"Hyung mau bergabung dengan kami?"
"Of course..."
"...not, aku sudah membuat janji dengan keluargaku, aku tidak mau telat, mungkin lain waktu, but...kalau tidak keberatan aku ingin satu hal..."
"Akhh..."
"See you later" setelah memberi kissmark di dekat telinga yunho hongjoong pun pergi
"Kau memang brengsek san"
"What?"
"Enak sekali kau mau membagi tubuhku dengan orang lain!"
"Tidak usah pura-pura aku yakin kau akan sangat menyukainya, kau kira aku tidak tau kebiasaan kotormu hmm?"
"Shut up..."
"Saat tidak ada orang kau sering menonton porno threesome sambil masturbasi seperti pelacur, kau kira aku tidak tau?"
"Sialan..." san hanya tersenyum lalu mengusap pantat kenyal yunho sebelum menamparnya dengan keras
"Ahhhh...!ahhh...nghhhh...san-unghhhh...No...!"
Plak!
"Kau bilang apa barusan?"
"Hmmm...nghhh...i-i'm sorry anghhh...d-daddy...ouhhh...!"
"Kau memang baby yg nakal, yunnie" san pun melepas juniornya dari dalam lubang itu membuat yunho protes
"W-wait! Kau mau apa?!" Yunho memundurkan tubuhnya saat dia melihat san memegang box merah yg sudah sangat akrab diingatannya dan jujur sama sekali tak diharapkan oleh yunho
"Time to punishment baby..." san yg melihat yunho terpojok pun menyeringai lalu menarik kakinya hingga pria tinggi itu berbaring dibawahnya
"Hmm...apa ya..."
"Please, don't..." san yg tadi asik memilah-milah barang pun tersenyum mengerikan sebelum menyeret yunho ke ranjang
"D-daddy...please..."
"What? Ini permainanku dan aku bebas melakukan apapun, ikuti saja kalau kau tidak mau ku hukum lagi" akhirnya yunho hanya diam dengan bibir cemberut sambil menunggu san selesai memasang 'atributnya'
"Finally..." san tersenyum puas saat dia melihat kekasihnya sekarang
"...borgol check, dildo check, pet choker check time to party baby" setelah mengatakan itu san langsung menyalakan dildo yg ada di pantat yunho dengan kecepatan gila membuat babynya itu menggeliat tak nyaman karena tubuhnya benar-benar disegel dengan borgol-borgol sialan yg sekarang menahannya di tiang ranjang
"D-daddy...ahhhh...no...nghhhh" san tersenyum licik dan terus menambah kecepatan benda itu hingga membuat yunho orgasme, bukan cuma sekali tapi berulang kali
"Daddy...anghhh...lepas...uhhh..."
"For what?"
"A-aku tidak...nghhh...mau ini...ahhh...! Aku mau...uhhh... penismu...anghh! No..." san yg mendengar desahan frustasi kekasihnya itu pun jadi semakin tergoda untuk menyiksanya lebih jauh
"Clearly..."
"Ahhh...! Anghh...sialan! Unghh... aku tidak peduli...hmmm...kau mau apa... yg penting...ahhh... cepat selesaikan, ini unghh...menyiksaku!"
"Sorry?"
"Urrggh...! Mau ahhh...kau perkosa pun aku...anghh...tidak peduli, cepat...please..."
"Alright...ini akan terasa sakit jadi persiapkan dirimu baby"
"Manis sekali, kau kan ARRRGHH!" yunho yg awalnya berniat mencibir kekasihnya pun terpotong karena san yg dengan tiba-tiba memasukan juniornya kedalam sana tanpa melepas dildo besar itu dari analnya
"Oouhhhh...nghhh...kau hmmm...memang ahhh... bajingan! Ishhh...ahh...!" Yunho meremat rantai borgolnya saat san mulai bergerak liar didalam hole nya membuat lubang sempit itu terasa nyeri
"San...ahhh...uuhh..."
Plak!
"Baby...?" Yunho langsung mendongak saat san menjambak rambutnya dengan kasar tanpa melonggarkan tempo sodokannya
"Jangan memancingku baby..." yunho menatap mata san dengan pandangan sayu membuat pria bermata tajam itu makin terangsang
"Ahhh...assshhh...nooo...nghhh...uhhhh... fuck! Nhhhhh...me...ahh.." San tersenyum senang saat yunho mendesah lebih gila atas perlakuannya barusan
"Unghhh...more...ahhhh...yes...ouuhhhh..." yunho mendesah senang saat milik san mengenai sweet spotnya ditambah dengan sensasi lembut dan basah dari lidah san yg mulai menjilati tiap inci wajahnya yg berlumur sperma
"Hmmmh...hhhaaaahh...nghhh... more...uhhh...yeahhh...ahhhh...! Ahhh..." setelah menumbuknya berulang kali san pun klimaks beriringan dengan yunho yg juga ikut orgasme hingga membasahi perut dan dada san
"AKHHH...! D-daddy ...nghhh... no... uhhh..."
"Permainan belum selesai sayang" kata san dengan seringai khasnya sambil menarik-narik tali kekang yg terhubung pada choker yg dikenakan yunho
"Do..." setelah mendapat izin dari babynya san mengangkat pinggul yunho dan langsung menjilat pantat beserta juniornya dengan gerakan sensual membuat yunho melengkuh dengan suara semi-serak yg terdengar sexy
"Da-daddy...ahhh...ahh...ungh... more...lick...nghhh...yes...uhhh..." yunho mendesah senang saat lidah panjang sang daddy menembus anal basahnya
"Ouhhh...daddy...nghhh...yeahhh...nhhhm...nghhh..." yunho memejamkan matanya sambil meremat borgol saat lidah san melilit juniornya yg sepertinya mulai tegang lagi
"Daddy...nhhh...nghhh... more... ahhh..." san menyeringai diam-diam saat baby nya itu mendesah nikmat seiring dengan tindakannya
"Nghhh... ouhhh...ya...ahhh...! Da-daddy...ahhh...ahh...ungh...more..ahh...argghh...!!" Yunho langsung terkulai lemas setelah dia mencapai orgasmenya dan langsung ditelan san hingga tak menyisakan apapun
"Nice, baby..." kata san sambil melepas semua 'mainan' itu dari tubuh yunho
"Baby? Kau lelah?"
"Hmmh..." san tersenyum lalu menarik pinggang yunho agar pria berambut pirang itu bisa bersandar di dadanya
"Kerja bagus sayang, aku bangga padamu" kata san sambil mengecup dahi yunho
"Thanks daddy..." yunho membingkai wajah san lalu mencium bibirnya dengan lembut
"Oh my god i love you so much little bear..." setelah puas mencium wajah manis itu san pun mengeratkan dekapannya pada tubuh yunho sebelum keduanya tidur bersama
Meanwhile...
"Hahahahaha...! Apa aku bilang, san hyung pasti tidak pulang karena ini" kata jongho sambil tersenyum bangga menatap wajah yeosang yg sudah kusut
"Oh shit...juniorku..."
"Perlu bantuan?"
"No thanks aku bisa sendiri"
"Alrigh...alright..., wkwkwk sepertinya mereka lebih cocok menjadi bintang porno daripada idol" kata jongho sambil melihat hasil rekaman yg terpampang di laptopnya
"I don't care, aish! Aku harusnya tak ikut ide gilamu, apa kau tidak tau kalau itu melanggar privasi?! Mereka bisa saja menuntutmu kalau sampai ketahuan"
"Who care...aku cuma bersenang- senang"
"Dasar maknae gila"
Tbc
