I'm ~ Twins Girl [END]

43~ Aku juga punya Hati

Yah anak SMA mendapatkan kabar kalau Naifa pindah akibat perintah ayahnya, sebab Ayahnya sangat malu atas tingkah Naifa dua bulan yang lalu dan itu hampir saja merusak perusahaan ayahnya.

FlasbackOn

"Gav gua suka sama lo," ucap Naifa lantang di saat iya benar benar udah cape untuk mendapatkan Gavin.

"Tapi gue gak suka sama lo," jawab Gavin acuh dan dingin.

"Lo harus suka sama gua, gua akan ngelaukuin hal hal di luar batas," lanjut Naifa menunjuk muka Gavin dengan kesalnya Gavin memegang telunjuk Naifa dan memutarnya keras membuat Naifa mengadu kesakitan.

"lo siapa berani beraninya lo nunjuk gue, gue masih kasi lo ampun sekali lagi lo nunjuk gue maka tangan lo akan gue patahin," ucap Gavin membuat Naifa menelan ludahnya sendiri.

"tapi gue gak takut sama lo, dan lo harus jadi milik gue," bentak Naifa, yang di sakisakan oleh Gibran dan Alex mereka berdua hanya bisa menonton saja.

"Lo siapa haa, berani beraninya ngatur ngatur guee," teriak Gavin dengan penuh amarah yang meumcak.

"Tidur sama gue," ucapan itu sontak membuat Gavin di bakar api kemarahan, Gibran dan Alex tentu saja kaget.

Dan

PLAAAAKKKKK.....

satu tamparan keras mengenai pipi Naifa siapa lagi yang menampar Naifa kalau bukan Gavin, di saat Naifa mengatakn itu Emeli datang dan ikut marah, tetapi di saat melihat Gavin menampar Naifa, Emeli sedikiterasa legah  Emeli, Sifia dan Hely berjalan ke arah Gavin dan yang lain dan

PLAAAKKKK

Emeli kembali menampar Naifa, begini lah Emeli sudah ku katakan Emeli tidak jauh beda dari kembarannya yang sama sama memiliki sifat jahat saat miliknya di ambil orang lain.

"Dasar wanita Jal*ng, lo sadar apa yang lo katakan haaa, " bentak Emeli.

"Iya gue sadar, mungkin cara ini gue sama Gavin dapat bersatu." jawab Naifa.

"Sorry gue sama kak Gavin udah tidur sama sama dan udah beberapa kali," Deg jantung Naifa sangat sangat sakit.

"Dan atas penginaan loh ini, perusahaan papa lo terancam bangruk," lanjut Gavin dengan mata tajamnya bagaikan pisau.

Naifa hanya bisa menangis mungkin ini udah takdirnya, jangan di paksakan sesuatu yang tak akan bisa jadi milimu dan jangan sesekali kamu merubah sesuatu yang udah baik.

Naifa kini berlari keluar dengan air mata mengalir, dan apa yang di katakan Emeli tadi adalah bohong, bohong kalau mereka sudah tidur bersama.

FlasbackOff

Gavin, Gibran dan Alex kini nongkrong bersama sama walau sudah 5 bulan berlalu dan satu minggu lagi mereka akan Ujin Nasionl ujian akhir mereka di Galaxi ini dan setelah itu mereka tidak akan belajar lagi dan tinggal menunggu kelulusan saja. Minggu lau kelas dua belas melakukan ujian sekolah dan ujian peraktik.

Dan selama itu pula Leon tidak berubah, tetapi kata geng Stander kalau Leon sudah keluar di Geng   Qobra membuat semuanya merasa legah.

Dari kejauhan muncullah seorang perempuan membuat wajah datar Gavin berubah menjadi wajah bahagia ketika melihat Emeli begitupun dengan Alex yang melihat Hely, sedangkan Gibran berubah menjadi jutek dan dingin.

"Ngapain muka lo jelek banget," tanya Sifia meledek.

"Muka lo kucel banget babi," jawab Gibran tak mau kalah.

"Mana ada sih, gue cantik dan satu lagi gue bukan Babi situ kali yang setan tapi pake telinga Babi," ucap Sifia sinis membuat keempatnya tertawa.

"Emeli, mau pesan apa?" Tanya Gavin.