I'm ~ Twins Girl [END]

56~ Em memilih pergi

, Oprasi ginjal itu pun selasi, Eneli juga kini sudah sembuh, hanya saja Eneli masih harus di rawat, Eneli sudah di pindahkan ke kemar VVP agar Eneli mendapatka perwatan yang baik dan kamar yang bersih.

Tetapi, dari semalam Emeli belum juga menampakkan ujun hidungya, Gavin kini kembali masuk kedalam ruangan Eneli.

" Om, tante, kak, aku udah cari Em, kemana mana tapi aku belum bisa nemuin dia, bahkan aku pergi kerumah, dan kerumah temannya, tapi Emeli enggk ada," jelas Gavin, membuat khawatitan mereka semua semakin menjadi jadi.

Dokter Raffi kini masuk kedalam ruagan Eneli, dengan membawa secarik Kertas dan satu kotak merah, mereka fikir dokter Raffi ingin memeriksa keadaan Eneli, tetapi ternyata  salah.

"Maaf, atas kedatangan saya, tetapi saya cuma mau kasih ini, ini amanat buat saya untuk keluarga bapak dan ibu," ucap Dokter Raffi memberi tiga lembar surat, Adnas kemudia mengambil surat itu dan memberikan surat itu kepada Gavin, dan Eneli, tetapi Eneli belum sadar dan memilih menyimpan Surat itu di samping Eneli.

Adnas, mulai membuka surat itu, betapa kagetnya adnas saat membaca surat itu.

Send  Emeli.

Mungkin saat Mommy, daddy, dan kak Angkasa baca surat ini, Emeli udah jauh dari kalian, jauh dari dunia ini, dan pergi ketempat sebelum aku di lahirkan kedunua ini, maaf . Aku memilih untuk pergi, pergi jauh dari kalian, maaf karna aku, enggak bisa ada di samping kalian.

Mom, dad, kak, aku memilih jalan ini demi En, aku enggak mau En, merasakan sakit dua kali lipat,  aku sayang kalian, aku sayang sama Eneli, kalian jangan marah, atas tindakan aku, aku yang memberikan dua ginjal aku buat Eneli.

Aku senang, aku bisa berbagi luka sama En, aku bahagia bisa membantu En, dan menyelamatkan En dalam saat saat terakhir Em. 

Kalian tetap bahagia, semangat dalam hari hari kalian , walau Emeli dan kalian udah beda alam, tetapi hati Emeli masih ada sama kalian, anggap saja aku dan Eneli sekarang menjadi satu,

Mommy makasih sudah perjuangin Emeli untuk hadir di dunia ini, Makasih buat semuanya, makasih sudah membesarkan Emeli dengan kasih sayang yang luar biasa.

Daddy, makasih udah kerja banting tulang demi, aku, En, dan kakak, agar kita semua berkecukupan, keringat mu adalah saksi kerja kersa daddy dan ketulusan daddy.

Kakak, makasih udah sayang Emeli, makasih udah kasih apa yang Emeli mau, makasih udah jadi sandaran Emeli di kala Emeli sedih, kecewa, makasih Kakak sudah temani Em, bermain saat Emeli masih kecil.

Aku sayang sama kalian, tetap semangat yah, jangan sedih, Em pergi bukan karna apa, Em pergi demi kebahagiaan Em dan keluarga Em, Em bahagia lihat En kembali sehat sehat saja, anggap saja, kehadiran Em adalah mimpin indah buat kalian.

Love you Keluarga ku.

Tangis Keluarga itu pecah, Gavin tidak memilih membaca pesan itu, dan membantu menenagkan keluarga itu, Gavin mengambil surat itu dan membacanya, betapa hancurnya hati Gavin, saat tau kalau gadis wanita kecilnya,  gadi yang sangat iya cintai, memilih pergi untuk selama lamanya.

Dokter Raffi memilih untuk Pergi dari ruangan itu, dengan hati yang sedih.

_TwinsGirl_