(Jeong yunho x song mingi)
Nice to see you AGAIN jeong yunho…
.
.
.
3 bulan dan yunho belum bisa melupakan semuanya…sudah cukup lama semenjak kejadian malam itu yunho terus memikirkan sosok misterius yg menghabiskan malam panas dengannya
Katakan saja yunho gila karena itulah faktanya…
alih-alih merasa trauma yunho justru merasa sangat penasaran, tatapan tajam serta suaranya yg dalam benar-benar membekas di otak yunho sehingga hampir mustahil untuk dilupakan dengan mudah, tapi sayangnya pria itu tak pernah muncul lagi
Tak ada informasi…
Tak ada jejak…
Bahkan tidak ada yg pernah mendengar nama mingi…
Yap…dia benar-benar menghilang dengan sempurna dari kehidupan yunho membuat pria manis itu kebingungan setengah mati
"Mingi…"
Drrrt… drrrt… drrt…
"Ya?"
"Yunho segera berkemas ok? Kita berangkat ke gangnam pukul 7 pagi"
"Ok…"
"Sampai jumpa besok yunho, jangan sampai telat!!"
Setelah panggilan selesai yunho pun melempar ponselnya ke ranjang lalu pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri
"Mingi sialan! Kalau dia tidak datang aku tak akan merasa bodoh seperti ini… dasar brengsek!" Gerutu yunho sambil memeluk kaki jenjangnya di dalam bath up berusaha menyembunyikan pipinya yg basah oleh air mata
"Mingi brengsek…!"
.........
"Mingi?" Mendengar namanya disebut pria berambut coklat itu pun menoleh dengan marah ke arah seorang gadis yg baru saja masuk ke ruangannya
"Mau apa kau kesini?"
"Kukira kita perlu bicara sebentar?"
"Soal apa? Perjodohan bodoh itu lagi? Tolong bilang pada appa aku tak mau menikah dengan ryujin! Aku tak mau membuang masa mudaku untuk hal yg sama sekali bukan pilihanku"
"Aku tidak ingin membahas itu jadi tenanglah little monster"
"So?"
Brak!
"Aku menemukan mainanmu" kata gadis itu sambil melempar sebuah berkas tebal ke meja mingi
"Mainan?"
"Jeong yunho, kau memintaku untuk mencari dia bukan?"
"Ah pria itu…"
"Hmmh… aku sudah mencari dan mengikutinya selama 3 bulan terakhir dan inilah yg ku dapat, sisanya silahkan urus sendiri"
"Seperti apa?"
"Mingi kau baru saja memperkosa anak itu, kalau-kalau dia langsung melaporkanmu ke polisi jangan pernah sebut namaku karena aku tak mau terlibat"
"Tidak akan…lagipula tak ada untungnya juga buatku, terima kasih noona kau memang paling bisa diandalkan" tanpa permisi gadis tadi pun langsung keluar begitu saja dari ruangan mingi
"Apapun yg kumau harus kudapatkan… apapun caranya"
......
"Hah~ aku benar-benar malas berkemas…" gumam yunho sambil melihat ranjangnya yg sudah penuh dengan tumpukan pakaian yg akan dia bawa besok
