(Easy guys i don't write NC here)
"Aku ingin menghidupkan mingi, APAPUN CARANYA"
"Sesuai permintaanmu tuanku yang manis, tapi aku akan meminta imbalan yang sangat mahal untuk itu, apa kau sanggup?"
"Apapun, Jika itu bisa membawa mingi kembali...apapun…"
.
.
.
"T-tolong jangan bunuh aku tuan, a-aku punya dua putri yang harus-"
Jleb!
"...maaf…aku juga punya seseorang yang kusayangi dan aku terpaksa melakukan ini…. Maaf…" tepat setelah mengatakan itu Yunho pun mencabut belatinya dari jantung pria yang baru saja dia bunuh kemudian meninggalkannya begitu saja ditepi hutan
"665… satu lagi dan 'dia' akan kembali padaku…"
......
"666 Nyawa?
"Kau bilang akan melakukan apapun yang kuminta untuk kekasihmu bukan? Apa kau keberatan dengan itu?" Ujar sang iblis sembari berbisik di telinga yunho yang masih membeku di tempat duduknya
"Sama sekali tidak hanya saja…"
"Aku sudah bilang padamu cantik, harga yang harus kau bayar sangatlah mahal… jika kau tak sanggup kau bisa ikut denganku ke neraka sebagai gantinya, tapi kau juga harus menerima kenyataan bahwa kalian mustahil bisa bersama lagi"
"Waktunya…, berapa lama yang kau minta… aku akan berikan itu semua untukmu"
"66 hari tepat pada pukul 6 sore, aku akan menunggumu di bukit tandus ini lagi, pastikan kau selesaikan apa yang kuminta dengan benar"
"Janji mingi akan kembali?"
"Dia akan pulang ke pelukanmu lagi…"
......
"Y-yunho, tolong letakan senjatamu itu!"
"Maaf"
Jleb!
"Bajingan! Mati saja kau jalang sial-"
Jleb!
"Kau benar-benar monster yunho… kau monster…"
"...ya… aku memang monster, tapi itu sudah menjadi keputusanku… maaf"
.
.
.
"Ah kau sudah kembali rupanya...jeong yunho"
"Kembalikan mingi padaku"
"Desa yg di terangi api, di meriahkan suara jeritan dan dihujani darah oleh belati seorang malaikat cantik yang putus asa… benar-benar pemandangan yang luar biasa"
"Kembalikan… sekarang juga… kembalikan mingi"
"Sesuai perintahmu tuanku yang manis" setelah mengatakan itu sang iblis pun meraih tangan yunho kemudian mengambil belati yang ada ditangannya, meletakannya dengan sangat hati-hati ke tanah dan tak lama setelahnya sesuatu yg tak terduga pun terjadi
Belati berlumur darah itu perlahan tenggelam ke dalam tanah digantikan oleh sebuah peti ruby semerah magma yang muncul dari posisi belati itu diletakan
"Karena sudah menepati janjimu, maka terimalah" tanpa pikir panjang lagi Yunho pun membuka peti itu dan langsung tersenyum bahagia saat dia melihat sosok pria yg selalu dia nantikan muncul di hadapannya
"Mingi…" tepat setelah kedua manik itu terbuka yunho pun langsung memeluk kekasihnya erat-erat sambil menangis bahagia namun sayang apa yg terjadi setelahnya ternyata tak sesuai dengan apa yg di harapkan
Alih-alih membalas pelukan yunho, pria itu malah mendorongnya hingga tersungkur kemudian mencekiknya dari atas tubuh yunho dengan amarah yg membara
"Apa maksudnya ini… KENAPA KAU MELAKUKAN INI JALANG SIALAN?!!"
"Mingi?"
"tubuh ini bukan milikku… rasanya menjijikkan… beraninya kau melakukan ini yunho!! Kenapa kau tak mau merelakanku hah?!! Kau bahagia melihatku tersiksa?!" Teriak mingi dengan amarah yang sangat besar sambil terus mencekik yunho, namun pria manis itu sama sekali tak berniat melepaskannya dan malah semakin erat memeluknya
"Shhh…. Tenanglah mingi… kau tidak bahagia melihatku lagi? Aku janji kejadian itu tak akan terulang lagi, aku janji kumohon tenang, ya?"
"Aku benci ini, biarkan aku bebas…"
"Bebas…"
"RELAKAN SAJA AKU YUNHO, TUBUH INI BUKAN MILIKKU INI MILIK IBLIS DAN AKU MEMBENCINYA…!! INI MILIK IBLIS DASAR JALANG…!!" mendengar apa yang baru saja di teriakan sang pasangan tepat di depan wajahnya, senyum cerah Yunho pun seketika padam digantikan oleh senyum sendu
"Aku tau itu… Tapi aku sudah bersumpah akan membalas dan membawamu kembali"
"Ah kalau begitu selamat kau sudah membawaku kembali, tapi asal kau tau pelacur sialan…"
".... kau bukanlah Yunho lagi, kau bukan Jeong yunho, kau cuma monster!"
Tbc
