sebuah origami hati berwarna biru ke tangan seonghwa
“apa ini?”
“rahasia… jangan dibuka ya” setelah mengambil jaketnya yunho pun keluar dari dorm membuat seonghwa bingung dengan tingkah rekan kerjanya itu
Berapa jam setelah yunho pergi jongho dan san pun pulang ke dorm
“hyung mana yg lain?”
“joongie, yeosang, wooyoung pergi belanja, mingi tidur, yunho pergi”
“pergi? Kemana?”
“i don't know… tapi dia titip ini” setelah mengambil origami yg diberikan seonghwa san pun langsung ke kamarnya lalu membuka lipatan hati biru itu
sannie… aku menunggumu jam 7pm di hotel **** jangan terlambat atau kau akan tau akibatnya
Love yunho
“astaga...seriously? Dia ingin main-main rupanya” gumam san sambil menyeringai, membayangkan apa yg tengah dilakukan pacarnya sekarang
Setelah membersihkan diri san pun berganti dengan pakaian terbaik dan langsung bergegas menuju tepat yg diminta oleh yunho dalam pesannya tadi
“bersiaplah sayang… dan semoga kau tidak menyesal…” Tak butuh waktu yg lama san pun sampai ditujuan
“hai sannie…” melihat senyum manis itu san pun bergegas masuk dan langsung mengunci pintu
“so… apa maksudnya?” yunho yg mendengar nada tajam sang kekasih pun hanya mengiringkan kepalanya heran
“what?”
“hotel… pakaian seksi… apa ada yg spesial hari ini? Seingatku kau tak pernah mengenakan baju seksi kecuali menginginkan sesuatu”
“tepat…”
“...aku ingin perhatianmu…” bisik yunho sambil mengalungkan lengannya ke leher san, menariknya lebih dekat sampai nyaris tak berjarak sama sekali
“cuma itu?”
“kau terlalu sibuk akhir-akhir ini…”
“kita semua sibuk kau tau itu kan…”
“tapi kau mengabaikanku! Bukan cuma sekali tapi setiap hari, bahkan saat kita libur kau lebih sering dengan yg lain!”
“jealous?”
“sangat jelas… jadi jangan tanya lagi…”
Melihat wajah cemberut sang kekasih san pun tertawa lalu mengecup leher jenjang yunho sebelum membisikkan sesuatu tepat didepan bibir cantik itu
“ok ok aku minta maaf soal itu, so… kau mau apa sebagai gantinya?”
“just me and you…” bisik yunho sambil menyelipkan tangannya untuk mengambil ponsel san lalu melemparnya ke sofa
“aku tidak mau tau, kau milikku malam ini…” setelah mengatakan itu yunho langsung menyeret san lalu mendorongnya ke ranjang
“that my bitch…” gumam san saat melihat yunho membuka kemejanya memperlihatkan tubuh sempurna yg hanya dibalut celana dalam ketat dan stocking bertali hitam
“kau suka ini?”
“cantik sekali… tapi aku lebih suka kau tak memakai apa-apa”
“apa yg kau tunggu? Cepat lepas…” melihat senyum menggoda diwajah cantik itu san pun langsung mendorong yunho lalu menciumnya ganas sambil melepas lembaran demi lembaran ketat yg menutupi tubuh indah kekasihnya
“darimana kau punya ide seperti ini? Celana dalam dan stocking? Kenapa kau tak mengenakan bra sekalian? Kurasa itu akan terlihat cocok untukmu, you know...kau terlihat seperti pelacur…”
“right...aku pelacurmu sayang…” san yg nafsunya sudah memuncak pun langsung mencengkeram kedua pergelangan tangan yunho lalu meremasnya erat membuat erangan lirih keluar dari bibir tipis itu
“kau tau… melihatmu seperti ini benar-benar membuatku gila… aku ingin sekali menghancurkan tubuh seksimu dengan cara paling buruk”
“do it daddy…”
“let’s party my sexy bitch…”
Tbc
