“kau benar-benar anak nakal yunho…”
.
.
.
“hmmmh… nghhh… mingiii…”
“kau yg meminta yunho kami hanya menuruti keinginanmu” mendengar perkataan sang kekasih yunho hanya tersenyum tipis sambil terus meremat bisep pria bermarga song itu
“kau tau yunho… melihatmu telanjang diatas kasur benar-benar membuat kami gila”
“i know san…”
“kau memang pintar membuat kejutan ya… tapi jangan harap akan ada belas kasihan karena ini adalah permintaanmu sendiri”
“don't be savage sangie…”
“sialan berhenti menjadi sangat sexy yunho aku benar-benar panas melihatmu!”
“siapa yg ingin maju lebih dulu?”
“oh no… dia mulai lagi…”
“kuharap tak ada keluhan dipagi hari baby, karena aku yakin kau akan sangat kelelahan malam ini” setelah mengatakan itu mingi langsung menyambar bibir tipis yunho diikuti oleh san yg juga ikut menjamah tubuh telanjang sang main dancer
“nghhh...uhhhh...anghhhhhh…”
“kau suka ini bitch…”
“anhhh… ouhhh… yesshh nhghhhh…” mendengar desahan indah itu mereka berdua pun semakin liar memanjakan kulit putih yunho mewarnainya dengan bercak-bercak keunguan yg terlihat sangat kontras
“sial… kau terlihat sangat cantik malam ini…” bisik san sembari membelai paha yunho membuat pria manis itu mendesah diantara cumbuannya dengan sang rapper
“ouhhhh...uhhhh...sentuh...anhhhh...ahhhh…”
Mingi yg tampaknya sudah puas dengan bibir yunho pun langsung mengangkat tubuh itu kemudian menurunkannya tepat diatas juniornya yg sudah sangat keras
“Unghhh… mingiii...anhhhh...ahhh…”
“bagimana rasanya sayang? Keras? Yes...benda itulah yg sebentar lagi memasuki lubang sempitmu bitch”
“... bukan hanya 1 manis...bagaimana kalau double dick…”
Jleb!
“Arghhh…!! Ahhh…! Enhhhhh...unhhhh… s-sakit...ouhhhh… sannie...mingiiihh…!!” yunho yg digempur secara bersamaan pun langsung berteriak sembari mencengkeram erat bisep mingi yg ada didepannya dan membiarkan kepalanya bersandar di dada san yg menyangganya dari belakang
“hhhahh...nghhn…uhhhh…”
“let’s having fun little bitch…” bisik san dengan nada dalam sebelum menggerakan pinggulnya diikuti oleh milik mingi
“ouuhh...uhhhh...hhhahhh… ahhh…! Ahhhh…! Nyhhaahh...hmmmh…” tak cukup hanya menyerang lubangnya mereka juga ikut mempermainkan titik lainnya, mulai dari san yg membelai pahanya ataupun mingi yg dengan ganas mengocok kebanggan milik yunho sampai benda itu bocor membasahi kaosnya
“anhhhh...ahhhh…! Minhiii...ouhhh… enghhh… uhhh… nmmmhh…sanhhh...anhhh…!!”
“unhhh… sial aku mau keluar…”
“hhhahh… baby…ouhh…” yunho yg merasakan kedua penis itu semakin keras pun terus mendesah sambil menggoyangkan pinggulnya dengan liar
“ahhh…! Ahhhh…! Minhiiii...enghhhh...ouhhh… sannhh… uhhh… keluar...anhhhh…akhhh…!!”
