I'm ~ Twins Girl [END]

32~ Aku cinta kamu

Gavin menarik Emeli ke tempat yang sangat sepi tapi tempat sangat lah indah membuat Emeli terseyum bahagia.

" Kak Gavin kenapa kamu ajak aku kesini," ucap Emeli.

"Aku mau ngomong sesuatu Em, jadi tolong untuk saat ini jangan menghidar dari aku," jawab Gavin yang mulai menatap Emeli.

"Kalau anak anak yang lain cari kita gimana kak?" tanya Emeli yang mulai Khwatir.

Emeli tidak bisa membohongi dirinya dan tidak bisa mengelak kalau dirinya benar benar bahagia bisa  berduaan dengan Gavin sekarang, apa Emeli harus egois agar bisa mendapatkan Gavin?

" kamu tenang aja, aku udah kasih tau mereka," jawab Gavin, Emeli hanya mengagguk dan duduk di atas rumput bersih.

" Em, kamu masih ingatkan apa yang aku katakan di bis kemarin," ucap Gavin membuat Emeli kembali berdiri dan mengagguk.

" Em, stop untuk menjauh dari aku dan Stop bersikap seperti ini Em, aku gak sanggup liat kamu menjauh dari aku, dan kamu selalu berusaha menghindari aku, aku cape  Em," jelas Gavin lalu memgang kedua tangan Emeli lembut.

"yah kak, aku hanya mau melihat En bahagia aku gak boleh egois sama kakak aku sendiri, aku sayang sama dia dan aku gak mau liat En nangis," jawab Emeli setengah terseyum.

"Kenapa cuman En ya berhak bahagia dan kamu enggak En, kenapa cuman kamu yang bisa nangis dan merasakan sakit Em?" tanya Gavin, Emeli kini melepaskan tangan Gavin dan melangkah menjauh dari Gavin.

"Karna aku sayang sama dia kak, aku gak apa apa kalau aku yang menanggung sakitnya, asal En bahagia aku sadar En selalu kena Omel sama Momy dan Daddy karna itu gara gara aku kak," jawab Emeli.

"Tapi En berhak mendapatkan itu semua karna En jaahat sama kamu Em,  bahkan di saat kamu di sakitin sama dia kamu tetap berjuang untuk kebahagiaan En, apa kamu gak nyadar Em," jelas Gavin dan ikut melangkah mendekati Emeli.

"Sadar Em sadar, dia selalu berbuat jahat sama kamu tapi apa balasan yang kamu berikan, itu gak pantes," lanjut Gavin.

"Kak jangan ikut campur dalam semua ini kak, aku gak mau dan semua yang aku lakui ini gak ada salahnya, En hanya butuh perhatian dari orang yang iya sayang," jawab Emeli, Gavin langsung memeluk tubuh mungil Emeli dengan erat.

"oke Em, kalau itu mau kamu tapi jangan pernah jauh dari aku aku gak sanggup Em Aku sayang sama kamu sampai kapanpun," ucap Gavin lalu melepaskan pelukan Emeli dan menggenggam tangan Emeli.

Gavin kini memajuhkan mukanya dan mensejajarkan mulutnya dan Telinga Emeli lalu membisikkan sesuatu.

"KARNA AKU CINTA SAMA KAMU," ucap Gavin membuat Jantung Emeli berhenti berdetak.

Apa ini mimpi, apa Emeli salah dengar tapi kenyataan nya Gavin benar benar bilang begitu ada perasaan bahagia di hati Emeli, tapi bagaimana dengan Eneli yang begitu mengejar cinta Gavin apa Emeli harus egois, apa Emeli akan salah jika menolak Gavin.

Dan apakah Emeli akan merasa bersalah telah membuat Eneli sedih demi dirinya sendiri, cukup Emeli tidak mau di kekang oleh En terus menrus.

Apa semuanyan telah terjawab, apa penantian Emeli kini sudah ada, apa Emeli salah menggap Gavin tidak mencintainya.

Emeli segera mendorong Gavin untuk menjauh dari nya.

"Maaf kak aku gak bisa," kenapa Emeli menjawab tidak bisa sebab Eneli, iya takut Eneli kecewa dan sakit hati cukup di rinya.

"Kenapa Em kenapa?" tanya Gavin, kini air mata Emeli lolos membasahi pipinya.

"Karna aku gak bisa kak," jawab Emeli lalu mengelap air matanya.

"Apa kamu gak punya perasaan sama aku Em, apa kamu gak ngerasain apa yang aku rasakan sekrang, aku sayang banget sama kamu, aku harap kamu punya perasaan yang sama sama aku, " ucap Gavin yang kini menggeggam tangan Emeli.

Emeli kini menitihkan air matanya lagi, " bukan itu kak, aku cinta kakak, perasaan kakak sama aku itu sama aku sayang banget sama kakak, tapi disisi lain aku harus menghargai En, aku sayang sama
En," jawab Emeli,

"Kamu tau Em, seseorang harus egois demi cintanya, kamu jangan mempersulit keadaan untuk satu orang dan membuat dirinya bahagia, kamu juga harus tau ada dua orang yang gak bahagia di dalam semua ini,apa kamu relah ngorbanin dua perasaan ini demi satu perasaan saja, jika kamu mengikuti ego En, maka Aku dan kamu enggk akan pernah bahagia selamanya, " jelas Gavin, Emeli hanya bisa diam dan mencerna perkataan Gavin.

"dan satu lagi, apa kamu mau lihat En bersama orang yang gak pernah mencintainya, apa kamu gak kasihan liat En,jika suatu saat nanti En tau kalau aku gak pernah mencintainya gimana Hancurnya perasaan En, Em kamu harus bahagia sama orang yang kamu cintai dan mencintai kamu, cukup nyiksa diri kamu demi En, bukan hanya kamu yang tersiksa aku juga Em, aku cinta sama kamu, dan tolong kamu jangan nuruti apa mau En, sudah cukup kamu buat En bahagia," jelas Gavin membuat Emeli menangis sejadi jadinya, Gavin kini memeluk Emeli dengan hangatnya, Emeli terus menangis tampa membalas pelukan Gavin.

"Aku takut suatu saat nanti En tau Kak, aku gak mau hancurin En, walau aku ngerti kita sama sama cinta, tapi aku gak sanggup melihat En menangis dan sedih,  aku sayang sama dia kak bagaimana pun dia kembar aku, aku gak mau bahagia di atas penderitaan En, En cinta sama kakak dan aku gak sanggup liat cinta Eneli bertepuk sebelah tangan," jawab Emeli di dalam pelukan Gavin.

"makanya itu Em, aku sayang sama En aku gak mau En terlalu dalam mencintai aku dan berharap sama aku, aku takut di saat dia mengetahui semuanya  di saat itu juga cintanya sangat besar, jadi mulai sekarang kamu dan aku PACARAN," ucapan itu berhasil membuat Emeli kaget.

"Kamu maukan jadi pacar aku, aku cinta sama kamu Em aku sayang sama kamau melebihi apapun," ucap Gavin lagi membiat Emeli mengagguk.

"Aku gak butuh ucapan kak, yang aku butuhkan sekarang pembuktian," jawab Emeli dan langsung memeluk Gavin dengan erat.

"I love you," ucap Gavin.

"I love you too boy," jawab Emeli dengan senyum nya.

"Aku harap kakak jangan tinggalin En yah demi aku, aku maunya seperti biasa aja aku sayang sama En, makasih kak untuk ini dan makasih udah balas cintanya Em," ucap Emeli yang di anggukin oleh Gavin.

Kapan mereka bisa bahagia bersama, tidak mereka tidak akan pernah bahagia bersama selama Eneli masih ada di tengah tengahnya. Tapi cinta butuh perjuangan cinta butuh pembuktian Gavin dan Emeli harus berjuang demi cintanya mereka harus menunjukkan pada dunia.

_TwinsGirl_