05~ Hadia dari Angkasa

316 56 1
                                    

Setelah Gavin dan yang lain selesai menyayi.Kini saat nya Eneli dan Emeli meniup lili,sebenar nya ada perasaan menjanggal,yah bagi mereka kedatangan Angkasa sangat lah penting namun apa boleh buat Angkasa harus bekerja.

Tanpa di sadri seorang berjas hitam mengkilat,badang tegap rahan yang keras dan tatapn elan menatap Eneli dan Emeli intens.

" Happy Birdhay maaf yah kakak telat, " ucap Cowok itu,mengaku kalau dia adalah Kakak Eneli dan Emeli.

" Kak Angkasa." Panggil kedua nya lalu berlari kecil ke arah Kakak nya,yah benar saja Angksa telah sampai.

" Hay En,Hay Em,kak Angkas Kangen, " ucap Angkasa dengan senyum manis nya.

" Sama En juga kangen sama kak Angkasa,asal Kak Angkasa tau sampai Kak Angkasa tidak datang,jangan Harap En bicara lagi sama kakak, " Ucap En dengan nada mengancam.

" Tapi Fakta nya Gk,Kak Angksa udah ada di depan kamu Kan, " Jawab Angkasa.

" Yah udah tiup lilin nya gih, " pinta Angkasa yang di anggkuin oleh Eneli dan Emeli.

1

2

3

...

Tiup lilin nya...
Tiup lilin nya...
Tiup lilin nya...
Sekrang juga

Sekrang juga....

Semua bernyayi dengan riang,dengan segera Eneli dan Emeli meniup lilin nya membuat yang lain bertepuk tangan kegirangan.

" Selamat Yah, " Ucap Hely kepada sahabt nya itu.

" Selamat Em, " lanjut Sifia yang di anggukin oleh Emeli.

Setelah Acara tuip Lilin acara terakhir adalah Dansa yah,membuat semua Orang bersorak,apa lagi mereka yang membawa pasangan masing masing.

Dan udah nasib bagi yang Jomblo,tenang Author juga Jomblo abadi sampai Sono nya kok.

Gavin yang tengah Duduk di salah satu Sofa bersama teman teman nya,kini menatap Emeli sesekali terseyum.

" Jangan Bilang Lo suka sama Em,." ucap Leon memandang nya penuh selidik.

" emang kenapa sih, " tanya Gavin balik.

" Karna gua suka sama Emeli,sebagai sahabat loh harus dukung gua." jawab Leon santai membuat Gavin melotot.

" enggak ada, " Ucap Gavin cepat.

" Apa nya ? " tanya Leon sedangkan Gibran dan Alex hanya geleng geleng melihat dua orang sahabat ini berdebat karna satu cewek.

" Jangan deketin Emeli, " Jawab Gavin penuh penekanan.

" Loh kenapa sih,ngatur ngatur loh udah pili En kan,masa mau pilih Em juga, " jelas Leon kesal.

" Gua enggak ngatur..." belum sempat Gavin melanjut kan sudah di potong oleh Gibran.

" Kenapa sih kalian Ributin satu Cewek,noh si En juga ada, "

" Bener,jangan buat En sama Em Bingun, dan ini juga kelahi gara gara Cewek, " lanju Alex.

" Terserah, " Ucap Gavin dan Leon bersamaan.

" sebelum pesta Dansa di mulai,saya ingin memberikan Hadia istimewah kepada kedua adik Saya En dan Em, " Ucap Angkasa lalu berjalan menuju Eneli dan Emeli.

Angkasa memberikan kotak Kecil,di dalam isi nya apa,kok.Kecil pertanyaan dari Kedua nya.

" Boleh di buka sekarang Kak, " Tanya Emeli yang di anggukin Oleh Angkasa.

Betapa kaget nya Enlei dan Emeli saat membuka Kotak kecil itu,di sana ada kunci mobil dan surat nya lengkap.

Berhubung Eneli dan Emeli belum punya KTP nama di dalam Sim nya nama kedua Orang tua Eneli dan Emeli.

Sunggu bahagia Nya mereka berdua di kasih mobil impian nya dari dulu,
Mobil Lamborghini Gallardo Sedan.

Bisa di pastikan harga mobil ini Ratusan juta bahkan sampai Miliyaran.

" Kak ini beneran punya kita, " Tanya Emeli tak percaya.Angkasa hanya mengagguk.

" Maksih Kak, Kak Angksa emang kakak pengertia, " UcaP Eneli dan Emeli Kompak.

" kalain Kompak banget sih, " Jawab Angkasa mengelus puncak kepaka Eneli dan Emeli.

Acara Dansapa pun akan di mulai,Gavin berjalan ke arah Emeli untuk mengajak nya dansa namun segera di tahan oleh Eneli.

" Kak Dansa yok, " Ucap Eneli yang di anggukin oleh Gavin,ada perasaan menjanggal di hati Gavin.

Yah Gavin ingin berdansa sama Emili dan tidak mau bersama Eneli.Gavin sadar tingkah Eneli sedari tadi,seperti nya Eneli terus menghalangi Gavin untuk dekat dengan Emeli.

_TwinsGirl_



I'm ~ Twins Girl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang