46~Aku mau!!

123 18 0
                                    

"En mau di beri kasih sayang lebih sama Mommy dan dadday," jawaban itu sontak membuat ke tiga orang itu bingun apa kasudnya? Apa Eneli  mendapatkan kasih sayang yang kurang kepada orang tuanya.

"En sayang, apa maksud kamu Mommy dan dan Dadday sangat sayang sama kamu dan Em," jawab Sindya berjalan mendekati kadua putrinya.

"Tapi kapan kalian memberikan aku kasih sayang? Kalian selalu memarahi aku, membentak aku tampa tau apa penyebabya," ucap Eneli membuat Sindya, Adnas dan Emeli tertekun.

"En, Daddy membentak kamu karna Daddy gak mau lihat kamu jadi orang kasar, dan suka nyiksa Em," ucap Adnas mengelus kepalanya.

"Tapi kenapa kalian gak bela En, En cuma mau kasih sayang dari Mommy dan Daddy cuman itu, jujur En selalu merasa di belakangi ketimbang Em yang selalu di depan, dari kecil En selalu ngalah kalian selalu bilang aku kakak dan Em adik, sekarang aku udah gak bodoh lagi dan gak se lugu dulu lagi, En sadar kalau kasih sayang kalian cuma buat Em dan Em, aku Iri sama Em makanya aku selalu berbuat kasar sama Em, apa yang aku inginkan kenapa Em yang selalu mendapatkan apa yang aku inginkan, seperti dunia tak ingin ada di dalam genggaman aku," kini Eneli mengeluarkan uneg uneg di dalam hatinya yang selama ini dia pendam.

"Da satu lagi En mau kak Gavin hanya milik En hanya milik En," ucap Eneli kini bulir air mata kepedihan jatuh di pipi mungil Eneli, Emeli yang mempunyai ikatan batin dengan kembarannya ikut merasakan apa yang Eneli rasakan dan itu sangat terasa sakit.

"En, Em, daddy dan Mommy gak pernah bedain kalian kalian berdua, dan kak Angkasa,kalian itu adalah berlian kita berdua Harta kita berdua, En jangan pernah ngersa kamu selalu di belakangi, bahkan kasih sayang mommy dan Daddy itu lebih besar sayang," jelas Adnas membuat Eneli tambah sakit hati, Sindya juga kini menangis saat melihat Eneli serapuh itu, Sindya merasa kalau Sindya gagal menjadi seorang ibu yang baik.

"Bohong!!" teriak Eneli menggema.

"KALIAN GAK PERNAH SAYANG SAMA EN, KAPAN? KALIAN NGERTIIN EN, KAPAN? KALIAN MELUK EN SAAT EN MERASA SAKIT HATI, KAPAN? KALIAN MELUK EN DI SAAT EN NANGIS HAAA? KAPAN?" Teriak En yang di penuhi isak tangis, membuat Sindya sangat sedih.

Eneli berlalri keluar rumah untuk menuju sekolahya dan di ikuti oleh Emeli, Sindya dan Adanas kini sangat sedih dan tidak mengerti di mana kesalahanya, kapan mereka membuat Eneli sakit hati, selama ini mereka selalu kasih semua kasih sayangnya kepada Eneli.

"Dad, Angkasa harus pulang, hanya Angkasa yang bisa buat En tersyum lagi, aku tau selama ini Eneli selalu ngealawan karna En ngerasa tidak ada yang sayang sama dia," ucap Sindya, yah jalan satu satunya Angkasa harus pulang, karna  hanya Angkasa yang sangat dekat oleh Eneli.

"Tapi gimana dengan kuliahnya di sana?" Tanya Adnas.

"Angksa pindah aja, disini juga banyak kampus yang tak kalah bagusnya di sana, aku gak mau En terus menerus seperti ini," jelas Sindya, Adnas hanya mengagguk.

_TwinsGirl_

Di tempat lain Elex dan Hely kini berdebat entah apa yang membuat mereka berdua berdebat.

"Lalu cewek centil itu siapa haa?" ucap Heli dengan tidak santainya.

"Dia sepupu gua Hel, sepupu gua, cemburuan amat sih," jawab Alex yang mulai kesal dengan tingkah pacar jadi jadianya ini.

"Sepupu sepupu, liat aja kalau cewek gila itu terbukti selingkuhan lo siap siap aja deh lo mati di kandang bebek," ucap Heli membuat Alex, Gibran, dan Gavin ngakak mendengar penuturan Hely.

"Njiiir mana ada seorang Alex si geng Stander bisa mati gara gara bebek lo bisa aja sih, ucap Sifya yang baru saja datang bersama Emeli dan

PRAKKKKK..

"Lo sengajakan buat gua jatoh, Arghhhh gua mau bunuh lo sekarang juga Gibran," teriak Sifya di atas lantai, yah dengan jahilnya Gibrna menaruh kakinya di mana tempat Sifya melangkah.

"Lah kok gua sih, sala lo noh siapa suru gak lihat lihat," jawab Gibran tampa dosa.

"Haa salah gua, jelas jelas salah lo monyek gua jalan di situ jalan yang paling baik dan benar, lo aja yang suka cari mati sama gua," ucap Sifya panjang lebar lagi dan lagi membuat yang lain ngakak.

"Oh," dengan mudahnya Hibran ber oh, buru buru Sifya berdiri dan

Krekkk

Sifya menginjak kaki Gibran membuat Gibran berteriak membuat para Fans Stander melihat ke arahnya, cewek Galaxi kini memandang Heli, Sifya dan Emeli tidak suka, karna dengan mudahnya mereka bisa se akrab anak Geng satander yang terkenal jahat, pasti kalau cewek lain yang ada di posisi Sifya bisa di pastikan cewek itu sampai di rumahnya dengan ke adaan cacat.

"Sakit Bego,"Teriak Gibran sambil memgang kakinya yang sangat perih.

"Oh," ucap Sifya membuat yang lain ngakak, rupanya Sifya balas dendam.

"Arghh, sakit banget kayaknya gua lumpuh deh gak bisa jalan," kata kata alay itu sontak membuat Sifya Khwatir.

"Bener?" Tanya Sifya memastikan.

"Bener bego sakit banget ini," jawab Gibran, dengan cepat Sifya membuka sepatu Gibran dan kaos kakinya. Benar saja kaki Gibran memerah dan dengan segera Sifya meniupnya.

"Cie...cie...cieee," ucap mereka kompak membuat Sifya mera merona dan kembali memukul kaki Gibran.

"Apaan sih, wahh lo boong yah udah lah gua mau pergi aja," ucap Sifya.

"Yok ke KUA," jawaban itu sontak membuat seisi kantin tertawa.

"Apa sih Gib, gak lucu tau gak," ucap Sifya.

"Udah udah kalian berdua pacaran aja kek, gak usah sok sokan benci tapi dalam hati uwuu minta romantis romantis," ucap Gavin lagi lagi membuat semuanya tertawa kecuali Emeli yang sedang memikirkan sesuatu.

"Udah udah, perut gua sakit anjiir," ucap Hely memegang perutnya.

"udah kasian pacar gua, nanti pipis lagi karna nahan tawanya," ucap Alex.

"Jorok," ucap mereka bersamaan dan kembali ngakak bersama sama.

Dari kejauhan Leon kini baru sadar, kalau petemanan lebih penting dari pada Cinta, Leon kini menyesal telah  menjauhi sahabatnya harusnya Leon juga ada di tengah tengah mereka semua, karna ke egoisannya membuat Leon harus menyendiri seperti itu dan tampa ada teman temannya.

"Gua kangen sama mereka semua, gua ingin  minta Maaf sama mereka tapi apa mereka mau maafin gua," ucap Leon.

_TwinsGirl_

I'm ~ Twins Girl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang