26~ persiapan

93 29 0
                                    

sore ini Eneli dan Emeli pergi ke Mall untuk belanja semua keperluanya selama di cianjur,sekitar dua sampai tiga hari mereka di sana.

tidak lupa juga Dini,Fiya,Sifia,dan Hely juga ikut dengan Eneli dan Emeli untuk membeli keperluannya masing masing.

Seperti biasa Fiya dan Dini ikut di mobil Eneli sedangkan Sifia dan Hely ikut di mobil Emeli,mereka juga belanja di mall yang sama tapi mereka tidak akan jalan bersama.

" Em lo mau belanja apa? " tanya Hely, ya kini mereka sudah ada di salah satu tokoh baju yang ada di mall ini.

" aku mau beli jaket aja deh sama baju tebal tebal, kata daddy di sana sangat dingin, " jawab Emeli yang di anggikin oleh Hely dan Sifia.

Eneli dan kedua temannya sibuk memilih pakaian yang cocok buat mereka,hingga akhirnya Emeli melihat orang yang sangat ia kenal,saat orang itu menatap Emeli juga kini Emeli terseyum.

Emeli segera menghampiri orang itu dan di ikutu Sifia dan Hely.

" Hay tante, " sapa Emeli sopan dan langsung menyalimi tangan Amel,yah ibu Gavin.

" lagi belanja apa sayang, " tanya Amel lembut,yah selain Eneli, Emeli juga akrab dengan Amel ibu Gavin.

" oh ini tante, Em lagi belanja persiapan besok, " jawab Emeli dengan senyum nya.

"ihh tante fikir ini En, soal nya gaya rambutnya sekarang udah sama yah, " ucap Amel.

" hehehehe,iya tante tadi nya Em mau potong rambut tapi Momy larang Em, " jawab Emeli.

" bagus dong,jadi kembar banget sama En, " jawab Amel.

" oh yah ini teman teman kamu? " tanya Emel yang di anggukin oleh Emeli.

" Hely tante, " ucap Hely lalu menyalimi Amel.

" Sifia tante, " ucap Sifia juga menyalimi Amel.

" Amel, mamanya Gavin, pasti  kenal kan anak saya, " ucap Amel.

" iya tante, siapa sih yang enggak kenal sama kak Gavin si badboy anakBand terkenal terus ketua geng Stander yang terkenal jahat di mana mana, satu lagi kak Alex juga pacar Hely, " jelas Hely panjang lebar membuat Amel terseyum.

" tapi Gavin enggak pernah ganggu kalian kan, soal nya kalian anak baik, " jawab Amel dengan segera ketiganya menggeleng.

" Kak Gavin dan teman temannya baik sama kita tan, malah yah kalau ada yang gangguin kita pasti mereka yang turun tangan, " jawab Sifia membuat Amel bangga dengan putra nya.

Amel tidak pernah melarang Gavin jadi anak Badboy atau jadi ketua geng jahat, karna Amel tau bagaimana sifat Gavin sebenar nya, Gavin tidak akan bertindak kalau mereka tidak cari masalah.

" iya, begitu Gavin kalau sudah akrab sama seseorang pasti Gavin akan melindungi teman temannya, " jawab Amel.

" tante enggak marah? " tanya Emeli.

" buat apa tante marah Em, malah tante senang,kalau Gavin ada yang gangguin atau orang di sekitarnya, Gavin akan melindungi dirinya dan orang orang di sekitar nya, " jawab Amel.

" Ehemmm,"  suara deheman yang berasal dari belakang ketiga  cewek itu, betapa kaget nya Emeli saat berbalik.

betapa dekat nya Gavin dan Emeli, membuat detak jantung Emeli berdetak lebih kencang dari sebelum nya, di tambah lagi mata mereka saling bertemu.

Emeli bisa melihat sesuatu dari mata Gavin,tapi entah itu apa, tatapan Gavin kali ini tidak bisa di artikan membuat Emeli tambah gugup.

Emeli segera membuang muka nya dan menjauhi Gavin, ia tidak mau berdekatan dengan Gavin lama lama. itu yang akan membuat cinta nya semakin dalam.

" cieee, " ledek Hely.membuat pipi Emeli merah merona.

" apaan sih gak jelas, " jawab Emeli yang kini mulau malu.

" ihh geer, emang gua cie ciein buat lo apa, " ucap Hely membuat Emeli benar benar malu di sini di tambah lagi mama Gavin ada di sini.

"  Gavin kamu mau masih di sini ? " tanya Amel yang di anggukin Gavin.

" iya ma, masih banyak yang harus Gavin beli, " jawab Gavin.

" yah udah, mama pulang duluan aja yah supir udah nunggu, " ucap Amel.

" yah udah tante pulang duluan yah, Em kapan kapan kamu kerumah ajak Hely sama Sifia, " ucap Amel yang di anggukin Emeli,Sifia dan Hely. Amel segera pergi.

" ikuat aku, " ucap Gavin memgang tangan Emeli, dengan cepat Emeli menepis nya.

bukan hanya Emeli menjauh karna Eneli, tapi juga buat dirinya ia tidak mau menaruh harapan kepada Gavin,iya tidak mau cinta nya bertepuk sebelah tangan.

" Hely kopter, Sifia tinggalin gue sendiri, " ucap Gavin membuat Hely cemberut sedangkan Sifia hanya tertawa.

" Kak Gavin kenapa suh suka banget tambahin nama Haly, nama Hely itu Hely Ayumi negara Wijaya, " jawab Hely dengan tidak santai nya.

" yab udah Hely Ayumi kopter cabut sekarang, kalau enggak nyawa lo yang akan gua cabut sekarang, " ucap Gavin dingin membuat Haly berlari, bisa bisa impian nya ke Cianjur gagal.

" woy tunggu, " teriak Hely sambil tertawa dan ikut berlari.

kini tinggal lah mereka berdua, yah walau di sini banyak orang berlalu lalang tapi mereka tidak akan tau permasalahan nya, tapi ia akan kenal sama Gavin.

" Em sudah aku bilang, kita akan bertemu karna takdir dan kita tidak bisa melawannya, " ucap Gavin memegang pundak Emeli dan setengah menunduk.

" karna kakak yang kesini, " jawab Emeli.

" karna mama ada di sini, " ucap Gavin.

" harus nya kak Gavin juga pergi bukan malah tinggal di sini, " ucap Emeli yang berubah jadi dingin.

" tapi kaki aku enggak bisa melangkah jauh dari kamu  Em "

" kalau kaki kakak tidak bisa melangkah menjauh dari aku maka hati kakak yang melangkah jauh dari aku, " jawab Emeli menunjuk hati Gavin dan tersyum.

"ini yang aku suka dari kamu Em, kamu akan selalu tersyum walau kau menahan air mata kamu, " ucap Gavin melangkah untuk mendekati Emeli, dengan cepat Emeli melangkah kebelakang, dan

Brukk....

Emeli di senggol seseorang membuat Emeli hampir jatuh, dengan cepat Gavin memeluk Emeli,takut nya Emeli jatuh ke lantai,

Dan saat itulah Eneli datang di waktu yang tidak pas, membuat Eneli Merah dan sedih, Eneli akan sedih saat melihat Emeli dan Gavin berdektan.

_TwinsGirl_


I'm ~ Twins Girl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang