Di sini lah mereka di salah satu tempat Tongkrongan di Sebuah Markas yang dibeli Gavin.
" kalian mau lagu apa, " Tanya Leon yang memetik tali gitar nya.
" Betran Peto sahabat Kecil ku, " jawab Radit anak Geng Stander.
" enggak Ah Alay bat dah, " Jawab Gibra lagi.
" Gimana lagu Barat Aja, " Pinta Alex.
" Duh ini lagi,lida gua gemeteran kalau pake lagi Ingris ingris, " Jawab Leon membuat semua tertwa termasuk Gavin.
Gavin aka tertawa bebas jika ada di Tampat ini,tempat di mana kebahagiaan Gavin berada yah.
" Lagu Bunda aja deh, " Ucap Gibran lagi.
" Jangan Lah,Alex enggak Kuat suka Mewek dia kalau lagu bunda lagi, " jawab Reno lagi.
" Rese loh,lo kira gua anak durhaka gitu kaya Maling Kundang, " Ucap Alex melempar kulit kacang yang iya makan.
" Yah siapa tau Kan,loh di kutuk Emak loh jadi Batu Menangis, " jawab Reno melempar Alex lagi.
" Batu nangis batu Nangi,Batu cengen Kali, " Ucap Gavi membuat yang lain kembali tertawa.
Gavin akan melupakan semua masalah nya di ruma saat berkumpul seperti ini,tapi ada satu hal yang buat Gavin merasa bersalah dan menghantui nya terus menerus.
" Vin Lo mikir apa sih ? " tanya Leon membuyarkan lamunan Gavin.
" Apa loh masih mengingat kejadia satu tahun yang lalu, " tanya Reno yang di anggukin Oleh Gavin.
" Udah Lah Vin,ini bukan salah lo,kan hari itu lo harus nyelematin En kalau enggak en akan mati,dan lo tau dia pasti bisa jaga diri nya tapi tuhan bekehendak lain,itu semua takdir Vin, " jelas Gibran yang di anggkin yang lain.
" Loh jangan ngerasa bersalah terus Seperti ini,karna di saat itu lo ada di pilihan tersulit,kalau lo enggak dateng nyawa En jadi taruhan nya."lanjut Elex.
" Benar Vin,lo ninggalin Dia karna lo tau dia bisa jaga diri sedangkan En dalam bahaya, " ucap Leon.
" dan Cukup merasa bersalah,ini takdir Vin takdir, " Ucap Radit lagi yang di anggukin yang lain.
" Gua cuman merasa enggak guna jadi orang,di saat sahabat gua enggak bisa ngelawan dan bangkit gua malah pergi, " ucap Gavin yang mengacak rambut nya Frustasi dan memukul kepala nya sendiri.
" Bodoh. "
" Gak Guna. "
" Bodoh. "
"Bodoh. "
Ucap Gavin memekul kepala nya sendiri,apa Gavin tidak mikir saat itu Eneli butuh bantuan nya kalau Gavin tidak datang tepat waktu mungkin Eneli udah enggak ada.
Mau tau cerita nya lebih lanjut Next di part selanjut nya.
" Udah Vin,udah jangan kaya gini,kalau lo bantuin dia Saat itu Mungkin Eneli udah enggak ada di Sini dan lo akan sangat merasa bersalah lebih dari ini, " teriak Leon yang sudah habis kesabaran.
Mendengar itu,Gavin berhenti memukul kepala nya sendiri,sejak itu lah Gavin tidak mau kehilangan siapa pun apa lagi di bawah tanggung jawab Gavin.
Gavin akan melindungi Orang di sekitar nya kalau mereka ada masalah,yah di sisi sifat Lain Gavin juga orang yang baik dan melindungi orang orang di sekitar nya walau terkenal kejam.
Gavin akan membunuh orang itu kalau macam macam karna Gavin takut hal yang kedua kali nya kehilangan orang terdekat nya.
_TwinsGirl_
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm ~ Twins Girl [END]
RomanceApa Emeli harus memilih tidak memcintai Gavin untuk tidak membuat perasaan Eneli jadi sakit hati,walau hati nya yang akan terasa sakit dan hancur. "EMMMMM,,, KENAP LO NINGGALIN GUE HAA? GUE SAYANG SAM LO, HARUS NYA LO KASIH GUE GINJAL SATU AJA, BIAR...