"Astaga seonghwa kurasa aku perlu pergi ke psikiater"
"Jangan berlebihan joong-ah…"
"Aku tidak berlebihan Park fucking seonghwa!"
"Wooyoung punya seorang hybrid di rumahnya"
"Hybrid adalah makhluk mutasi yg diciptakan manusia seonghwa, tapi dia adalah sesuatu yg lain! Yunho tak seperti san.. mereka sangat berbeda"
"Sungguh?"
"Dia bisa memunculkan apapun hanya dengan jentikkan jari kau kira itu wajar dan bisa diterima akal sehat?!"
"aku memang belum pernah melihatnya, tapi kurasa itu tak masalah selama dia tak menimbulkan ancaman, right?"
"Rasanya aneh harus menampung orang seperti dia, maksudku… dia selalu mengekoriku kemanapun aku pergi dan terus bertanya apa keinginanku"
"Dia melakukan itu?"
"Setiap detiknya, kau tau dia hampir tak melakukan apa-apa kecuali mengikutiku dan minum anggur sampai mabuk"
"Aku tidak tau makhluk seperti itu bisa mabuk"
"Tapi itu faktanya, saat yunho merasa bosan dia akan minum banyak sekali cairan aneh semacam wine atau apalah itu aku tidak tau sampai dia benar-benar mabuk dan berakhir dengan melakukan striptease"
"Oh wow, itu artinya kau selalu mendapat pertunjukan striptease gratis setiap hari?"
"I-itu… ya.. mu-mungkin?" Melihat ekspresi hongjoong yg terlihat panik seonghwa pun langsung tertawa sambil menepuk bahunya
"Kenapa wajahmu merah begitu? Ah… atau jangan-jangan kau terangsang melihatnya?"
"Seonghwa…"
"Dia bilang akan mengabulkan semua keinginanmu bukan? Bagaimana kalau kau memintanya untuk tidur denganmu.."
"Apa-apaan ini…"
"Oh ayolah… apa kau tak ingin sekali-kali membagi kesenanganmu dengan orang lain?"
"Seonghwa…!"
"Hanya memberi saran"
"Dan aku menyesal sudah datang kesini meminta pendapatmu"
"Berhentilah bicara dengan nada sadis seperti itu joongie kalau kau masih butuh aku sebagai wadah keluh kesah pribadimu"
"Ah~ ini membuatku gila…"
.
.
.
"Oh? Kau sudah pulang rupanya… mau kubuatkan makan malam?"
"Nanti saja aku belum lapar" setelah mengatakan itu hongjoong pun langsung masuk ke kamarnya tak terlalu menghiraukan yunho yg kini berjalan mengikutinya seperti biasa
"Hongjoong?"
"Nanti saja…"
"Mungkin kau butuh sesuatu? Maksudku selain makan malam"
"Tidak"
"Sungguh?"
"Keluar yunho…"
"Aku ada diluar kalau kau butuh sesuatu" begitu yunho keluar, hongjoong pun langsung mendesah kesal sambil mengacak rambut birunya yg sudah berantakan
"Sial! Sialan…"
......
"Apa aku mengganggu lagi? Manusia sekarang jauh lebih aneh" gumam yunho sembari menuang anggur ke dalam gelas emas kesayangannya
