“let's party my sexy bitch”
“keberatan kalau aku memimpin?”
“no baby… aku terangsang setengah mati, dan kalau aku tak salah ingat terakhir kali aku membiarkanmu memimpin kau membuatku bermain solo sebelum pemotretan”
“salahkan dirimu sendiri naughty, kau menyentuhku saat kita bekerja”
“kulit putih dan pantat seksimu itu terlalu menggoda untuk diabaikan, lihat saja fotografer sampai nyaris meneteskan air liurnya saat kau berjalan tepat didepannya, jealous? Yes! Kau puas?”
“kita impas sekarang…”
“whatever,,so… apa aku boleh menyantap hidanganku sekarang?” mendengar perkataan kekasihnya itu yunho pun tersenyum menggoda dan langsung menyambar bibir san melumatnya liar seakan tak ada lagi hari esok
“sampai kau puas sweetheart…” setelah cumbuannya terlepas san pun meraih kedua paha yunho kemudian menjilat area pribadinya dengan gerakan pelan menggoda membuat yunho mengerang nikmat sembari meremat bantal tipis yg menyangga kepalanya
“enghhhh...san…”
“what?”
“san… touch me… nghhh...uhhhh…”
“mau bermain sebentar?”
“no daddy...anghhhh...touch me...ouhhhh…” san yg mendengar permintaannya ditolak pun menyeringai lalu mengambil sesuatu dari kantung jaketnya
“jangan pernah menolak permintaanku baby boy…” setelah menarik yunho untuk duduk san pun memasukan beberapa butir pil perangsang secara paksa kemulut sang kekasih
“kau semakin nakal ya…”
“tapi kau suka saat aku seperti ini kan?”
“right… aku suka yunho yg nakal seperti ini, rela melakukan apapun demi sentuhanku… apalagi saat kau mendesah liar seperti pelacur murahan dibawah kuasaku”
“do it daddy… i want your rudeness…” san yg sudah tak bisa menahan birahinya pun membalik tubuh yunho lalu menusuk anal itu dalam sekali hentak
“nghhh… san…ouuhhh…” yunho yg merasakan tarikan kuat pada surai gelapnya pun tak malu-malu untuk mendesah sambil memejamkan matanya menikmati setiap perlaukan sang kekasih pada tubuhnya itu
“ahhhh...ahhhh…! San... issshhhh…. Hmngghh...uhhhh…” semakin lama gerakan san pun semakin cepat diikuti dengan desahan yunho yg juga semakin liar saat sang dominan meremas erat jemari mereka yg bertautan
“amghhh...ahhhh…!ahhhhh… san...unghhhh...close...ouhhh…”
Crot!
“gosh… look at you… siapa yg bisa menolak penggoda ulung sepertimu” kata san sambil menjilat lubang yunho membuat kekasihnya itu terkikik geli atas perlakuannya
“daddy… i want more…”
“anak nakal…”
“i’m your bad baby, daddy choi…” setelah mengatakan itu yunho meraih tangan san kemudian mengarahkannya agar jemari pucat san berada tepat diarea privasinya yg lembab terkena percum
“you’re really really bad fucking bear…” yunho yg merasakan semangat san kembali berkobar pun tersenyum miring lalu duduk diatas pangkuan san
“but you love me…”
“always…” setelah bertukar senyum lembut keduanya pun kembali bercumbu dengan panasnya tak ingin kalah satu sama lain
“anghh…!san…”
