Rapist

6.1K 219 26
                                    

(Jeong yunho x song mingi)

Membuat tugas sampai larut malam memang sialan tapi siapa yg menyangka kalau malam itu bisa jadi lebih buruk...

"Ah...ya ampun, aku bersumpah akan membunuh bos sialan itu" gerutu yunho sambil memijat bahunya yg terasa pegal dan lelah

Saat tengah sibuk-sibuknya menyelesaikan deadline tiba-tiba yunho merasa ada yg tak beres saat dia mendengar suara aneh didekat ruang ceo yg kebetulan posisinya tak jauh dari ruang kerja yunho

"Apa sih..." meski agak canggung tapi yunho tetap melanjutkan pekerjaannya

Ctar!

Sekali lagi suara gaduh itu kembali terdengar tapi kali ini lebih ribut dari sebelumnya, membuat yunho takut tapi juga kesal diwaktu yg bersamaan

"Semoga bukan hal buruk" gumam yunho sambil berjalan kearah ruang bosnya yg ternyata tak dikunci membuat yunho semakin curiga, saat dia melihat kedalam sana rupanya ada seseorang yg tampaknya tengah mencari sesuatu

"Si-siapa itu?!" Karena terkejut sosok itu pun menoleh dan mendapati yunho yg sekarang berdiri di ambang pintu setelah menyalakan lampu ruangan

"Gosh..." yunho membeku ditempat saat melihat sosok itu juga tengah menatap tajam kearahnya, rambut merah hidung mancung dan setelan serba hitam benar-benar terlihat sempurna di mata yunho

"Sialan!" Setelah sadar dari lamunannya yunho pun mendekat berusaha mengkap sosok itu, well...meskipun hasilnya jauh dari ekspektasi yunho

"Oh look...selain punya saham besar mereka juga punya pekerja yg sangat manis" bisik pria itu sambil menjilat leher yunho

"Lepas!"

"No...kita akan bermain sebentar sayang, karena aku tak menjamin bisa kembali lagi, so...aku akan memberimu sesuatu yg tak akan pernah kau lupakan" setelah mengatakan itu pria tadi pun merobek kemeja kerja yunho dan langsung menghisap lehernya dengan kuat hingga menimbukan bekas yg sangat jelas

"Ahhh...nghh...." yunho langsung mengigit bibirnya saat pria tadi menyelipkan tangannya kedalam celana yunho untuk meraba benda yg ada disana

"Nghhh...ouhhh...no..."kaki yunho mendadak lemas dan nyaris saja merosot kalau saja sosok tadi tidak memeluk pinggangnya

"Oh sorry...sepertinya kau tidak biasa bercinta sambil berdiri" mendengar hal pun yunho makin berontak

Plak!

Setelah menampar pipi yunho sosok itu langsung mendorong yunho ke sofa kemudian melepas celananya secara paksa hingga kancing dan zipper nya lepas

"No...please..." sosok tadi hanya menyeringai lalu membuka celananya hingga benda itu terpampang jelas dimata yunho hingga membuatnya memerah

"Mingi, aku mau kau meneriakkan namaku nanti"

"No..."

"No? Alright... tapi aku akan terus melakukannya sampai ku mendesah, mendesah seperti pelacur yg haus sentuhan, oh yeah...aku akan membuatmu seperti itu" kata sosok itu sebelum memulai aksi cabulnya

"Nghh...no...! Ahhh..." yunho memukul dada pria itu saat sang pencuri mulai meremas juniornya yg kini basah berlapis percum

"Nghhh...ouhh...ahhh...no...! Aaaahhh...stop...hmmm..."

Plak!

Karena kesal dengan penolakan yunho pria tadi kembali menampar pipi chubby itu hingga nyaris menimbulkan bekas

"Angggghhh...!! Lepas...ahhhh... brengsek...!nghhh...uhhh...no..." yunho mencengkeram bahu pria itu saat penis besarnya menerobos masuk begitu saja kedalam liang hangatnya

Ours YunhoeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang